"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Selasa, 14 September 2021

GKI Klasis Ayamaru Selenggarakan Sertijab Ketua PMHJ GKI Paulus Soroan

                        Penyerahan Perlengkapan Gereja Kepada Ketua Klasis Ayamaru

MAYBRAT, (Maybrat News) - Selama 3 tahun 1 bulan 1 Minggu bertugas, kini Pdt. Mince Hursepuny Purba telah menyelesaikan pelayanan di gereja maupun Jemaat dan sebagai ketua PMHJ di gereja GKI Paulus Soroan Kabupaten Maybrat dan akan melanjutkan pelayanan di GKI Klasis Sorong.

Mengakhiri masa pelayanan, ditandai dengan serah terima jabatan ketua PMHJ lama Pdt. Mince Hursepuny Purba kepada ketua PMHJ baru, Pnt. Mathias Duwit yang berlangsung di gedung gereja GKI Paulus Soroan diawali dengan ibadah bersama, disaksikan oleh ketua Klasis Ayamaru, Bupati Maybrat dan seluruh warga Jemaat setempat, Minggu (12/9/2021).

Pdt. Mince Hursepuni memberikan apresiasi kepada ketua Klasis Ayamaru dan seluruh majelis serta warga Jemaat karena telah membantu bekerja sama guna menyelesaikan semua tugas pelayanan secara baik selama 3 tahun 1 bulan 1 Minggu lamanya. Semuanya ini tambahnya karena campur tangan Tuhan dan kerja keras seluruh Jemaat.

“Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama ini ada kata-kata yang salah atau perbuatan yang tidak berkenan, saya minta maaf. Dan saya juga berterima kasih kepada semua pihak karena telah membantu menyelesaikan pekerjaan Tuhan dengan baik,” ungkap Mince.

Sementara itu, ketua PMHJ yang baru, Mathias Duwit berjanji siap melaksanakan pekerjaan Tuhan sesuai dengan tugas yang diembani untuk melayani warga Jemaat dan mewartakan kabar baik melalui kerja sama dengan badan pekerja Klasis, majelis dan warga Jemaat.

Selain itu, dirinya meminta kepada badan pekerja am Sinode di tanah Papua melalui ketua Klasis Ayamaru agar segera menghadirkan Pendeta di gereja Paulus Soroan mengingat wilayah ini hanya memiliki Satu gereja maka harus memiliki Pendeta.

“Setelah ibu Pendeta Mince pergi, kami tidak ada lagi Pendeta. Oleh karena itu, saya minta agar kami di GKI Paulus Soroan harus ada Pendeta. Karena gereja ini murni dan tidak ada gerej lain lagi. Karena saya ini hanya Penatua bukan Pendeta. Tapi karena perintah Tuhan, saya yakin akan mendapat anugerah sebagai ketua PMHJ,” beber Mathias

Usai acara serah terima ketua PMHJ, Ketua Klasis Ayamaru, Pnt. DR. Naomi Netty Howay berharap agar ketua PMHJ yang baru ini dapat bekerja sama dengan seluruh majelis dan warga Jemaat untuk melaksanakan tugas yang ditinggalkan oleh ketua PMHJ lama dengan baik sambil menunggu penetapan Pendeta Jemaat di gereja setempat.

“Dari Klasis akan menetapkan Pendeta di gereja GKI Paulus Soroan setelah mendapat Pendeta dari Sinode di tanah Papua yang direncanakan pada bulan Oktober atau November,” ungkap Naomi Netty.

Dirinya memberikan apresiasi kepada Pendeta Mince Hursepuny karena telah melaksanakan tugas pelayanan gereja dengan maksimal seperti menyelesaikan program kerja melalui sidang Jemaat, melayani di pos Yaspora Sehu dan tugas lainnya telah terlaksana dengan baik. Hal ini guna mengikuti perintah Tuhan untuk menyelesaikan misi penginjilan melalui pelayanan diakonia. (Mrk)

 

 

 

 

Bupati Maybrat Membagikan Makanan Kepada Pengungsi Pasca Tragedi Kisor

                                     Proses Pembagian Makanan Kepada Para Pengungsi

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybarat Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim, Drs, MM., memberikan bantuan makanan kepada para pengungsi pasca pembacokan terhadap anggota TNI di pos Koramil (posramil) Kisor Distrik Aifat Selatan pada tanggal 2 September 2021 lalu. 

