Bupati Komitmen Kembangkan SDM di Maybrat dengan Utamakan kesejahteraan Guru

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemerintah Kabupaten Maybrat berkomitmen kembangkan pendidikan ditingkat PAUD/TK, SD dan SLTP di Maybrat dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik ditingkat sekolah yang ada. Hal demikian disampaikan bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM saat ditemui awak media usai bertatap muka dengan para kepala sekolah tingkat PAUD/TK, SD dan SLTP di Maybrat Selasa, (2/6/2020) di Pendopo Alun-alun Vaitmayaf.

Hal itu dilakukan berkaitan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati Maybrat tahun 2017-2022, untuk pengembangan kapasitas SDM yang dimulai dengan guru, kita pastikan bahwa mereka itu jangan ada masalah.

Kebijakan-kebijakan sudah dilakukan sebelum itu hal-hal khusus seperti dulu dana bos, sebenarnya dana itu tidak cukup, terpaksa saya munculkan satu regulasi lagi disebut Boskab nomenklatur desain kasih nama sendiri tapi ini katanya daerah lain juga sudah adopsi saya punya kebijakan itu," ujar Bupati.

Menurut orang nomor satu di kabupaten Maybrat ini, bahwa kebijakan juga dilakukan pemerintah Maybrat adalah memberikan tunjangan jabatan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, termasuk guru-guru sebab kata bupati mereka ini bekerja untuk masa depan generasi bangsa maka mereka ini harus dihargai supaya mereka merasa bahwa pemerintah menghargai mereka, itu sudah berjalan beberapa tahun ini dan mereka sudah terima tunjangan itu, sekalipun itu tidak berlaku secara nasional tapi bapak lakukan dengan kearifan lokal yang ada.

Termasuk penyedian motor bagi semua kepala sekolah di Maybrat, karena mereka (guru) ini, membangun masa depan generasi bangsa yang baik dan cerdas, tegasnya. (Mrk)

Pemkab Maybrat Siapkan Media Center Bagi Siswa Siswi yang Mendaftar Untuk Studi Lanjut

Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM. (Foto: Mrk)

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM mengutarakan persoalan yang lebih urgent lagi sekarang adalah anak-anak yang sudah ujian mengakhiri masa studinya seperti SD ke SLTP, SMU dan perguruan tinggi yang kini mengalami kesulitan melanjutkan karena situasi Covid 19. 

"Bapak sudah evaluasi dan perintahkan pak Sekda, kepala dinas pendidikan dan infokom serta asisten dua untuk segera menyiapkan apa itu akses internet, kita akan beli laptop dan komputer supaya mahasiswa yang mungkin datang sekarang karena lagi libur mereka bisa langsung akses kuliah atau konsultasi mereka punya skripsi melalui virtual yang ada.

Begitu juga dengan anak-anak yang macam tadi bapak bilang, orangnya sudah tamat mau melanjutkan tetapi susah maka mereka cek pendaftaran online yang dilakukan empat zonasi yaitu wilayah Ayamaru, Aifat, Aitinyo dan Yumases," ucap bupati kepada awak media Selasa (2/6/20).

Karena menurut bupati kalau tidak disiapkan maka sulit bagi anak-anak kita melanjutkan studinya. Karena kita tahu keberadan orang tua ada yang pendapatan terbatas, berada di wilayah yang jauh dari akses jalan raya dan jaringan internet.

"Jadi kita harus menyiapkan jaringan internet untuk generasi Maybrat untuk bisa mendaftar, kuliah online dan lainnya,"ucap Bupati. (Mrk)

Pemkab Maybrat Siapkan Simpel bagi Siswa Siswi di Maybrat

Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM.

 MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemerintah kabupaten Maybrat akan memberi subsidi bagi siswa siswi sekolah SD, SMP dan SMA melalui simpanan pelajar (Simpel). Kata Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM saat memberikan arahan kepada para kepala sekolah di Kumurkek, Selasa, (2/6/20).

"Jadi nanti mereka ini kita pemerintah Maybrat memberikan subsidi bagi mereka agar punya saldo awal lalu kita buka rekening masing-masing anak di Bank Papua lalu nanti setelah itu, kita terbitkan ATM jadi setiap anak akan pegang buku tabungan dengan ATM tabungannya atas nama orang tua, tetapi ATM itu anak yang simpan,"ujar Bupati.

Bupati mengatakan masing-masing anak mungkin memiliki saldo awalnya Rp, 500.000: untuk anak yang sudah di didik bagaimana cara penggunaan ATM.  Artinya apa, agar supaya anak-anak ini kita didik mereka agar bisa mandiri dan melakukan transaksi sendiri.

Supaya anak itu bisa belajar hidup mandiri tidak lagi ke orang tua, kewajiban orang tua adalah setiap bulan masukan uang di rekening sekaligus ajar anak-anak ini untuk mempunyai jiwa wiraswasta, sehingga mereka sudah bisa berfikir ekonomi dari sekarang. 

Jangan hanya berfikir konsumtif saja, dapat uang langsung habis tapi mereka sudah dari awal usia dini kita sudah ajarkan mereka untuk bisa berbisnis dan berfikir yang ekonomis," harap Bupati. (Mrk)