"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Senin, 09 Agustus 2021

Sebanyak 7 Siswa SMU Negeri 1 Aifat Disiapkan Untuk Upacara 17 Agustus

                     Siswa-siswi SMU Negeri 1 Aifat mengikuti latihan PBB persiapan 17 Agustus

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sebanyak 7 Siswa-siswi SMU Negeri 1 Aifat di Kumurkek disiapkan untuk pengibaran bendera pada 17 Agustus 2021 di Vaitmayaf Kumurkek Kabupaten Maybrat.

Kapt. Inf. Suryanto intelijen Ops sebagai Instruktur dari Kodim 1809/Maybrat, yang didampingi 4 anggota lainya mengatakan sesuai intruksi dari bapak bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM, Dandim 1809/Maybrat dan Sekda Maybrat bahwa kita menyiapkan Hari Ulang Tahun (Hut) Proklamasi RI 17 Agustus 2021 untuk pengibaran bendera merah putih.

“Upacara bendera Hut RI ke 76 Tahun 2021, itu akan dilakukan secara Virtual di Alun-alun Vaitmayaf Kumurkek kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat. Sehingga peserta pengibaran bendera, pejabat dan masyarakat peserta upacara juga dibatasi,”ujarnyaa kepada media in di Vaitmayaf Senin, (9/9/2021).

Menurutnya, kita ada pada situasi Pandemi Covid-19 maka upacara Hut Ri ke 76, kita lakukan tidak secara mewah sederhana tetapi penuh hikmat. Formasi yang kita gunakan kata Kapt. Inf. Suryanto intelijen Ops hanya formasi Beresap saat pengibaran bendera guna menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Waktunya sangat mepet, tetapi kita maksimalkan waktu 8 hari latihan pengibaran bendera, dengan fokus latihan peraturan baris berbaris dan tata upacara militer pada saat upacara nanti,”tandasnya. (Mrk)

 

 

Bupati Bernard Sagrim Pimpin Rakor Pegelolaan Level PPKM Di Maybrat

Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs. MM., saat pimpin Rakor PPKM di  Pendopo Vaitmayaf Senin, (9/8/2021)

MAYBRAT, (Maybrat News) -Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM mengatakan rapat koordinasi (Rakor) ini untuk tindak lanjut dari pengelolaan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang di fasilitasi oleh Bapak Kapolda Papua Barat dua pekan lalu di Manokwari.

“Sebenarnya rapat koordinasi ini tindak lanjut dari rapat dengan bapak Kapolda, Wagub, Pangdam dua pekan lalu di Manokwari, hanya karena kesibukan saya ikut Wisuda S3 di IPDN Cilandak Jakarta Selatan akhirnya baru dilaksanakan hari ini,”ujar Bernard Sagrim kepada Maybrat News usai melakukan rapat koordinasi dengan pejabat dilingkungan Pemda Maybrat Senin, (9/8/2021).

Intinya kata Bernard Sagrim bagaimana kita mengelola Maybrat untuk melakukan pembatasan-pembatasan supaya warga masyarakat pejabat sipil, TNI dan Kepolisian, pengusaha kontraktor tetap berada di Maybrat.

“Meskipun kita semua, ada akses di kota Sorong, sementara Kota Sorong itu masih berada di level 4 PPKM atau daerah merah,”ucap Bernard Sagrim

Kita di Maybrat sesuai dengan hasil rapat di Manokwari diharapkan bapak Wagub, Kapolda, Pangdam dan semua bahwa kita kembali menjaga, kelola dan mempertahankan daerah kita masing-masing. Agar jangan kita memberi kontribusi ke kota Sorong.

“Kita di Maybrat yang saat ini berada di level 2 (Kuning) kalau tidak kita kasih turung lagi ke level 1 (hijau). Bukan itu di Maybrat sendiri tetapi beberapa daerah di provinsi Papua Barat,”ajaknya.

Jangan sampai kita salah kelola, kata Bernard Sagrim bisa naik lagi ke level 3 dan level 4. Sehinga, melalui rapat ini, dipertegas kita tidak melakukan pengetatan tetapi kembalikan ke warga masyarakat.

“Alkitab menyatakan bahwa keselamatan adalah urusan pribadi masing-masing orang, jadi keselamatan itu bukan datang dari orang lain. Pemerintah wajib memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak ke mana-mana dan tetap di kampung sambil menunggu kebijakan pemerintah seperti apa,”terangnya.

Lanjut Bernar Sagrim, bukan jamanya lagi untuk kita tekan-tekan orang, tetapi bagaimana kita kelola pikiran dan kesadaran orang dan masyarakat bahwa keselamatan itu datang dari dia sendiri bukan orang lain.

“Kalau dia kecolongan ya, dia bawa penyakit itu datang ke anak, istri dan keluarga disekitarnya. Sebaiknya dia mati sendiri karena dia tidak menjaga diri, jangan ke orang lain,”tandasnya. (Mrk)

"Keluarga Bernard Sagrim Membagi Kasih"

 

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sebagai ungkapan syukur atas wisuda Bupati Maybarat Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim, Drs. MM., beberapa hari lalu, keluarga Bernard Sagrim membagi kasih dengan memberikan bantuan kepada 58 kepala keluarga dari Dua Kampung diantaranya Kampung Tuso dan Kampung Aves Distrik Ayamaru Kabupaten Maybrat. Bantuan tersebut berupa 1 ram telur dan uang sebanyak Rp 300.000 per KK.

Mengingat syukuran tersebut di tengah pandemi Covid-19 yang menghambat perekonomian masyarakat sehingga ketahanan pangan pun menjadi terganggu.

Bantuan kasih tersebut menuai apresiasi dari masyarakat karena sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Tokoh masyarakat Distrik Ayamaru, Yulianus Karet mengapresiasi keluarga Bernard Sagrim karena telah membantu masyarakat dengan memberikan bantuan kasih di tengah pandemi Covid-19.

“Kami sangat bersyukur karena keluarga Bernard Sagrim telah membantu kami bantuan. Ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat yang ada di Dua Kampung ini,” tutur Yulianus Karet, Senin (9/8/2021).

Dirinya merasa bangga karena orang yang paling dihormati di Kabupaten Maybrat berhasil menyandang gelar Doktor di Institut Dalam Negeri (IPDN) Cilandak Jakarta.

“Bantuan ini merupakan ungkapan keluarga Bernard Sagrim karena telah diwisuda Doktor. Kami masyarakat merasa bangga atas keberhasilan orang terhormat kami,” tambahnya. (Mrk)

 

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...