Pembagian makanan terhadap pengungsi dari wilayah Aifat Raya ini berjumlah 347 jiwa yang terlaksana di halaman kantor Bupati di Kumurkek, Senin (13/9/2021).

“Saya bersama staf memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang mengungsi di wilayah Kumurkek Raya, sambil menyiapkan pendidikan bagi anak-anak dan kebutuhan lainnya,” ungkap Bernard Sagrim.

Dalam pembagian makanan tersebut, Bupati Maybrat ini memberikan arahan kepada masyarakat agar tidak panik dan takut terhadap kehadiran anggota TNI karena hanya memburu pelaku pembacokan bukan menyakiti masyarakat.

“Kehadiran anggota TNI ini karena ada sebab. Tapi mereka tidak akan mengganggu masyarakat. Mereka ini hanya mencari pelaku dan tetap menjaga kemanan. Sedikit pun mereka tidak akan melukai ataupun menyakiti masyarakat,” jelas Sagrim.

Orang nomor Satu di Kabupaten Maybrat ini menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya karena diawasi oleh pihak keamanan TNI dan Polri. (Mrk)

 

 

 

 

Sebanyak 67 Peserta P3K Kabupaten Maybrat Mengikuti Seleksi

                                                Peserta Sedang Mengikuti Seleksi P3K

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sebanyak 67 peserta calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat telah menjalani seleksi tahap I di SMA Negeri 1 Kota Sorong, Senin (13/9/2021).

Seleksi P3K tahap I ini bagi peserta yang mengajar di sekolah negeri atau dinyatakan dalam Kategori 2 (K2) Sementara sekolah swasta akan terlaksana pada tahap II yang telah dinyatakan lulus pada seleksi administrasi.

Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim melalui kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos, M.Si., saat dihubungi menjelaskan bahwa hasil kelulusan pada seleksi P3K ini berada pada tangan peserta bukan berdasarkan faktor kedekatan hubungan sosial. Mengingat seleksi yang dilakukan tahun ini secara online dan hasil diketahui oleh masing-masing peserta seleksi calon P3K.

“Karena seleksi ini dilakukan dengan sistem online, jadi tidak ada kaitan dengan oknum lain untuk berhasil meluluskan peserta tertentu. Karena setelah mengerjakan soal-soal, hasilnya pun langsung diketahui oleh peserta itu sendiri,” terang Kornelius Kambu.

Dirinya menambahkan bahwa terdapat Tiga kategori dalam seleksi tersebut diantaranya seleksi kompetensi teknis, seleksi kompetensi manejerial dan sosiokultural, serta seleksi wawancara. Dari ke-Tiga ketegori tersebut jika memenuhi nilai standar, maka peserta tersebut akan dinyatakan lulus seleksi P3K.

“Jadi kalau peserta tidak mencapai nilai yang telah ditentukan dari Tiga kategori ini maka jelas tidak akan lulus seleksi. Dan ini tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun,”ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi P3K di Kota Sorong karena didukung dengan fasilitas komputer yang lengkap, jaringan internet sangat kuat dan aliran listrik stabil dan normal. Mengingat Kabupaten Maybrat belum memiliki fasilitas yang lengkap.

“Karena di Sorong semua fasilitas lengkap. Sementara di Maybrat terjadi pemadaman listrik tidak teratur. Dan hal itu lah akan menghambat proses seleksi. Oleh karena itu kami minta pihak SMA N 1 Kota Sorong untuk membantu menyediakan ruangan,” terang Kornelius.

