"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 23 September 2020

Kinerja Tim Gustu Covid-19 Maybrat Dipertanyakan


MAYBRAT, (Maybrat News) – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Maybrat mempertanyakan kinerja Tim Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Maybrat. Pasalnya, berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, 2 pasien positif tercatat di Kabupaten Maybrat, dimana 1 pasien terkonfirmasi virus corona di Maybrat telah dinyatakan meninggal dunia dan seorang lainnya sedang menjalani perawatan.

Atas dasar itulah DPRD Kabupaten Maybrat melalui Panitia Khusus melakukan rapat kerja dengan Kapolres Sorong Selatan dan Kepala Kejaksaan Negeri Sorong untuk meminta pendampingan hukum kepada anggota Pansus DPRD Kabupaten Maybrat sesuai fungsi pengawasan yang diamanatkan kepada Anggota DPRD.

Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Maybrat, Yonas Yewen menegaskan, hadirnya Pansus untuk menunaikan tugas pengawasan sesuai aturan yang berlaku, bukan untuk mengganggu kinerja dari gugus tugas penanganan virus corona. Selain itu, melihat data temuan kasus terkonfirmasi Covid-19 harus menjadi pertimbangan eksekutif untuk mengevaluasi kinerja gugus tugas Covid-19 di Maybrat.

“Tujuan Pansus ini bukan mencari kesalahan eksekutif, tapi untuk memenuhi kewajiban dan tugas sebagai dewan mewakili masyarakat. Kami menggelar Raker dengan Kejaksaan dan kepolisian, sebelumnya kami sudah dengar pendapat dengan BPK dan telah mendapat asesmen dari lembaga-lembaga dimaksud,” kata Yonas Yewen, Jumat (18/9/20).

Dikatakan Yonas, pemerintah Kabupaten Maybrat telah merencanakan anggaran sebesar Rp 43 miliar dan sedang diusulkan pergeseran anggaran tahap II sebesar Rp 104 miliar. Oleh karenanya, Pansus menyarankan agar dapat duduk bersama antara eksekutif dan legislatif untuk mengevaluasi kinerja gugus tugas Covid-19 Kabupaten Maybrat.

“Usulan pertama itukan Rp 43 miliar dan pergeseran lagi terakhir ini Rp 104 miliar, nah dengan refocusing ini, kita tahu dana dimaksud untuk berbagai kebutuhan terutama logistik, tapi akhirnya ada 2 kasus ini kan patut kita pertanyakan, karena ini uang rakyat yang dipergunakan,” tambah Yonas Yewen.

Setelah melakukan dengar pendapat dan rapat kerja baik dengan Perwakilan BPK Papua Barat, Polres Sorong Selatan dan Kejaksaan Negeri Sorong, Pansus akan memanggil OPD dilingkungan pemerintah dan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Maybrat, untuk meminta keterangan seputar penggunaan dana refocusing serta penanganan Covid-19 di Kabupaten Maybrat. (Mrk)

 

Dispenda Simulasi Pembayaran PBB secara Online


MAYBRAT, (Maybrat News) – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Maybrat melakukan simulasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara online

dalam Proyek perubahan Open may  Pelayanan informasi SPPT PBB dan pembayaran PBB kepada wajib pajak di kantor Distrik Aifat Senin, (21/9/20). Kepala Dispenda Kabupaten Maybrat yang juga sebagai Reformer, Melianus Saa, SH, M.Si mengatakan kegiatan ini ada kaitan dengan Pendidikan Pelatihan (Dikkat) PIM II yang diselenggarakan oleh LAN RI Makasar Tahun 2020.

“Kami sebagai salah satu peserta Diklat PIM II Makasar diberi kesempatan of kampus selama 2 bulan yaitu Juli, Agustus dan September 2020.  Untuk melakukan inovasi yang dipilih untuk pelayanan di OPD kami yaitu Open may di Maybrat,”ujarnya.

