Bupati Kabupaten Maybrat. Drs. Bernard Sagrim, MM. |
MAYBRAT, (Maybrat News) - Perjuangan
melawan pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Penambahan kasus baru
masih terus terjadi di seluruh indonesia, vaksin untuk menghentikan penyebaran
virus ini pun juga masih dalam tahap pengembangan, Selasa (26/5/2020).
Hal-hal tersebut menunjukkan
bahwa Covid-19 telah benar-benar mengubah cara hidup manusia.
Sesuatu yang sebelumnya
tidak lumrah dilakukan kini menjadi sebuah kewajaran dan bahkan kewajiban.
Kondisi saat ini kemudian
memunculkan istilah new normal life atau kondisi normal yang baru.
Kondisi ketika manusia pada
akhirnya harus hidup berdampingan dengan ancaman virus corona penyebab
Covid-19.
Gaya hidup dan peradaban
baru ini pun kini terasa sampai ke pelosok nusantara termasuk Kabupaten
Maybrat.
Bupati Kabupaten Maybrat,
Drs.Bernard Sagrim.MM turut melontarkan kalimat menyambut adanya wacana baru
ini yakni new normal life di Kabupaten Maybrat.
Bupati menyebut, “new normal
life, ini artinya kehidupan normal baru, dimana kita bergaul dengan virus
corona seperti biasa, jadi tinggal kita pilih, virus yang bunuh kita dulu atau
kita yang bunuh dia, jadi kalau kita lalai yaa kita mati dia yang bunuh kita.
Lalai itu seperti tidak
pake masker, tidak jaga jarak, tidak cuci tangan, tidak bepergian kemana-mana
dan sebagainya” ujar Bupati Maybrat saat ditemui awak media di alun-alun
Kumurkek Kabupaten Maybrat.
Jadi ini kita saling perang
kehidupan yaa, antara manusia lawan corona, siapa yang tumbang nanti” ungkap
Bupati lagi.
Untuk itu, Sagrim menghimbau
kepada warga agar mampu hidup bersaing dan mengalahkan virus corona ini dengan
budaya hidup sehat, terutama dalam menyikapi deklarasi new normal life yang
telah dideklarasikan oleh WHO maupun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Jadi itulah kehidupan
normal berikut yang sudah dianjurkan, jadi ini memperteguh apa yang dulu bapak
bilang kita masuk dalam peradaban baru itu, jadi semua regulasi akan dikaji
ulang semua. Ini adalah kehidupan baru,
ini adalah peradaban baru yang pernah bapak bilang” tutup Bupati
Dengan demikian, ungkap
Bupati, pihaknya di Maybrat sendiri akan selalu siap siaga menanti segala
ketetapan dan kebijakan dan standar-standar seperti apa yang hendak diambil
pemerintah pusat terutama dalam menghadapi ancaman wabah corona di Maybrat. (Mrk)