"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Selasa, 09 Maret 2021

Ratusan TNI-Polri Maybrat Menyita Waktu Dua Hari Kerja Untuk Divaksin

MAYBRAT, (Maybrat News) - Anggota TNI dan Polri Kabupaten Maybrat Papua Barat menerima vaksinasi Covid-19 yang dijadwalkan Dinas Kesehatan setempat terdaftar pada tahap kedua vaksinasi dipusatkan di puskesmas Ayamaru, Senin (8/3/2021).

Dari pantauan media ini, terlihat antusiasme anggota TNI dan Polri sangat tinggi untuk menerima vaksinasi tersebut, karena sangat membantu kekebalan tubuh terhadap penyebaran Covid-19.

Komandan Koramil 1802-10Ayamaru Kabupaten Maybrat Kap. Muklison Efendi, SH, mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan imunisasi vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh guna mencegah penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat hidup nyaman dan beraktivitas dengan baik. Dirinya menambahkan bahwa setelah divaksin, tidak menemukan gejala apapun dari suntikan vaksinasi tersebut.

“Memang sebelumnya ada penyampaian dari dokter bahwa akan merasakan mual, munta dan pusing. Itu karena kerjanya obat. Tapi tidak mengganggu kesehatan. Tapi sampai sekarang, saya tidak merasakan gejala apa-apa,” tutur Efendi.

Sementara itu, kepala Bidang P2P pada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Nikodemus Yumame mengatakan, vaksinasi tahap kedua terhadap TNI-Polri baru pertama kali dilakukan, namun keterlibatan anggota TNI dan Polri dalam mematuhi aturan pemerintah sangat antusias. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri untuk divaksin.

“Saya apresiasi kepada TNI-Polri karena sangat antusias dengan aturan pemerintah. Dan hingga saat ini tidak menemukan gejala apa pun terhadap vaksin tersebut, karena ini membantu kekebalan tubuh terhadap bahaya Covid-19” kata Nikasemus

Sebanyak ratusan anggota TNI dan Polri yang divaksin, sehingga menyita waktu selama Dua hari kerja terhitung sejak tanggal 8-9 Maret 2021 hingga berakhir dengan tertib dan antusias. (Mrk)

 

Nakes Maybrat Melakukan Simulasi Penanganan Kasus Emergency

MAYBRAT, (Maybrat News) - Tenaga kesehatan Kabupaten Maybrat melakukan simulasi penanganan kasus emergency dalam rangka persiapan rapat kerja (raker) IV GKI am Sinode yang akan diselenggarakan di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat pada tanggal 16-19 Maret 2021 mendatang. 

Simulasi tersebut bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua Barat guna menyukseskan acara raker nantinya dengan aman, sehat dari bahaya Covid-19.

Koordinator lapangan pada seksi kesehatan, Dokter Dance Sraun mengatakan, tim medis telah bekerja selama Tiga Minggu untuk mempersiapkan acara raker mendatang. Dirinya menjelaskan, persiapan yang dilakukan selain mencegah penyebaran Covid-19, namun tim medis bersama PPNI mempersiapkan penanganan kasus-kasus emergency apabila terjadi pada kegiatan raker berlangsung.

“Karena kegiatan raker ini merupakan kegiatan besar melibatkan banyak orang, makanya kami mempersiapkan tenaga kesehatan kami untuk menangani berbagai kasus emergency dan juga penyebaran kasus Covid-19,” terang Dance Sraun, Sabtu (7/3/2021)

Sementara itu ketua PPNI Provinsi Papua Barat, Dr. Naomi Netty Howay, S.Km.M.Kes mengatakan, kerja sama yang dilakukan guna membantu tim medis Maybrat untuk bersama menyukseskan acara raker GKI am Sinode tersebut. Ditambahkan Naomi, sebelum acara raker dilaksanakan, namun perlu ada pelatihan penanganan gawat darurat sehingga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan khususnya pada kesehatan.

“Saya lihat ini sangat luar biasa karena ada kerja sama yang baik antara tenaga kesehatan Maybrat dengan PPNI. Kolaborasi inilah saya optimis raker akan terlaksana dengan aman dan sehat,” tutur Naomi

Hal ini memperoleh apresiasi baik dari ketua panitia raker GKI am Sinode, Drs. Bernard Sagrim,MM karena kerja keras tim medis dengan PPNI untuk melancarkan acara raker mendatang.

Melihat kerja baik tersebut, Bupati Maybrat ini berjanji akan memberikann sertifikat kepada tenaga kesehatan yang bekerja membantu menyukseskan acara tersebut di tengah pandemi Covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi persiapan dari tim medis ini sangat luar biasa. Dan ini menunjukan keseriusan dalam melaksanakan tugas. Kalau mereka bekerja baik pada acara raker, saya akan memberikan penghargaan kepada mereka,” tutur Bernard dalam keadaan bangga.

