"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Senin, 07 Februari 2022

"Bapera Maybrat Memberikan Bantuan Pembangunan Tugu Pendaratan Injil di Kais Darat"

          Ketua Bapera Maybrat, (Kornelius Kambu) Saat Memberikan Bantuan Uang Rp; 5 Juta

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pada momen Hut Pekabaran Injil masuk di tanah Papua ke-167, organisasi Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Maybrat, memberikan bantuan sebesar 5 Juta Rupiah kepada panitia pembangunan tugu pendaratan Injil masuk ke Distrik Kais Darat Kampung Mogatemin Kabupaten Sorong Selatan.

Ketua Bapera Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu menjelaskan, hadirnya organisasi Bapera ini tidak memiliki unsur tertentu, namun murni organisasi kemasyarakatan untuk membantu dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami dari Bapera memberikan uang ini untuk membangun tugu pendaratan Injil masuk ke tapak Injil ini. Dan ini tidak ada maksud apa-apa, namun murni ormas. Jadi jangan melihat dari nilainya, namun dilihat dari kepeduliannya,” tutur Kornelius Kambu, Sabtu (5/2/2022). (Vinsen Bana)

 

Bupati Maybrat: Bulan Maret Perkantoran Baru Diresmikan

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM saat ditemui usai melakukan peninjauan kantor DPRD mengatakan targetnya bulan Maret 2022, tiga gedung yaitu kantor bupati, DPRD dan Samusiret diresmikan.

Bupati Bernard Sagrim melakukan peninjauan itu didampingi Sekwan Maybrat, Ferdinandus Taa  SH, M.Si, mantan Sekda Maybrat, Drs Agustinus Saa, M.Si serta pihak kontraktor melihat setiap ruangan di lantai atas dan bawah Selasa, (4/1/2022).

"Sesuai hasil peninjauan kami, pembangunan kantor Bupati sehari sebelumnya itu sebenarnya pekerjaan fisik sudah 98 persen termasuk Samusiret sedangkan kantor DPRD itu sekitar 95 persen,"ujar Bupati Bernard Sagrim.

Bernard Sagrim menjelaskan kantor bupati dan DPRD hanya tinggal interiornya, itu sudah sepakat dan dikerjakan satu bulan kedepan. Berarti tanggal 3 Februari sudah selesai dan hanya tinggal penataan halaman dan siap kita resmikan.

"Penataan ini butuh waktu, karena kawasan itu cukup luas. Tetapi yang kita kejar itu, gedung utamanya,"terang bupati.

Karena, sudah dua kali alami penundaan alasan kondisi keuangan, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas), dan cuaca yang ikut menentukan.

"Jadi setegas apapun perintah dari pimpinan tetapi orang yang bekerja inikan berhadapkan dengan kondisi lingkungan yang ada. Tetapi, saya pastikan tidak mendahului kehendak Tuhan, kemarin saya cek terakhir kantor bupati sudah 98 persen hanya tinggal interior yang ditargetkan 3 Februari 2022, sudah selesai tinggal penataan saja,"terangnya.

Dirinya berharap, apa yang di sepakati sama-sama kita kawal sampai pekerjaan selesai sesuai waktu yang disepakati. (ES)

 

"Universitas Gajah Mada (UGM) Gelar FGD Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya di Maybrat"

                               Tim UGM disambut pemerintah dan Waga di Maybrat

MAYBRAT, (Maybrat News) - Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan diskusi terfokus atau Focus Grup Discussioan (FGD) tentang pemekaran provinsi Papua Barat Daya pada 2 Februari 2021 di Samubah Ayamaru, Kabupaten Maybrat Papua Barat. 

FGD tersebut digelar Gugus Tugas Papua UGM lewat kerja sama dengan pemerintah kabupaten Maybrat dan Tim Kerja Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. 

Agenda FGD, UGM terkesan terburu dan potong kompas karena terlihat mereka hanya menyaring aspirasi bukan memaparkan kajian ilmiah yang telah dilakukan oleh tim dari UGM. 

