"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 02 September 2020

Terminal Tipe B Maybrat Segera Dibangun

 

MAYBRAT, (Maybrat News) – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Maybrat telah mempersiapkan lahan untuk pembangunan terminal dan pasar central untuk membantu perputaran perekonomian dan pembangunan masyarakat. Mengingat hingga saat ini Maybrat belum memiliki terminal dan pasar yang memadai. Lokasi pembangunan tersebut bertempat di  Fategomi Distrik Aitinyo Utara tanah milik marga Ijie.

Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM saat ditemui mengaku bahwa pembangunan terminal bertipe B akan dibangun pada tahun ini. Sementara pasar central akan dibangun pada tahun 2021.  Dirinya telah mempresentasikan tipe pembangunan terminal di hadapan pemerintah Provinsi Papua Barat dan disetujui pembangunan tersebut.

Ditambahkannya, pembangunan tersebut akan dibangun oleh pemerintah Provinsi Papua Barat, sementara pemda Maybrat hanya menyiapkan lokasi pembangunan.

“Saya masih rapat bersama staf terkait pembangunan tersebut. Kalau semua sudah disepakati dalam Minggu ini, ya pembangunan terminal akan secepatnya dibangun,” terang Bernard Sagrim, Senin (24/8/20)

Sementara itu, pemilik hak ulayat Demas Ijie bersama keluarga telah bersepakat memberikan lahan sebesar 2 hektar kepada pemerintah untuk pembangunan terminal tersebut, sehingga dapat mempermudah akses transportasi sehingga perputaran perekonomian masyarakat dapat terpenuhi. “Lahan ini kami sudah berikan kepada pemda Maybrat atas kesepakatan bersama disertai dengan saksi. Dan kami jamin bahwa tidak ada masalah terkait lahan tersebut pada waktu mendatang,”tutur Demas. (Mrk)

SD YPPK Santa Maria Bunda Allah Butuh Perhatian

MAYBRAT, (Maybrat News) – Kekurangan sarana dan prasarana membuat Sekolah Dasar (SD) YPPK Santa Maria Bunda Allah Kahrio di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah. 

SD YPPK Santa Maria Bunda Allah ini, masih kekurangan gedung sekolah, meja, kursi dan lainya.  “Iya, tiga ruang belajar itu dibangun dari tahun 2011 tetapi mebeler saja sampai saat ini belum ada. Kami beberapa kali membuat laporan kebutuhan sekolah ke dinas pendidikan pemuda dan olah raga kabupaten Maybrat, tetapi upaya itu tidak direspon baik, hal itu kami juga kecewa,” ungkap  Kepala SD YPPK Santa Maria Bunda Allah Kahrio, di Distrik Aifat Timur Tengah, Maximus Faan, S.Pd.

Selain itu, SD YPPK Santa Maria kekurangan pula  tenaga guru, karena tenaga yang ada hanya 3 orang dan 2 pegawai negeri sipil dan 1 tenaga honor Pemda Maybrat untuk mengajar 39 siswa yang terdiri dari kelas 1 sampai kelass V. “Meja yang tersedia saat ini, dilakukan dengan swadaya dan kursi dibeli menggunakan dana BOS,” tutur Maximus saat ditemui Papua barat Pos di ruang kerjanya, kemarin.

Memang ada kunjungan dari pihak YPPK pada 12 Agustus 2020 lalu, mereka datang dan kami sampaikan keluhan yang ada termasuk anak-anak kalau melanjutkan kelas 5 dan 6 harus menempuh jalan kaki berkilo kilo ke Sabah atau Kamat.

Pihak yayasan merespon untuk peningkatan kelas status dari kelas empat ke kelas lima dan kelas enam termasuk membantu kursi 30 buah dan meja 15 buah di sekokah ini.

Dirinya berharap, dinas teknis sebaiknya turung langsung ke sekolah-sekolah untuk melihat dan mendata langsung kebutuhan terkait sarana dan prasarana.

“Sering kami ketemu pihak dinas bahasanya bahwa pembangunan fisik itu sudah,  padahal sekolah tertentu yang memang masih membutuhkan itu, seperti di SD YPPK Kahrio ini didepan jalan setiap lewat tidak pernah singgah melihat, itu juga tidak,”terang dia.

Selama ini,  menurut dia, ada sekolah yang mendapat perhatian ada yang terabaikan saja. Padahal semua sekolah yang ada untuk mendidik mengasuh dan memgasah anak-anak Maybrat yang lebih baik kedepan perlu juga mendapat perhatian yang sama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos saat dihubungi media ini , namun belum ada tanggapan. (Mrk)

Balajar Daring "Guru Wajib Kuasai Teknologi Informasi"

 

 

MAYBRAT, (Maybrat News) – Tenaga pendidik di Kabupaten Maybrat diwajibkan menguasai  Teknologi Informasi (TI) dan mampu menggunakan perangkat komputer secara baik. Kemampuan untuk memanfaatkan TI   dan menjalankan komputer akan menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar secara daring yang harus dilakukan selama masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu S.Sos, M.Si saat pertemuan dengan para guru-guru SD dan SMP di Maybrat berapa waktu lalu.

Kornelius mengatakan  peningkatan kemampuan guru menggunakan  TI dan komputer dapat dimulai dari lingkungan sekolah agar laporan Data Pokok Sekolah (Dapodik) dan saat pandemi Covid berjalan baik dan lancar.

“Kami berharap  para guru bisa menyampaikan hasil evaluasi mengenai apa saja kendala atau kesulitan yang dialami, supaya ketika sekolah aktif kembali, hal yang berkaitan dengan IT mereka sudah kuasai. Jika kegiatan belajar mengajar secara daring diperpanjang, mereka bisa hadapi masalah itu,” ujar Kambu.

Kepala SMA Negeri 1 Aifat, Drs. Esau Saa, M.Pd mengakui bahwa   dunia pendidikan sekarang membutuhkan  kemampuan guru menguasai aplikasi pengelolaan sistem informasi manajemen sekolah.

“Tujuan aplikasi ini agar semua informasi terbuka kepada masyarakat, orang tua  termasuk siswa, bisa mengakses informasi mengenai sarana prasaranan sekolah, pembayaran SPP dan lainnya,” kata Esau.Ketua PSW YPK H. Antoh menjelaskan  membangun pendidikan saat ini harus berbasis data. Oleh karena itu, setiap tenaga pendidik wajib menguasai IT.“Data itu baru bisa lengkap dan ada kalau tenaga pendidik  bekerja dengan baik . Data itu sangat penting, jangan  sampai pemerintah minta data, kita tidak bisa memberikan data yang valid, atau memakai data lima tahun lalu. Data juga harus diperbaharui, sebab kalau tidak punya data yang valid, kita tidak bisa berbicara dengan pihak lain,” tutupnya. (Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...