MANOKWARI, Maybrat News – Puluhan nelayan pasar
ikan Sanggeng Manokwari mendatangi kantor Gubernur untuk menagih janji
politik Gubernur Papua Barat. Senin, 3 Desember 2018.
Terlihat puluhan nelayan tersebut tengah memasuki ruangan lobi utama kantor gubernur dan ingin bertemu langsung dengan gubernur.
Koordinator aksi Boy Maniany bersama sekjen Komunitas Kaki Baabu, Edison Baransano ditemui
Maybrat News mengatakan, pihaknya merasa kecewa dengan janji-janji yang
tidak pernah ditepati, ini sama saja dengan hanya Omong Doang (OMDO) tentang bantuan kepada para nelayan di kompleks pasar ikan sanggeng.
Sebab menurutnya , janji politik Gubernur saat itu akan
memberikan bantuan modal usaha kepada para nelayan pasar ikan sanggeng.
Namun, kenyataannya hingga saat ini bantuan itu tidak kunjung tiba.
“Waktu itu bapak gubernur saat masih menjadi calon, beliau
turun langsung ke masyarakat nelayan pedagang pasar ikan sanggeng
menjanjikan akan memberikan modal usaha atau bantuan. Tapi sampai hari
ini belum ada satupun bantuan yang kami terima,” kata dia. Senin, 3 Desember 2018.
Menurutnya, untuk menindaklanjuti janji politik tersebut,
pihaknya mengajukan proposal permohonan bantuan modal usaha yang
ditujukan ke dinas perikanan dan kelautan, namun yang dijawab bukan
bantuan modal usaha tetapi peralatan usaha.
“Mereka (Dinas Perikanan dan Kelautan) mau kasih bantuan kulbooks dan perahu motor tapi kami tidak mau terima karena yang kami
ajukan modal usaha,” tuturnya.
Massa yang sempat ditemui kepala dinas perindustrian dan
perdagangan papua barat George Yarangga dan Kepala BPBD Derek Apner
membubarkan diri dan menuju kantor dinas perikanan dan kelautan untuk
meminta penjelasan lebih lanjut.
Journalist: Bambang
Editor: MRK
Photo: Bambang