"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Senin, 14 Februari 2022

Kamtibmas Mulai Kondusif "Kadis Pendidikan Kabupaten Maybrat Kunjungi SD INPRES 30 Aitinyo"

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Inpres 30 Aitiyo guna melakukan tatap muka dengan para kepala sekolah, guru dan orangtua/wali siswa-siswi titipan pasca kejadian 2 September 2021 lalu terkait pembacokan terhadap anggota TNI di pos Koramil Kisor.

Kunjungan Kadis Pendidikan tersebut guna memastikan proses belajar mengajar di sekolah agar terlaksana secara baik. Selain itu, Kadis ini mewakili pemerintah agar para orangtua bersama anak-anak dikembalikan ke sekolah asal masing-masing yang ada di Kisor dan Romatolak, Distrik Aifat Selatan mengingat kondisi kamtibmas sudah kondusif.

) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Inpres 30 Aitiyo guna melakukan tatap muka dengan para kepala sekolah, guru dan orangtua/wali siswa-siswi titipan pasca kejadian 2 September 2021 lalu terkait pembacokan terhadap anggota TNI di pos Koramil Kisor.

Kunjungan Kadis Pendidikan tersebut guna memastikan proses belajar mengajar di sekolah agar terlaksana secara baik. Selain itu, Kadis ini mewakili pemerintah agar para orangtua bersama anak-anak dikembalikan ke sekolah asal masing-masing yang ada di Kisor dan Romatolak, Distrik Aifat Selatan mengingat kondisi kamtibmas sudah kondusif.

Kornelius Kambu menjelaskan, telah membangun diskusi bersama para kepala sekolah, guru dan orang tua wali bersama anak-anak agar kembali melaksanakan proses belajar mengajar di kampung asal. Hal tersebut ditanggapi oleh orang tua wali bahwa belum bisa kembali ke tempat asal dengan berbagai alasan.

“Saya diperintahkan Pak Bupati untuk melihat kondisi anak-anak bersama orang tua yang dititipkan sehingga mereka bisa kembali melakukan proses belajar mengajar di sekolah asal mereka karena kondisi dan situasi Kamtibmas sudah mulai aman. Namun hal tersebut orang tua wali belum mau karena masalah kehidupan mereka seperti makan minum. Apalagi mereka sudah keluar dari Kampung berbulan-bulan, ada juga yang memilih tetap tinggal di Aitinyo karena keluarga di sini bahkan sudah punya rumah sendiri,” terang Kornelius, Rabu (9/2/2022).

Dirinya berharap agar semua anak murid yang masih duduk di bangku SD maupun SMP kembali ke sekolah asal di wilayah Aifat Selatan sehingga proses belajar mengajar terlaksana dengan baik. Apabila orang tua murid tidak kembali ke daerah asal di Aifat Selatan maka segera menyelesaikan segala urusan sekolah seperti Dapodik.

“Kalau memang ada orang tua yang tidak mau kembali ke tempat asal, maka harus pindahkan anak murid ke Aitinyo dari Dapodik. Sehingga tidak dijadikan sebagai murid titipan lagi,” tambahnya

Perjuangan pemerintah daerah Kabupaten Maybrat ini sangat membantu masyarakat yang menumpang di wilayah tetangga guna memperoleh perlindungan keamanan pasca tragedi pembacokan di Kisor pada 2 September lalu agar masyarakat kembali melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya.

Dirinya berharap agar semua anak murid yang masih duduk di bangku SD maupun SMP kembali ke sekolah asal di wilayah Aifat Selatan sehingga proses belajar mengajar terlaksana dengan baik. Apabila orang tua murid tidak kembali ke daerah asal di Aifat Selatan maka segera menyelesaikan segala urusan sekolah seperti Dapodik.

“Kalau memang ada orang tua yang tidak mau kembali ke tempat asal, maka harus pindahkan anak murid ke Aitinyo dari Dapodik. Sehingga tidak dijadikan sebagai murid titipan lagi,” tambahnya

Perjuangan pemerintah daerah Kabupaten Maybrat ini sangat membantu masyarakat yang menumpang di wilayah tetangga guna memperoleh perlindungan keamanan pasca tragedi pembacokan di Kisor pada 2 September lalu agar masyarakat kembali melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya. (Vincent Bana)

 

Menyambut Hari Valentine Day "Puskesmas Ayamaru Timur Gelar Sejumlah Kegiatan"

MAYBRAT, (Maybrat News) - Moment hari Valentine Day atau hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2022, maka Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ayamaru Timur melakukan kegiatan posyandu rutin bagi bay dan balita, pemeriksaan ibu hamil, pemberian vitamin A bagi anak-anak dan pemberian obat cacing.

Pantauan, kegiatan itu melibatkan sejumlah kepala kampung para tenaga medis, tokoh masyarakat, pasangan suami istri bersama anak dan bay balita di kantor Kampung Kambuaya Kamis, (10/2/2022).

