MAYBRAT, (Maybrat News) – Ketua Klasis Aifat, Pdt. Piet
Hein Untayana, S.Th, meresmikan gereja baru GKI Jemat Bait-El Awet
Maim, yang ditandai dengan pemotongan pita dan ibadah, Rabu (5/2/2020).
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Maybrat, Drs.
Paskalis Kocu, M.Si, para pendeta dan jemat GKI Jemat Bait-El Awet Maim.
Wakil Bupati Maybrat, Drs. Paskalis Kocu, M.Si, berharap dengan
hadirnya gedung baru ini, para jemaat dapat hadir bersekutu, bersaksi
dan saling melayani serta memuji dan memuliakan nama Tuhan.
“Gereja yang megah ini ada, berarti jemaat harus bisa menanggalkan
perilaku buruk seperti dendam politik, adat dan konflik sosial dan harus
bisa melakukan hal-hal yang baik terutama memuji dan memuliakan nama
Tuhan,” ungkap Wabup.
Wabup, mengatakan peresmian gereja ini bertepatan dengan Injil masuk
di tanah Papua, tanggal 5 Februari, karena adanya Injil ini telah banyak
membawa berkat bagi tanah Papua.
Selain itu, Wabup menambahkan bantuan bagi bidang keagamaan akan
diberikan bagi semua gereja, meski jumlahnya sedikit yang terpenting
semua dapat merasakan bantuan tersebut.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan, Drs. Agustinus Saa, M.Si,
mengatakan pembangunan gereja ini dilakukan selama 6 bulan sejak
peletakan batu pertama tanggal 3 Mei 2019 dan kegiatan pembangunan 1
Agustus 2019 hingga selesai 1 Februari 2020.
“Gedung ini ukuran panjang 28 meter, lebar 11 meter dan tinggi 4,5
meter, dengan anggaran Rp1.6 Miliar. Gereja ini diperkirakan dapat
menampung 500 jemaat,” ucapnya.(Mrk)