"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 16 Februari 2020

Duta Rege Papua " Gorbi The Comen Rasta Mengapresiasi Ivent Dance Competition Wefo"

Duta Rege Papua. Gorbi The Comen Rasta bersama Ketua Panitia Wefo Dance Competition, Billy G. Sagrim


MAYBRAT, (Maybrat News) - Duta Rege Papua, Gorbi The Comen Rasta yang dalam wawancara exklusifnya menyampaikan bahwa, Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi sekali apa yang telah di lakukan oleh, kawan-kawan Wefo yang mana sudah dengan segala kemampuan yang ada bisa melakukan suatu ivent yang sangat luar biasa ini.

Yang paling utama disini, saya ingin menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seorang Billy G Sagrim, yang sudah dengan susah payah bersama teman-teman atau bersama seluruh Crew Wefo untuk melakukan kegiatan ini.

Untuk itu saya berharap buat para generasi muda atau generasi milenial khususnya di Kabupaten Sorong, supaya mereka bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini sehingga dengan adanya ivent-ivent seperti ini dapat mengurangi angka kriminalitas pada generasi milenial.

Bagi saya ivent ini sangat bagus dan baik sekali, karena kegiatan Dance Competition ini merupakan kegiatan yang pertama kali di lakukan di Kabupaten Sorong, oleh sebab itu saya mengajak seluruh generasi milenial yang ada di kota dan kabupaten sorong untuk mendukung ivent-ivent seperti ini.

Disini juga saya bersama Bapa Ketua Panitia, Billy G Sagrim ingin mengajak para generasi muda atau generasi milenial untuk melakukan kegiatan yang positif sehingga kita dapat membangun Papua ini secara bersama-sama ke depan, sehingga Papua kedepan bisa di lihat di mata dunia dari berbagai aspek terutama dance dan Tarian Adat Papua.

Demikian pesan dari saya, syalom dan salam muailekum tutup lelaki yang memiliki nama lengkap, Gorbi Sanggi Pedai Alias Gorbi The Comen Rasta. (Mrk)

Masyarakat Kampung Kocuas Tanam 1000 Pohon Gaharu


MAYBRAT, (Maybrat News) – Masyarakat kampung Kocuas mengembangkan usaha kreatif dengan cara menanam 1.000 pohon gaharu dengan mengunakan Dana desa (DD) 2019.

Usaha kreatif ini, Kepala kampung Kocuas, Agustinus Kocu mengatakan untuk mendukung ekonomi masyarakat. “Ini usaha kreatif bagi masyarkat, sebab kabupaten Maybrat dikenal dengan kayu gaharu hutan, tetapi kayu gaharu seperti ini baru kami usaha dan kembangkan ke depan,” kata Agustinus di kantor Kampung, belum lama ini.

Kegiatan penanaman 1.000 pohon gaharu ini, kata dia,  masyarakat mendukung sepenuhnya melalui musyawarah kampung (Muskam) di tahun 2019.

Sementara itu Kepala bidang LTTJ Dinas Pemberdayaan Kampung Kabupaten Maybrat, Yance Karat, S.IP yang hadir sekaligus membuka dan mencanangkan 1000 pohon gaharu mengatakan sangat apresiasi atas usaha kreatif yang dilakukan kepala Kampung dan masyarakat di kampung Kocuas ini. 

Hal yang baik ini, menurut dia, perlu dikembangkan dan pertahankan selain pembangunan fisik di kampung ini.

“Saya harapkan kepada kepala kampung dan masyarakat selain menata kampung dengan membangun rumah layak huni bagi warga masyarakat, tetapi juga kembangkan usaha ekonomi masyarakat, pelayanan kesehatan dan pendidikan didaerah ini,”tandasnya. (Mrk)

Komoditi Unggulan di Maybrat Harus Dikembangkan


MAYBRAT, (Maybrat News) – Ketua Pusat Studi Kajian Ekonomi  dan Bisnis Uncen Jayapura yang juga dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengatakan komoditi unggulan di Maybrat harus dikembangkan.
“Selama ini, kita lihat itu bicaranya tidak mengakar, tetapi lebih di awan-awan, sehingga seminar hari ini kita mengidentifikasi apa yang ada pada diri kita termasuk mendorong masyarakat kita apa yang selama ini mereka kerjakan agar tidak mengharapkan barang dari luar,”ujarnya.
Menurut dia, komoditi-komoditi unggulan yang kita sudah identifikasi setiap distrik kedepan program itu langsung menyentuh disana.

Baik kebijakan pembangunan, program pemberdayaan langsung kepada masyarakat. “Artinya kita sudah tau penyakit kita, obatnya ada dimana dan siapa yang memberikan obat itu,”terangya saat Seminar sehari di Kumurkek Kamis lalu.
Dia berharap, pihak legislatif juga ikut mendorong agar kebijakan yang diperuntukan membangun masyarakat dapat tercapai apa yang diharapkan yaitu bagaimana masyarakat berkembang dari sisi ekonomi secara baik.

“Kami mengidentifikasi temyata sektor pertanian itu merata di semua wilayah distrik yang ada termasuk potensi perikanan darat, hutan, perkebunan dan kopi.

 Sehingga kebijakan yang dilakukan harus merata disetiap distrik karena komoditi unggulan merata, namun komoditi unggulan ini tersedia merata bila kita juga mencari akses pasar agar mendukung komoditas ini kalau dikembangkan,”tandasnya. (Mrk)

5 Bulan Tidak Bayar Listrik "PLN Cabang Sorsel Segel Tower Telkomsel Di Maybrat"


MAYBRAT, (Maybrat News) – Sejak Kamis (13/2/20), masyarakat di Kumurkek dan sekitarnya, tak memiliki akses jaringan  telekomunikasi. Hal ini disebabkan tower penyuplai jaringan di sana, telah disegel oleh PLN Ranting Sorong Selatan, karena penunggakan pembayaran oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat. 

Kepala PLN Sorong Selatan, Hengki Mayaut yang dihubungi media ini Sabtu (15/2/20), membenarkan perihal penyegelan tower tersebut karena tidak membayar tunggakan selama 5 bulan, sebesar Rp. 5.770.000, periode Oktober 2019 hingga Februari 2020. 

Hengki Mayaut, “Iya benar, PLN melakukan penyegelan IDPEL. 423400061923 Tower Dinas Perhubungan Kabupaten Maybrat karena tidak membayar tunggakan selama 5 bulan,”kata dia.

Sedianya, kata dia, mereka tidak akan melakukan penyegelan tower. Namun karena surat yang mereka layangkan selama 3 kali tak direspon oleh pihak Dinas Perhubungan, maka terpaksa mereka harus melakukan penyegelan. 

“Saluran ke tower diaktifkan kembali bila sudah ada bukti pembayaran di kantor pos,”singkatnya.
Terkait hal ini, Plt. Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, SH., M.Si mengatakan, dipastikan di hari Senin (17/2) jaringan telekomunikasi di Kumurkek sudah aktif kembali. 

“Memang  ada surat masuk dari PLN terkait tunggakan 5 bulan itu, tetapi dinas teknis belum ada komunikasi dengan pihak PLN akhirnya disegel,”singkatnya. (Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...