"UGM hanya datang untuk menyaring aspirasi, bukan memaparkan hasil kajian. Terkesan UGM terlalu buru-buru untuk melakukan kegiatan semacam itu karena masyarakat pada umumnya menolak pemekaran provinsi di Tanah Papua,"ungkap Jhoni peserta FGD kepada media ini Selasa, (2/2) 

Menurutnya, perlu ada bahan kajian yang disampaikan oleh Tim UGM terkait hasil kajian dari sisi politik, ekonomi, budaya, masyarakat adat bagimana ketika dimekarkan. 

Tetapi yang terjadi kata dia kebijakan mendahului berdasarkan analisis keamanan atau mereda gerakan Papua Merdeka tanpa ada kajian yang baik, tepat dan hasilnya nanti terukur. 

"Walaupun peserta FGD itu dari unsur pemerintah, perwakilan perempuan, agama, masyarakat adat, pemuda, dan lainnya menyetujui tetapi tak disadari bahwa bicara pemekaran bukan soal dapat jabatan tetapi menyangkut hak hidup orang asli Papua, SDM, apakah sudah siap atau belum dan jumlah penduduk. Jangan sampai kita buka peluang untuk orang lain kuasai kami,"terangnya. 

Harus telusuri berapa orang  Papua yang mendukung pemekaran dan pemekaran di tanah adat siapa karena ini terkesan terlalu terburu-buru,” terang Jhoni. 

FGD yang dilakukan UGM di Maybrat dan tanah Papua Barat khsusunya Sorong raya, setelah pemerintah Pusat mewacanakan untuk mekarkan Papua Barat Daya di Tanah Papua barat.

Menurut banyak kalangan di Tanah Papua, pemekaran provinsi di Tanah Papua hanyalah ambisi pemerintah Pusat. Karena saat ini tidak perlu tambah provinsi baru, hal ini diperkuat dengan munculnya gelombang penolakan pemekaran. 

Gabriel Lele Ketua Tim Gugus Papua komisi penelitian menegaskan bahwa kehadiran mereka hanya menyaring aspirasi dari masyarakat dan mereka didatangkan oleh tim pemekaran Papua Barat Daya ( PBD) untuk menyiapkan naskah akademik calon provinsi PBD sebagai salah satu syarat pemekaran. 

“Kami di sini hanya menyaring aspirasi dari masyarakat. Kami belum bisa memaparkan materi atau kajian. Dari aspirasi ini kami akan analisis dan menyaring lagi. Hari ini, tim kami lainya di Manokwari dan Tambrau, besok, Sorong kota dan kabupaten Raja Ampat,”papar Gabriel Lele. (ES)

 

"Umat GBAI Menyambut Hut Pi Ke 167 Tahun Di Lingkungan Wilayah II Kabupaten Maybrat"

MAYBRAT, (Maybrat News) – Dalam menyambut Hut Pi di tanah Papua yang ke 167 tahun Gereja Baptis Anugrah Indonesia, melakukan ibadah gabungan atau bersama di Gereja Petrus Kambu Ifa, Ibadah ini dapat berlangsung hingga dengan selesainya dengan baik.

Umat Tuhan yang dapat hadir untuk mengikuti ibadah perayaan hut Pi yang ke-167 tahun ini, berjumlah 700 orang dewasa maupun anak anak yang dapat hadir pada siang hari ini, Gedung Gereja Petrus, kampung Kambu Ifa distrik Ayamaru Selatan jaya, kabupaten Maybrat provinsi Papua barat, Sabtu 05 Februari 2022.

Turut hadir ketua wilayah ll GBAI kabupaten Maybrat, Benda hara GBAI pusat, para penatua, para pendeta serta umat umat Tuhan dan tamu undangan yang dapat hadir.

EV Marten Iek Spd, MA, Selaku ketua badan pengurus GBAI Gereja Baptis Anugrah Indonesia dapat menyampaikan bawa dirinya sangat mengucap syukur pertama kepada Tuhan Yesus Kristus atas pekenangan-Nya hingga kami dapat menyukseskan kegiatan ibadah gabungan dari Ke 14 jemaat 2 pos Pi dan 1pos Pi persiapan, dalam menyambut Hut Pekabaran Injil yang ke 167 tahun dapat terselenggaranya dengan baik.

Lanjutnya, melalui HUT Pekabaran Injil ditanah Papua yang ke 167 tahun, kami umat gereja baptis anugrah Indonesia, secara khusus di wilayah II kabupaten Maybrat, kami melaku kan ibadah secara global atau gabungan berpusat di gereja Kambu Ifa.