Melihat persiapan tim medis secara maksimal, Bupati Maybrat ini optimis bahwa acara raker nantinya akan terlaksana dengan aman dari gangguan kesehatan gawat darurat maupun dari bahaya Covid-19. (Mrk)

 

Pastor Zepto Mengajak Umat Katolik Ayamaru Mendukung Raker IV GKI Am Sinode

                                                          Pastor Zepto Trifon Polii, Pr

MAYBRAT, (Maybrat News) - P Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan Keuskupan Manokwari-Sorong, Zepto Trifon Polii,Pr mengajak umat Katolik stasi Santa Maria Ayamaru Kabupaten Maybrat untuk turut terlibat aktif pada acara rapat kerja (raker) IV GKI Am Sinode yang akan diselenggarakan di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat

Pastor Zepto dalam memimpin perayaan ekaristi mengatakan, meskipun kegiatan tersebut merupakan kegiatan GKI, namun toleransi antar umat beragama perlu diterapkan. Oleh karena itu, umat Katolik harus mendukung kegiatan akbar tersebut mengingat umat stasi Santa Maria Ayamaru termasuk sebagai tuan rumah pada acara raker tersebut.

“Walaupun kegiatan ini dari GKI, namun umat Katolik Ayamaru harus terlibat aktif apabila membutuhkan tenaga dan pikiran umat sekalian. Harus mendukung sengan menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan,” ajak Zepto, Minggu (7/3/2021)

Mengingat raker yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-19 Maret 2021, dan dihadiri 450 peserta, Pastor Paroki ini menegaskan kepada umat Katolik agar tetap menjaga kamtibmas dan protokol kesehatan sehingga acara tersebut terlaksana dengan sukses.

“Karena kita sebagai tuan rumah, maka harus jaga kesehatan dan kebersihan. Apalagi kegiatan ini bertepatan dengan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, membantu panitia agar tidak terjadi klaster baru,” tegasnya. (Mrk)

 

Dokumen Tiga Calon PAW Wakil Bupati Maybrat belum Lengkap

                            Ketua Pansus Pemilihan PAW Wakil Bupati Maybrat,Thomas Aitrem

MAYBRAT, (Maybrat News) - Hingga saat ini sekretariat panitia khusus (Pansus) DPRD pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) wakil Bupati Maybrat periode 2017-2022 menerima 3 calon yang mendaftar sebagai pemilihan PAW wakil Bupati Maybrat diantaranya Leonardus Kore dari Partai NasDem, Markus Jitmau dari Partai PDI P dan Sarteis Wanane mendapat rekomendasi dari Partai Golkar dan PKS. Keempat Partai tersebut merupakan Partai pengusung pasangan SAKO pada pilkada tahun 2017 silam. Oleh karena itu, keempat Partai tersebut berhak mengajukan kadernya sebagai calon PAW wakil Bupati Maybrat.

Meskipun keempat Parpol tersebut telah mendaftarkan kadernya di sekretariat pansus, namun ketua pansus, Thomas Aitrem mengaku bahwa keempat Parpol yang mendaftarkan kadernya terdapat sebagian persyaratan pemberkasan dokumen belum lengkap. Hal ini diketahui melalui verifikasi yang dilakukan pansus DPRD. Oleh karena itu jelas Thomas, akan dilakukan tahapan perbaikan sejak tanggal 8-14 Maret 2021.

“Artinya, selama 1 Minggu ini kami berikan waktu kepada masing-masing Parpol untuk melengkapi berkas. Karena terdapat sebagian syarat yang belum lengkap,” terang Thomas Aitrem, Selasa (9/3/2021)

Thomas menambahkan, tanggal 15 Maret merupakan tahapan penetapan calon. Oleh karena itu diharapkan agar keempat Parpol tersebut segera melengkapi persyaratan yang diminta pansus

“Kami pansus masih memberikan waktu kepada keempat Parpol tersebut untuk melengkapi persyaratan. Jika sampai pada batas waktu terdapat Parpol yang belum melengkapi persyaratan tersebut, maka itu bisa dinyatakan gugur atau perpanjangan waktu lagi. Dan itu tergantung pada rapat pleno nantinya,” tambahnya.

Dirinya menjelaskan bahwa persyaratan yang ditentukan berdasarkan undang-undang pemilu bukan berdasarkan kehendak pansus.

“Semua persyaratan ini bukan kami yang buat-buat sesuai kemauan kami pansus, tapi ini berdasarkan undang-undang. Jadi kami minta teman-teman Parpol pengusung harus lengkapi persyaratan yang sudah diberikan,” tutup ketua pansus ini. (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...