Kata Melianus, waktu yang diberikan hanya 2 bulan, sehingga pihaknya mengambil dua distrik sebagai sampel yaitu Distrik Aifat dan Aifat Utara karena keduanya saling berdekatan. “Alasan kami mengambil inovasi ini, karena selama kami melaksanakan tugas di kantor Dispenda Maybrat, cetakan manual penyampaian pajak terutang oleh pegawai kami ke distrik atau kampung sering alami basah, hilang dan lainnya termasuk pegawai yang nakal ketika pembayaran pajak misalnya Rp, 2 juta, tetapi sampai di kantor bisa 1.800.000, karena biaya transportasi dan makan sehingga target penerimaan itu sering berkurang,”akunya.

Dengan cara itu, menurut dia, pihak kantor mengingatkan kepala distrik atau kepala kampung terkait pembayaran pajak ke Simda Pendapatan. Hal itu dilakukan untuk mengamankan pendapatan daerah.

Soal kapan mulai dilakukan Simda pendapatan, Melianus Saa mengatakan bahwa sebenarnya bulan ini, tetapi setelah pihaknya membuat permohonan ke pihak dinas Infokom, ternyata mereka minta harus memasang Wifi pada September 2020 tetapi permintaan kami dinas itu Oktober 2020.

Sementara itu, Kepala Distrik Aifat, Riciard Saa, S.IP mengapresiasi Dispenda kabupaten Maybrat yang menghadirkan Simda Pendapatan sebagai upaya mendukung kegiatan Diklat PIM II LAN di Makasar dan juga masyarakat yang mau membayar PBB di Maybrat bisa tersalur dengan baik. “Selain mendukun Diklat PIM II di LAN RI Makasar tetapi juga mengamankan pendapatan daerah,”tuturnya.

Hal senada disampaikan pula Kepala distrik Aifat Utara, Philipus Fanataf, S.Sos. Dia  mengatakan sangat mendukung Simda Pendapatan daerah. Menurut dia, sejak kabupaten Maybrat terbentuk sudah 10 tahun, tetapi pendapatan daerah sangat rendah. “Adanya pembayaran pajak melalui Simda Pendapatan ini, bisa dapat mendongkrak PAD di kabupaten Maybrat berjalan baik dan lancar demi pembangunan daerah,”singkat dia. (Mrk)

 

Nehemia Isir Ditunjuk Jadi Ketua Panitia HUT ke-84 Injil Masuk di Ikowok

Nehemia Isir, SE, MM.

MAYBRAT, (Maybrat News) – Nehemia Isir dari Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI) cabang Maybrat di percayakan sebagai ketua panitia penyelenggara peranyaan HUT Pekabaran ijil masuk di Ikowok yang berusai 84 tahun pada 17 Januari 2021.  Saat dikonfirmasi media ini kepada Nehemia Isir Senin, (21/9) mengakui telah dikukuhkan sebagai pantai HUT ke -84 tahun 2021 Injil Masuk di Ikowok Distrik Aitinyo tengah Kabupaten Maybrat.

“Puji Tuhan karena ,kami panitia dipercayakan oleh pemerintah kabupaten maybrat sebagai penyelenggara, dan saya di kukuhkan dari Gereja Baptis sebagai ketua panitia HUT Pekabaran Ijil Masuk di Ikowok pada tanggal 17 Januari tahun 1937-17 januari tahun 2021 dengan usia yang ke-84 tahun “uajanya.

Nehemia Isir mengucapkan terima kepada pemerintah kabupaten Maybrat yang sudah percayakan Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI) sebagai tuan rumah peranyaan HUT PI ke 84 tahun 2021 nanti. “Saya selaku panitia menerima dengan penuh semangat amanah yangh di berikan oleh pemerintah kabupaten Maybrat kepada kami sebagai ketua panitia, karena ini adalah pekerjaan Tuhan yang mulia,kami sebagai pemuda Gereja Baptis tetap menerima dan melaksanakan tugas yang diberikan kepada kami untuk bekerja selama 4 bulan kedelapan.

Nehemia Isir berharap kepada seluruh umat digereja Baptis untuk bersinergi untuk bekerja sama demi mensukseskan pekerjaan Tuhan yang sudah di percayakan oleh pemerintah kabupaten Maybrat kepada Gereja Baptis cabang Maybrat sebagai penyelenggara. (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...