"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 10 Februari 2022

"Terminal di Kumurkek dan Isme Ayamaru dinilai Strategis"

                                                                            Orgenes Howay

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kabag kerja sama, Setda Maybrat, Orgenes Howai, S.Sos mengutarakan kurang lebih 12 tahun hadirnya kabupaten Maybrat, para pengemudi kendaraan roda empat (supir) di Maybrat yang melayani penumpang Maybrat Sorong, Sorong Selatan, Manokwari dan sebaliknya sampai saat ini belum ada tempat parkiran atau terminal yang baik. Sehingga selama 12 tahun itu, para pemilik kendaraan dan supir sangat repot. 

"Kita lihat seperti di Fratafen parkir dipinggiran jalan selama 12 tahun. Menurut pengamatan orang, parkiran disepanjang jalan itu juga mengganggu akses lalu lintas kendaraan dan orang yang lewat,"terang Orgenes Howai di Kumurkek Jumat, (5/2/2022)

Untuk itu, belum lama ini mereka (sopir) menyampaikan aspirasinya ke Kabag Kerjsama terkait tempat parkiran yang tidak teratur itu, sehingga untuk menfasilitas aspirasi itu dengan Kepala Dinas Perhubungan dan Ketua DPRD Maybrat. 

"Makanya pekerjan di lahan yang berukuran 100×20 meter persegi di kampung Isme Distrik Ayamaru Tengah itu dikerjakan,"terangnya. 

Lokasi yang dikerjakan itu, kata Orgenes bukan di subsidi oleh pemerintah tetapi ini hanya terminal pinjam pakai. Itu tempat parkiran sementara karena selalu parkir di bahu jalan mengganggu aktivitas lalu lintas dan lainnya. 

"Tempat parkiran di Fratafen sangat layak dan strategis untuk terminal perputaran uang karena ada kios, warung makan, apotek, toko bangunan, pedagang kaki lima dan lainnya. Jadi, terminal bisa disitu, kalau pemerintah bisa melihat berarti pemilik hak ulayat hibahkan untuk parkiran kendaraan roda empat,"katanya. 

Menurutnya, terminal parkiran di kabupaten maybrat hanya dipikirkan dua tempat saja  yaitu di Kumurkek dan Isme Ayamaru. Karena kedua tempat ini sangat strategis. 

"Tempat parkiran sementara itu tidak ada hutan konservasi atau hutan fungsi lainnya. Maka bebas dibangun dan bisa buka sampai dibelakang,"tutupnya. (ES)

 

Kepala Distrik Aitinyo Tengah, Dorteis Antoh, S.IP, Membuka Acara Musyawarah Distrik

MAYBRAT, (Maybrat News) – Kepala distrik aitinyo tengah, Dorteis Antoh S.IP, membuka acara (musdis) musyawarah distrik di lingkungan distrik aitinyo tengah, Selasa 08 Ferbuari 2022, gedung aula kantor distrik, kampung Awit distrik Aitinyo tengah kabupaten Maybrat provinsi Papua barat.

Turut hadir, kordinator lapangan (Korlap) P3MD kabupaten Maybrat Apelius Nau, kepala puskesmas aitinyo tengah Ibu Tutiana Kambuaya, A.md, para pendamping Distrik, pendamping Kampung, dan ke 14 kepala kampung sedistrik aitinyo tenggah serta tamu undang yang berkenan hadir.

Kegiatan musyawarah distrik atau musdis ini, bertujuan perencanaan penggunaan anggaran di tahun 2022, apa saja program program prioritas yang harus di laku lakukan di tahun ini, sehingga dapat memberi kesejahteraan kepada masyarakat yang sebagai pengguna sarana dan prasarana di lingkungan kampung masing masing.

Apilius Nau sebagai kordinator lapangan P3MD, kabupaten maybrat menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas semua yang telah di persiapkan oleh oleh pendamping distrik, bahkan pendamping kampung yang mana telah berperang aktif dalam melaksanakan musdis di hari ini

Lanjutnya, kegiatan musyawarah distrik di aitinyo tengah yaitu musyawarah perencanaan Anggaran di tahun 2022, dan sosialisasi terkait dengan PMK 190 dan permendes nomor 07 dengan program program prioritas yang pertama saya dapat menjelaskan PMK 190 yaitu pembagian alokasi dana di setiap masing masing kampung, yang perlu kami jelaskan berapa presentase presentase pembagian angaran anggaran sehingga dapat terserap sampai ke setiap kampung.

Sedangkan yang kedua yaitu, program program prioritas dari kemendes nmr 07 itu ada beberapa program yang perlu kami sampaikan terkait dengan kegiatan kegiatan pelatihan Sekundes, kerak teknik, kewirausahaan, Stgs, dan Sunting, kegiatan ekonomi, dan lain lain sebagainya, yang di lakukan pada saat muskam nantinya.

Dan adapun yang sangat penting di tahun ini, program prioritas di anggaran tahap pertama adalah BLT Bantuan Langsung Tunai dengan daya serap anggaran 40 persen di peruntukkan kepada (kp) yang berhak menerimanya yang harus perlu di perhatikan oleh kepala kampung, jangan ada salah sasaran seperti tahun tahun yang sudah di lalui.

Adapun harapan saya sebagai kordinator kabupaten bahwa, mari kita sama sama menjaga penggunaan anggaran ini secara baik baik, mulai dari kaum intelektual anak anak muda maupun jenjang kita yang berada di pemerintah Kampung tersebut secara baik sesuai dengan maksimalnya yang di harapkan oleh pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat, untuk dimana kita harus mandiri.

Yang berikut harapan besar saya kepada pemerintah daerah agar lebih jeli, melihat pendamping di kabupaten, karena di maybrat pendamping kami ada berjumlah 115 seratus lima belas pendamping, yang terbagi atas 259 dua ratus lima puluh Sembilang kampung dan 24 dua puluh empat distrik, teman teman pendamping banyak mengalami kesulitan biaya transportasi dan lain lain sebagainya.

(Jhoni Kambu)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...