Mewakili pemerintah Distrik kepala kampung Kambuaya, Welmince Kambuaya mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan Puskesmas Ayamaru Timur terkait sosialisasi dan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat.

"Mari kita sebagai warga masyarakat di Distrik Ayamaru Timur dan Ayamaru Timur Selatan kita mendukung kegiatan sosailisasi dan pelayanan kesehatan yang dilakukan kepala puskesmas bersama stafnya di saat ini maupun kedepannya,"ujar Welmince. 

Kepala Puskesmas Ayamaru Timur, dr. Dance Sraun saat ditemui mengatakan untuk menyongsong hari Valentine Day atau kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2022, maka hari ini kami di Puskesmas Ayamaru Timur melakukan sejumlah kegiatan yaitu posyandu rutin bagi Bay dan Balita, pemeriksaan ibu hamil, pemberian vitamin A bagi anak-anak dan pemberian obat cacing.

“Kami lakukan kegiatan di hari spesial ini, dengan program dan kegiatan di Puskesmas pertama posyandu rutin bagi Bay dan Balita, pemeriksaan ibu hamil, pemberian vitamin A bagi anak-anak dan pemberian obat cacing bagi anak usia 1-11 tahun,”ujar Dance Sraun di Kambuaya.

Selain itu, di moment hari Valentine Day kita juga memberikan apresiasi kepada bay balita, sesuai pantauan kami dari Januari-Desember 2021, orang tuanya aktif membawa ke posyandu untuk penimbangan pemantauan tumbuh kembang anak.

“Jadi, ada tiga ibu mewakili tiga posyandu yaitu Posyandu Faitmajen dan Huberita dan Kambuaya yang kami nilai aktif membawa bay balitanya ke Posyandu, termasuk ibu hamil baik anak pertama dan kedua selalu aktif ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan itu ada satu orang mewakili 3 posyandu dan apresiasi juga kepada tiga suami-suami yang setia mengantar ibu dan anaknya ke pos yandu. Kalau istrinya tidak antar berarti suaminya,”terang Dance.

Selain itu, kata Dance untuk menindaklanjuti pernyataan bapak Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM bahwa bagi pasangan suami istri yang mempunyai anak lebih dari lima akan diberikan hadiah. 

“Konsep itu, sehingga kami implementasikan di internal Puskesmas Ayamaru Timur bahwa terdapat 5 Pasutri yang mempunyai anak lebih dari lima. Satu orang punya 7 anak, empat Pasutri itu 6 anak dan satu orang yang 5 anak. Mereka (pasutri) masih usia produktif tetapi mempunyai anak sudah lebih dari 5. Sehingga kami Puskesmas memberikan hadiah bagi Pasutri ini,”ungkapnya

Untuk itu, kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Maybrat yang mempunyai komitmen untuk mencanangkan program tersebut.

Di moment spesial hari kasih sayang ini, menurut Dance Sraun bagaimana kita di setiap unit kerja menerjemahkan kebijakan pemerintah daerah untuk kebaikan masyarakat dan daerah.

Kegiatan yang sama kita akan lakukan di Distrik Ayamaru Timur Selatan pada hari jumat dan Sabtu karena kami ada dua posyandu disana.

“Di hari puncak tanggal 14 Februari 2022, untuk hari kasih sayang, itu kami laksanakan di Puskesmas,”kata Dance.

Apa yang kami lakukan saat ini, menurut Dance itu merupakan wujud cinta kasih sayang kami sebagai Puskesmas, kepada Kepala Kampung, Kepala Distrik yang terlibat dan mendukung kami dalam kegiatan ini.

“Program obat cacing yang diberikan kepada anak-anak, akan kami berikan sampai ke sekolah-sekolah baik TK dan sekolah dasar sedangkan vitamin A akan diberikan sesuai dengan usianya. Karena Puskesmas ini membawahi dua distrik dan 15 kampung,”tutup Dance Sraun. (ES)

Kornelius Kambu "Rapat Bersama Orang Tua Murid, Pastikan Anak Kembali Ke Sekolah"

                        Foto bersama usai pertemuan Kadis Pendidikan dan Ortu siswa di SD 30 Aitinyo

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemerintah Kabupaten Maybrat terus melakukan komunikasi dan pendekatan untuk memastikan warga Distrik Aifat Selatan yang mengungsi di wilayah Aitinyo agar kembali terutama anak sekolah pasca kejadian luar biasa di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan 2 September 2021. 

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu mengatakan upaya pemindahan anak-anak murid untuk kembali ke sekolah asal wilayah Distrik Aifat Selatan, bukanlah pemaksaan tetapi kembali pada kemauan dari orang tua murid. 