Marten Iek, adapun beberapa agenda yang dapt kami selip yaitu,

1. Pembubaran panitia konfrensi II

2. Pembubaran panitia perayaan natal pemuda tingkat wilayah II kabupaten maybrat.

3. Dapat memberi Sk kepada ke-14 Evanglis, yang mana telah di kukuhkan atau ditetapkan di Bali melalui kongres ke 5 di Bali tahun 2018.

4. Pembentukan panitia rapat kerja ,atau (raker) dalam persiapan pembangunan kantor GBAI wilayah dua kabupaten Maybrat.

Dan juga telah di putus kan dalam rapat pada hari ini,di tunjuk secara aklamasi Saudara Kelemes Howay, ST sebagai ketua panitia dalam persiapan (raker) di tahun ini, 2022, dan perangkat yang lain tinggal di sesuaikan.

Adapun harapan dari saya kepada ketua panitia rapat kerja, (raker) yang baru saja ditunjuk, segera merapatkan barisannya dan isap untuk bekerja dalam waktu dekat ini, satu atau dua Minggu kedepan sudah harus adakan rapat pertama, itu lah harapan dari saya selaku ketua GBAI wilayah II kabupaten maybrat.

Dan juga saya berharap kepada seluruh umat Tuhan, dari ke-14 jemat 2 pos Pi dan 1 persiapan pos Pi, agar mari kita menjaga tali persaudaraan di antara kita, adapun kolaborasi,kerja sama, saling bergandengan tangan tinggalkan semua perbedaan.

Dan semua persaingan persaingan, mari kita berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, lalu kita bersama sama juga melihat visi panggilan gereja, itu saja yang bisa saya dapat sampaikan sylm Tuhan, Yesus dapat berkati kita. (Jhon Kambu)

 

"Pencegahan Stunting Di Kampung Werettu Distrik Aitinyo Tengah"

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kegiatan pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil, bayi, anak usia dini, dapat berjalan dengan baik hingga dengan selesainya, Minggu 06 Ferbuari 2022, kantor kampung werettu distrik aitinyo tengah kabupaten maybrat provinsi Papua barat.

Turut hadir kepala distrik aitinyo tengah, Dorteis Antoh S.IP, kepala kampung werettu Yansen Singgir, pendamping lokal kampung Ibu Akena Atkana, serta para suster dan ibu ibu hamil, bayi, anak balita serta tamu undangan yang dapat hadir.

Kegiatan pencegahan stunting dan pemberian kepada ibu hamil bayi serta anak usia dini ini, memiliki sumber dana dari dana Desa, yang telah di sepakati bersama memasukkan salah satu program prioritas kampung dari beberapa program yang ada, dengan total anggaran(Rp. 30,000,000) tiga puluh juta rupiah, untuk dapat mensukseskan kegiatan stunting.

Atkena Atkana sebagai pendamping lokal kampung dapat menyampaikan bahwa kegiatan program stunting
ini, adalah program di tahun 2021 tetapi dapat di laksanakan di tahun 2022, sebab program stunting ini sangat penting bagi ibu bayi balita anak mulai dari nol tahun sampai dengan 5 tahun.

Lanjutnya, dimana kegiatan ini di peruntukkan bagi masyarakat, dalam pencegahan stunting bagi ibu dan anak dari gisi buruk agar ibu dan anak tetap sehat, dan adapun makanan tambahan yang di berikan kepada ibu dan anak seperti, susu SGM, kacang hijau dan biskuit dan lain lain sebagainya.

Adapun besar harapan dari saya kepada pemerintah kampung, terlebih khusus kepada kepala kampung terkait dengan dana desa tolong di perhatikan dengan sebaik baik mungkin ada (30) tiga puluh persen dari dana desa di peruntukkan bagi kesehatan, atau program stunting itu perlu di laksanakan.

Dan juga kepada pemerintah lebih efektif lagi memperhatikan kondisi masyarakat di tingkat bawah yang berekonomi lemah, mungkin itu saja yang bisa saya dapat sampaikan terima kasih kiranya Tuhan dapat berkati kita semua. (Jhon Kambu)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...