"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 20 Oktober 2021

Masyarakat Maybrat Memperingati Hut Theofani Ke-70, Dengan KKR Bersama


MAYBRAT, (Maybrat News) - Kegiatan Kebangunan Rohani (KKR) akbar yang diselenggarakan di Kambuaya dalam rangka menyambut HUT Theofani Ke-70 dihayatai oleh seluruh masyarakat di bumi Ayamaru, Aitinyo dan Aifat (A3).

KKR yang dipimpin oleh Ev. Zefanya Yeuwun dalam khotbanya mengatakan berkat rahmat Allah yang diturunkan melalui Pendeta Ruben Rumbiak merupakan rencana Allah untuk dilaksanakan oleh masyarakat di bumi A3 Kabupaten Maybrat. Oleh karena itu janji berkat Allah ini harus diwariskan hingga anak cucu agar terus dilaksanakan.

“Rahmat berkat Allah turun ke bumi A3 bukan atas sogokan masyarakat tetapi telah direncanakan oleh Allah sendiri yang disampaikan melalui Ruben Rumbiak dengan berbagai ajaran dan mujizat yang nyata. Oleh karena itu masyarakat harus bangga dan laksanakan Empat hukum Theofani bukan untuk menghancurkan,” tegas Zefanya, Rabu (20/10/2021).

Berkat Allah kepada masyarakat di bumi A3 ini telah terbukti dan dirasakan. Oleh karena itu, masyarakat bumi A3 harus melakukan vestifal terbesar dalam rangka memperingati janji berkat Allah.

“Berkat Allah telah terbukti bukan omong kosong. Terbukti banyak masyarakat berpendidikan tinggi, memiliki banyak pejabat bahkan di luar daerah dan memiliki makanan yang berkecukupan. Jadi ini harus dibuat dalam sebuah vestifal yang besar agar terus dikenang hingga anak cucu,” tambahnya.

Lanjut Zefanya, masyarakat harus melaksanakan Empat hukum Theofani yakni Kesatuan, Kerendahan hati, Kasih dan Kehormatan Kepada semua orang. Jika Empat hukum ini tidak dilaksanakan, maka kehidupan masyarakat A3 akan sia-sia dan tidak berarti. Oleha karena diusia ke-70 tahun, dirayakan secara besar-besaran agar terus diingat dan dilaksanakan.

“Theofani ini bukan hanya berbicara tapi harus lakukan. Jika tidak, maka itu bukan orang A3. Jadi harus laksanakan Empat hukum Theofani dengan benar,” lanjut Zefanya.

Pada acara KKR dan doa pemulihan ini, seluruh masyarakat memenuhi lapangan SD YPK Silo Kambuaya dengan semangat tinggi dan penuh penghayatan karena bumi A3 telah diberkati oleh Allah. (Vintsen)

 

 

Menyambut Hut Theofani Ke-70, Jemaat di Bumi A3 Mengikuti Seminar

MAYBRAT, (Maybrat News) - Raja Baltasar Kambuaya membuka secara resmi kegiatan seminar guna menyambut HUT Theofani ke-70 pada tanggal 21 Oktober 2021 mendatang. Kegiatan seminar tersebut diselenggarakan di gedung gereja GKI Silo Kambuaya, Selasa (19/10/2021).

Raja Baltasar Kambuaya mengatakan, melalui seminar tersebut guna mengingatkan masyarakat Ayamaru, Aitinyo dan Aifat (A3) terhadap Theofani yang disampaikan Allah untuk terus dilaksanakan sebagai manusia pembangun dan pembawa perubahan di tanah Papua. Dirinya menambahkan, hal ini akan terus dikenang sampai turun temurun karena berkat Allah telah dirasakan oleh semua masyarakat A3.

“Suku bangsa A3 dipilih dan ditetapkan Allah untuk melaksanakan mandat pembangunan dan pembawa perubahan di tanah Papua. Oleh karena suku A3 harus berpedoman pada Theofani itu. Kalau tidak, maka hidup tidak akan berarti,” tegas Baltasar.

Sementara itu, Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim mengatakan, Pemerintah Kabupaten Maybrat tetap mendukung kegiatan tersebut karena Theofani yang telah diwahyukan melalui Pendeta Ruben Rumbiak guna mempersatukan seluruh masyarakat A3 agar selalu diberkati. Melalui pewahyuan tersebut, maka masyarakat A3 dituntut untuk menghayati Empat hukum Theofani tersebut yakni memelihara kesatuan, kerendahan hati, kasih dan kehormatan terhadap sesama.

“Pemerintah Maybrat selalu mendukung kegiatan-kegiatan kerohanian karena ini merupakan bagian dari pembangunan. Bukan saja hanya membangun infrastruktur namun mengubah karakter menjadi hidup berimana,” ungkap Sagrim.

Lanjut Bernard Sagrim, ke-Empat hukum tersebut harus dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat A3 melalui perbuatan setiap hari. Mengingat hukum tersebut datang dari Allah sendiri melalui Ruben Rumbiak.

“Hut Theofani ini selalu diperingati karena berkat Allah yang turun kepada masyarakat di bumi A3 ini. Janji Allah ini harus dilaksanakan. Tidak bisa hanya merenungkan danghayati saja namun harus dilaksanakan. Berkat Allah inilah seluruh masyarakat A3 sudah rasakan,” tambahnya.

Acara seminar tersebut diikuti oleh seluruh jemaat dan tamu undangan dengan antusias dan penuh penghayatan dihadiri oleh para narasumber terbaik hingga berakhir dengan tertib, (VB).

 

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...