Hal itu disampaikan atas aspirasi para orang tua murid. Soalnya sebagian orang tua asal Kampung Kisor mengaku masih trauma atas kejadian 02 September 2021 lalu. Maka pihaknya lebih memilih tidak ingin kembalikan anaknya ke sekolah asal dan bertahan disekolah titipan yakni, sd Inpres 30 Aitinyo, ada yang di sd Negeri 7 Aitinyo dan sd YPK Aitinyo hingga rasa trauma hilang. 

“Jadi, pemindahan anak murid ini untuk kembali ke sekolah asalnya bukan dipaksa, tetapi kembali pada kemauan orangtuanya. Bila ingin tetap bertahan di sekolah titipan dan tidak kembali ke sekolah asal silakan. Maka kita akan akhiri proses penitipan dan menarik data pokok pendidikannya  (Dapodik,” Kornelius usai pertemuan orang tua siswa di Aitinyo, Rabu (9/2/22).

esuai data, kata Kone bahwa ada sekitar 20 anak murid asal Kisor dan Romatolak, Distrik Aifat Selatan yang bersekolah di sd Inpres 30 Aitiyo. Jika para orang tua sudah sepakat untuk tidak lagi membawa anak-anak murid kembali ke sekolah asalnya. Maka, pihaknya juga akan tarik dapodik dari sekolah induk ke sd Inpres 30 Aitinyo sehingga tidak ada persoalan bagi anak kedepan. 

“Kita tunggu data-data resmi dari operator sekolah masing-masing agar dinas tarik dapodiknya ke sekolah sekarang ini. Begitupula 2 murid SMP yang memilih untuk bertahan di SMP Aitinyo tidak mau kembali ke sekolah asal di Susumuk, kita akan tarik dan pindahkan dapodiknya. Kita mau semua proses belajar mengajar harus berjalan baik di Kabupaten Maybrat,”paparnya 

Dikesempatan ini, kami sampaikan terima kasih kepada kepala-kepala sekolah serta dewan guru sd maupun SMP di Aitinyo, di mana telah menerima dan memberikan yang terbaik kurang lebih 6 bulan terhadap anak-anak pengungsi dari wilayah Aifat Selatan. Sehingga proses belajar mengajar dilakukan, dan berjalan secara baik hingga anak-anak menerima rapor. 

“Saya harapkan hal seperti ini kita terus jaga, para guru tetap memberikan yang terbaik pada murid. Proses pendidikan harus jalan baik karena ini pelayanan dasar. Bicara Papua maju, Maybrat maju dan masa depan Papua maju ada di pendidikan,” tutupnya. (ES)

 

 

"Pembangunan Kembali Situs Guru Penginjil Oleh Keluarga Besar Faan Raya"

MAYBRAT, (Maybrat News) – Keluarga Besar Faan Raya membangun kembali Pusara Guru Penginjil dari Almarhum Bpk, PITHER GINUNI, yang telah berusia kurang lebih 80 tahun lamanya, yaitu sejak 6 Agustus 1942 dimakamkan di Dusun Mohsom.

Sebagai wujud penghormatan kepada Guru Penginjil, maka dibangun kembali Situs sebagai tanda masuknya Injil ditengah keluarga besar Faan Raya, yang nantinya akan diperingati pada setiap tahunnya.

Situs ini merupakan sejarah masuknya Injil dan Pemerintahan di Distrik Aitinyo Utara, terlebih khusus kampung Mohsom – Sirirtabam, ungkap Bpk Hanok Ijie saat ditemui.

Lanjutnya, kami sangat bersyukur bahwa, melalui generasi ini, boleh merasa terpanggil untuk melakukan pembangun kembali Pusara Guru Penginjil dari Almarhum Bpk Pither Ginuni.

Pembangunan situs ini awalnya direncanakan pada tahun 2021 lalu, namun terbengkalai dengan berbagai masalah sehingga hari ini, Sabtu 12 Februari 2022, kami baru melakukan peletakan batu pertama yang selanjutnya siap untuk dibangun.

Program kami ini dibantu juga oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat, Proses awal yang kami lakukan adalah, penggusuran jalan menuju Situs yang telah selesai dan sekarang adalah pembangunan Situsnya.

Harapan kami, ke lima kepala kampung dan seluruh masyarakat Faan Raya agar bisa bersinergi untuk bekerja sama, sehingga program ini bisa berjalan dan selesai sebagaiman yang kita semua harapkan, tutup Hanok Ijie, selaku Intelektual Faan Raya.

Peletakan Batu Pertama yang diawali dengan Doa bersama itu, Dihadiri oleh kelima kepala kampung, para Tokoh-tokoh, para intelektual, Pemuda pelajar dan seluruh Keluarga Besar Faan Raya.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu 12 Februari 2022, pukul 09:00 Wit, yang bertempat pada dusun Mohsom (Makam Almarhum Bpk, Pither Ginuni). (Orry)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...