MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs, MM,. diadang para pencari kerja (pencaker) karena mendapat informasi terkait penambahan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 1 persen.
Informasi ini tidak diterima para pencaker yang tidak mendapat jatah PNS pada formasi tahun 2018 lalu sehingga membuat situasi menjadi tegang.
Aksi yang dilakukan para pencaker hingga menutup jalan umum dan membuat akses lalulintas menjadi macet. Para pencaker ini meminta kepada Bupati Maybrat agar penambahan kuota CPNS harus adil dan merata.
Menyikapi hal tersebut, Bernard Sagrim menemui para pencaker untuk membenarkan hal ini agar dapat memahaminya. Mengingat informasi yang diterima belum mengetahui kebenaran yang pasti.
Bernard Sagrim menjelaskan, informasi terkait penambahan 1 persen untuk CPNS akan ditelusuri lebih lanjut sehingga mengetahui kepastian secara benar dengan cara menanyakan hal tersebut kepada Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Saya sudah sampaikan kepada pencaker untuk berikan saya waktu dengan bertemu Deputi Kemenpan RB. Besok Saya akan berangkat ke Jakarta untuk tanyakan hal tersebut. Jika benar ada penambahan 1 persen untuk CPNS, diperkirakan jalan terbaiknya bagaimana. Jika tidak ada penambahan, ya pencaker tunggu saja formasi tahun 2019,” terang Bernard Sagrim.
Usai menjelaskan hal tersebut, maka para pencaker menerima penjelasan
tersebut dengan hati gembira sehingga dapat membubarkan diri secara
tertib. (Mrk)