Kepala BKD Maybrat. Drs. Yakob M. Kareth, M.Si |
JAKARTA, (Maybrat News) - Seleksi CPNS Kabupaten Maybrat di pastikan akan di buka pada bulan Maret 2019 oleh Kepala BKD Kabupaten Maybrat, Drs. Yakob M. Kareth, M.Si. ketika di konfirmasi fia Tlp. (Senin, 25 Februari 2019).
Tahapan Seleksi
1. Pengumuman Penerimaan mulai dari Tanggal 4-22 Maret 2019
2. Pendaftaran dan Pengiriman Berkas 7-27 Maret 2019
3. Seleksi Administrasi 9-28 Maret 2019
4. Pengumuman Seleksi Administrasi 30 Maret 2019
5. Cetak Nomor Ujian tanggal 1-5 April 2019
6. Seleksi Competensi Dasar (CAT) 24 April-10 Mei
7. Pengumuman Kelulusan 10 Juni 2019
8. Pemberkasan Bagi Peserta Yang Di Nyatakan Lulus 13 Juni-3 Juli 2019
Persyaratan Tes
1. 80% OAP dan 20% Non Papua
2. Nilai Memakai Rangking
3. Asli Papua adalah Bapak dan Ibu Asli Papua
4. Asli Papua adalah Bapak Asli Papua
5. Asli Papua adalah Ibu Asli Papua
6. Lahir dan Besar Serta Sekolah Di Tanah Papua Mulai Dari s/d Perguruan Tinggi
7. Sekolah Di Tanah Papua Mulai Dari SD s/d Perguruan Tinggi
8. Memiliki Integritas Yang Tinggi Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Tidak Berkedudukan Sebagai Anggota atau Pengurus Partai
10. Tidak Pernah di Berhentikan Dengan Hormat Sebagai PNS, TNI dan POLRI
Persyaratan Tes CPNS Maybrat |
Berdasarkan informasi di atas maka, Mantan Kepala Badan Keuangan Kabupaten Maybrat yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Drs. Yakob M. Kareth, M.Si. Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat bahwa, agar masyarakat tidak termakan isu-isu CPNS yang tidak jelas atau Hoax sehingga membuat masyarakat berlomba-lomba mengumpulkan ijazah ke oknum-oknum tertentu, kumpul kain, kumpul uang dan segala macam dengan perjanjian bahwa nanti saya akan urus kau masuk di sini, tembus di sini dan segala macam tipu muslihat lainya. Maka YK/ Yakob Kareth (sapaan akrab Masyarakat) menuturkan bahwa ini adalah berita hoax atau berita bohong alias berita tidak benar.
Tahapan Seleksi Tes CPNS |
Begitu juga dengan K-2 ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K), artinya menurut Yakob, karena kepentingan pemilu maka informasi hoax akan semakin marak terjadi, oleh sebab itu saya harap agar masyarakat jangan percaya akan berita-berita itu. karena sesunguhnya yang menetukan kelulusan untuk P3k, K2 dan CPNS murni adalah orang atau si pencaker itu sendiri. artinya bahwa yang menentukan dirinya lulus atau tidak adalah dia sendiri. karena proses penilian tersebut berdasarkan hasil dan nilai dari si pencaker tersebut. tidak ada yang bilang saya akan lulus karena dekat dengan penguasa atau saya ini tim sukses atau saya ini ikut bermain politik yang akan memiliki pengaruh dalam kelulusan bagi CPNS, P3K maupun K2 itu tidak ada, tidak ada istilah-istilah seperti itu karena yang menentukan kelulusan adalah si pencaker itu sendiri. tgas Yakob.
Jadi menjelang pemilu ini, saya menghimbau kepada masyarakat untuk jangan terpengaruh dengan isu-isu hoax atau berita-berita tidak benar. bahkan menurut informasi yang saya dengar itu, ada yang bawa kain timur untuk pergi gade dengan uang, ada yang bawa ini lah, itu lah untuk urus nasib menjadi PNS. jadi sekali lagi saya tekankan bahwa informasi itu semua adalah hoax atau berita yang tidak benar.
kemudian menurut yakob, setelah CPNS, ada yang di sebut dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau yang di sebut dengan PPPK (P3K) berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengantur tentang P3k yaitu PP No. 49 Tahun 2018 yang mengatur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Ditanya mengenai suara hati pencaker di Maybrat yang di rilis oleh Yohanes Lokden, Drs. Yakob M Kareth, M.Si mengatakan bahwa, barang ini atau tes CPNS ini kita tidak bikin atau laksanakan di Kumurkek atau di Ayamaru atau bahkan di Manokwari, semua ini di atur di jakarta, kami ini hanya perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk melakukan agenda tersebut (sebagai panitia lokal) sedangkan PANSELNAS ini ada di jakarta bukan PANSELNAS ada di Maybrat tutur Yakob.
Tahapan Seleksi (Seperti Di Atas) |
Mengenai tempat pelaksanaan, beliau mengatakan bahwa, mereka PEMDA Maybrat sudah menyurati BKN 14 Provinsi Papua Barat dimana kita lebih banyak menggunakan UPT di Kabupaten Sorong, karena kalau ada beberapa sekolah yang telah selesai melaksanakan UNBK atau ujian Nasional maka kita akan mengunakan Gedung tersebut untuk melaksanakan tes CPNS tersebut. Mengapa? karena sekarang MENPAN sudah melakukan kerja sama dengan Kementrian Pendidikan karena anak-anak sekolah sekarang mengikuti ujian dengan menggunakan Computer, nah ruangan computer tersebut yang akan kami gunakan sebagai wadah untuk melakukan TES CPNS tersebut.
Yakob juga mengatakan bahwa kalau hasil kerja sama MENPAN dengan Kementrian Pendidikan sudah terlaksana dengan baik maka, maka proses tes akan di laksanakan di Kabupaten Maybrat tetapi kalau tidak maka akan di laksanakan di sorong karena kita menggunakan fasilitas UPT yang di miliki oleh BKN 14 di Kabupaten Sorong dan itu juga terbatas.
Oleh sebab itu apabila dalam satu hari kita bisa melayani 150 Orang maka yang lain akan tunggu di jadwalkan kemudian sesuai dengan jadwal yang akan di berlakukan. Dimana tes ini akan berlangsung kurang lebih dua sampai tiga minggu.
Di tanya mengenai Formasi Yakob menuturkan bahwa, Guru sebanyak 150, kesehatan sebanyak 150, dan 242 itu akan di peruntukan buat umum.
Ditanya mengenai persoalan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sempat di persoalkan, Yakob menjawab bahwa pengurusan KTP ini dilihat bukan dari dari batas bulan tetapi dari batas tahun pengeluaran yang tetap berlaku umum, karena kita pakai KTP Maybrat ini menunjukan bahwa anak-anak Maybrat ini ada yang selesai di berbagai kota studi, jadi waktu mereka keluar atau pergi sekolah secara otomatis NIK mereka itu NIK Maybrat. jadi mereka ini punya hak untuk mendaftar.
Intinya bahwa ketentuan ini di keluarkan untuk mengantisipasi masuknya kaum migran, menurut saya sebenarnya ini hanya hal-hal tehknis saja yang kami lakukan untuk memberikan peluang untuk Pencaker Asli Maybrat, seandainya kalau di biarkan, lalu orang-orang dari luar datang tes lalu kalian mau bicara apa, mau salahkan kami pemerintah lagi, atau mau tulis suara hati jilid kedua lagi. (Tegas Yakob)
Jurnalis : Mrk
Foto Grafer : Mrk
Editor : Mrk