MAYBRAT, (Maybrat News) - Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Maybrat, Jhoni Way akhir-akhir ini mulai keluarkan instruksi tegas kepada semua ASN baik itu pimpinan OPD maupun staf untuk tertib dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan terhadap masyarakat.
Senin, 22 Maret 2021
Sekda Maybrat "Kepala Dinas dan Bendahara Jangan Sering Ketemu di Jalan-Jalan
Jangan Iringi Kepergian Kami Dengan Air Mata, Tetapi Iringilah Kami Dalam Doa, Demikian Pesan & Kesan Ketua Klasis Yalimo, Abraham Ungirwalu
MAYBRAT, (Maybrat News) - Selama empat hari kegiatan Rapat Kerja (Raker) IV AM Sinode GKI Tanah Papua akhinya ditutup secara resmi. Oleh ketua Sinode GKI tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu di lapangan Ella Ayamaru, Jumat (19/03/2021) kemarin.
"Ada Pertemuan ada pula perpisahan"
Sepenggal kalimat itu rupanya meninggalkan berjuta kesan yang
mendalam bagi ratusan peserta dari seluruh klasis GKI di Tanah Papua
selama berada bersama pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Maybrat.
demikian perkataan Ketua Klasis Yalimo, Abraham Ungirwalu, sebelum membawakan pesan dan kesan serta menyampaikan kenangan yang dirasakan peserta selama sepekan bersama masyarakat Maybrat.
"Sejak kami tiba di kota sorong dan dalam acara pembukaan, Bapak Ketua Panitia Bernad Sagrim dan seluruh komposisi panitia serta dukungan penuh pemerintah daerah, seluruh anggota jemaat, dengan hadirnya hampir komplet para petinggi orang Maybrat, itu menunjukkan bahwa andai kata kami peserta ini memiliki seribu lidah sekalipun kami tak mampu untuk berbicara tentang kasih setia Tuhan yang dinyatakan kepada panitia bahkan keluarga besar Maybrat. Mereka telah menjadi perpanjangan tangan dari cara Allah yang sempurna dan doa dari pendeta Ruben Rumbiak.
Pelayan Tuhan sekaligus Dosen Tehologia ini pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua jajaran TNI Polri, Bupati Maybrat, Panitia serta para Sopir-Sopir Mobil, termasuk paduan suara dan seluruh warga masyarakat Maybrat yang terlibat langsung dfalam kegiatan Raker tersebut.
"Kami sudah hampir kurang lebih lima hari disini, tapi kami harus berkata dengan jujur bahwa rasanya terlalu jahat untuk merestui perpisahan ini" ujarnya terbata-bata dengan wajah penuh keharuan sembari berkata, berada di Maybrat rasanya masuk Surga "Syair Frengki Syahilatua sungguh sungguh terjadi di tempat ini, Surga kecil yang jatuh ke Bumi, dan kami alami di tempat ini"tegas Ungirwalu.
"Ijinkan kami hari ini akan pulang, tapi pengalaman dan kenangan yang telah kami lalui selama ini, akan selalu abadi. Dengan digantungnya tali gendong ini, saya teringat pada kata kata amsal, kalungkanlah itu pada lehermu dengan sederinya kenangan kami selama ini, telah jadi bagian di hati dan sanubari kami" ujarnya.
"Kenangan ini akan selalu terpatri abadi sebagaimana terpatri dan kokohnya Gunung Jayawijaya, tak pernah tergeser oleh apapun. Jangan iringi kepergian kami dengan air mata, tetapi iringilah kami dalam doa," tutup Abraham.(Mrk)
Miras Lancar Masuk Maybrat "Diduga Diselundupkan Oknum Aparat"
MAYBRAT, (Maybrat News) - Beredar informasi dari masyarakat bahwa masuknya minuman keras (Miras) masuk ke Kabupaten Maybrat, Papua Barat diduga diselundupkan oknum aparat keamanan. Pasalnya walaupun sudah dilakukan penertiban di pintu masuk perbatasan, namun miras masih saja tembus masuk ke Maybrat.
Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"
Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut, M.Si., mantan Aktif...
-
Hamba Tuhan Alfaris Kambuaya MAYBRAT, (Maybrat News) - “Mari kita bersyukur kepada kepada...
-
Berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat, maka muncullah tajuk diatas, opini tersebut muncul ketika banyak masyarakat yang bercerita ten...
-
Proses Perbaikan Mesin PLN Yang Rusak MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemadaman listrik yang terjadi pada kabupaten Sorong Selatan dan Mayb...