Proses seleksi P3K tersebut terlaksana dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari penyebaran Covid-19. (Mrk)

 

 

 

 

Klasis Ayamaru Memberikan Bantuan Sembako Dan Pengobatan Gratis Kepada Para Pengungsi

    Ketua Klasis Ayamaru, Penatua Dr. Naomi Netty Howay Memberikan Sembako Kepada Pengungsi

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bulan September merupakan bulan bina keluarga GKI Sinode se- tanah Papua, oleh karena itu Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat melakukan pelayanan kasih berdasarkan petunjuk teknis (juknis) Sinode GKI di tanah Papua dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang mengungsi di Suyiam Raya Distrik Ayamaru Utara Timur, pasca tragedi 2 September 2021 lalu terjadi pembacokan terhadap anggota TNI di Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan.

Selain memberikan bantuan sembako, namun bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan masal secara gratis terhadap seluruh masyarakat Distrik Ayamaru Utara Timur.

Ketua Klasis Ayamaru, Penatua Dr. Naomi Netty Howay mengatakan, mengingat momen yang istimewa ini dihadiri oleh tim medis yang lengkap untuk segera melakukan konsultasi gangguan kesehatan yang diderita agar segera diatasi dengan pemberian obat.

Dirinya menambahkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sebagaimana Yesus telah memberikan makanan terhadap 5000 orang. Dikatakannya, pewartaan Firman bukan hanya melalui kata-kata namun dengan perbuatan seperti memberikan bantuan kepada Jemaat yang membutuhkan.

“Sebagai pelayan Firman bukan saja hanya berkotba di mimbar saja tapi harus melalui tindakan nyata. Nah pada momen bulan bina keluarga inilah kami memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang sedang mengungsi di Klasis Ayamaru. Bukan saja sembako tetapi pengobatan masal secara gratis,” tutur Naomi, Selasa (14/9/2021). (Mrk)

 

 

Bupati Maybrat Memberikan Bantuan Perlengkapan Pendidikan Kepada Siswa/Siswi Yang Mengungsi

         Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs, MM., Saat Memberikan  Perlengkapan Pendidikan

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim, Drs, MM., memberikan bantuan perlengkapan sekolah berupa tas, buku tulis, pensil, pena dan pakaian seragam sekolah Kepada siswa-siswi SD dan SMP yang sedang mengungsi di Distrik tetangga pasca pembacokan terhadap anggota TNI di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan pada 2 September 2021 lalu.

Pembagian bantuan tersebut diberikan di Dua titik yaitu wilayah Distrik Aitinyo dan Wilayah Distrik Aifat Utara yang berlokasi di Ayawasi agar siswa-siswi memperoleh pendidikan sementara di sekolah yang dititipkan.

Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs, MM., mengatakan, generasi Maybrat mempunyai hak penuh untuk memperoleh pendidikan karena untuk membangun Maybrat agar kedepan jauh lebih maju dengan memiliki generasi yang profesional, berintelektual dan berilmu pengetahuan yang tinggi. Oleh karena itu lanjut Bernard Sagrim, seluruh biaya dan kebutuhan pendidikan lainnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah khusus siswa yang sedang dititip.

“Siswa-siswi yang penting semangat belajar. Nanti biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemda. Dan ini mereka hanya dititip sementara untuk sekolah sehingga tidak ketinggalan materi saja. Nanti masyarakat sudah tenang dan tidak takut lagi dan kembali ke Kampung mereka baru anak-anak ini kembali lanjut pendidikan di sekolah asal mereka masing-masing. Ini hanya sementara saja. Soal dapodik dan lain sebagainya, seperti biasa,” terang Bupati Maybrat, Selasa (14/9/2021).

Pasca terjadinya pembacokan terhadap anggota TNI, Bupati Maybrat ini selalu memperhatikan masyarakat terkait keamanan, kesejahteraan, kesehatan terutama pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Hal ini merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan tanpa mengenal lelah agar masyarakat menjadi nyaman dan mendapat sentuhan perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Kehadiran orang nomor Satu di Kabupaten Maybrat ini disambut baik dengan penuh kegembiraan oleh para siswa-siswi karena mendapat perhatian serius dari pemda. (Mrk)

 

 

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...