"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 17 September 2020

Sebagian Besar Masyarakat Maybrat Terdaftar Dalam Program JKN-KIS


MAYBRAT, (Maybrat News) - Peserta JKN-KIS di Kabupaten Maybrat Papua Barat hingga 31 Agustus 2020, dapat dikategorikan masuk dalam taraf Universal Health Covergae (UHC), yang berarti bahwa sebagian besar warga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS tersebut pada BPJS Kesehatan

Hal itu dibenarkan kepala kantor BPJS cabang Sorong, Ivan Ravian, ketika ditemui awak media usai pertemuan bersama antar forum komunikasi kemitraan dan koordinasi pengawasan dengan pemangku kepentingan utama di lingkup pemda Maybrat pada, (15/9/20) di kantor Bupati

Ivan mengatakan, untuk kabupaten Maybrat sendiri, tercatat ada sebanyak 3.482 orang pekerja penerima upah pegawai negeri (PPU PN), 24 orang pekerja penerima upah badan usaha (PPU BU), 260 orang pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja (PBPU BP), 4.520 orang penerima bantuan iuran dari APBD (PBI APBD), dan 34.620 orang yang terdaftar dalam penerima bantuan iuran oleh APBN (PBI APBD)

"Untuk kepesertaan program JKN-KIS di wilayah Kabupaten Maybrat ini sudah mencapai UHC (universal health covergae), artinya hampir seluruh masyarakatnya terdaftar dalam program JKN-KIS ini, memang ada saudara-saudara kita yang belum terdaftar mungkin salah satunya adalah penduduk yang belum memiliki data kependudukan dalam sistem dukcapil," Sebutnya.

"Kalau dilihat dari data yang kami miliki, karena datanya volatil atau berubah-berubah gitu kan, ada data dari disdukcapil, ada data yang lain-lain untuk saat ini mungkin sekitar 5 persenan lah yaa, karena memang ada data-data yang perlu dilakukan diverifikasi juga,atau ada data-data baru yang mungkin dukcapil ambil dari daerah, atau dari dinas sosial juga yang diambil dari lapangan" Tandasnya

Ivan menambahkan, dalam menjalankan program di BPJS kesehatan, tentunya membutuhkan dukungan dan sinergitas antara berbagai pihak terutama pemerintah daerah itu sendiri yang mana sebagai pemangku kepentingan utama

"Jadi pertemuan ini tujuannya kami melakukan koordinasi, sehingga pelaksanaan program JKN-KIS, khususnya di kabupaten Maybrat bisa serasi lah, antara harapan dari peserta dengan realita faktual terkait layanan yang mungkin diberikan di lapangan. Termasuk juga dukungan dari pemerintah daerah, baik itu berupa kebijakan, kemudian kerjasama pertukaran dan rekonsiliasi data, serta tentu saja iurannya," Harapnya

Pelaksanaan forum koordinasi tersebut dibuka oleh Sekda Maybrat Jhoni Way, turut dihadiri juga Kajari Sorong Selaku ketua forum koordinasi, Sekwan Maybrat Ferdinandus Taa, Ketua DPRD Maybrat Ferdinando Solosa didampingi Wakil Ketua Dua Agustinus Tenau, Asisten Dua Engelbertus Turot, Kasdim Maybrat Andri, Kapolres Maybrat Bernadus Okoka, serta sejumlah perwakilan SKPD terkait. (Mrk)

 

 

Masyarakat Minta Agar "ASN Maybrat Harus Berada Di Kantor"

Asisten II Setda Maybrat,Engelbertus Turot Memimpin Apel Di Kumurkek

MAYBRAT, (Maybrat News) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Maybrat diminta untuk selalu berada di kantor guna melaksanakan tugas sebagaimana biasanya agar dapat melayani kebutuhan masyarakat secara baik dan meningkatkan pembangunan

Himbauan tersebut disampaikan Bupati Maybrat, Drs Bernad Sagrim, MM melalui Asisten II Engelbertus Turot, kepada pimpinan OPD saat memimpin apel di depan kantor bupati di Kumurkek, Maybrat, Papua Barat, Senin (7/9/20)

“Minggu lalu kita sudah rapat bersama Pak Bupati dan mengarahkan kita semua untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita di masing-masing dinas,” ujar  Turot.

Oleh karenanya, seluruh pimpinan OPD diharapkan arif membagi tugas dan tanggung jawab kepada stafnya secara merata tanpa harus memilih dari segi kekeluargaan atau kepentingan

“Kenapa kita selalu harus di kantor, kasihan banyak warga kita yang datang dari jauh,  mereka ini perlu memperoleh pelayanan yang baik dari ASN,  mereka yang datang ini semua adalah warga kita orang Maybrat,” sebut Turot. (Mrk)

 

 

 

Engel Turot "Pimpinan OPD Maybrat Harus Merancang Program Untuk Menghasilkan PAD"

Asisten II Setda Kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat, Drs.Bernard Sagrim melalui Asisten II Setda Kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot meminta kepada pimpinan OPD agar secara profesional dapat merancang program kerja guna menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Maybrat. Mengingat potensi di Maybrat sangat banyak, namun pimpinan OPD belum menyusun program secara baik untuk menghasilkan PAD.

Engelbertus mengatakan, apabila PAD Maybrat semakin bertambah, maka pembangunan akan jauh lebih maju dan kesejahteraan masyarakat akan terpenuhi. Oleh karena itu, harus didukung dengan PAD sehingga semua yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.

“Pak Bupati sudah perintahkan agar masing-masing pimpinan OPD bersama staf merancang program agar bagaimna PAD Maybrat bisa bertambah. Karena selama ini PAD Maybrat tidak ada,” kata Engelbertus Turot, Selasa (8/9/2020)

Lebih jauh dirinya mengatakan, mengingat APBD Maybrat sangat kecil, maka perlu dibantu dengan PAD yang sangat berpotensi di Kabupaten Maybrat sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan maksimal.

“Kalau kita hanya mengharapkan APBD, tentu tidak mencukupi untuk belanja daerah. Oleh karena itu, pimpinan OPD harus pandai untuk bagaimana bisa menghasilkan PAD. Sebenarnya sumber PAD sangat banyak hanya kita yang belum menggalinya,” tutup Turot. (Mrk)

 

DPRD Kabupaten Maybrat Menyelenggarakan "Sidang Paripurna LKPJ Bupati"

Suasana Sidang LKPJ Bupati Maybrat di Aula Kantor DPRD Maybrat

MAYBRAT, (Maybrat News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maybrat menyelenggarakan rapat paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Maybrat tahun anggaran 2019 di hadapan pimpinan dan anggota DPRD dibuka oleh ketua DPRD Maybrat, Ferdinando Solosa,SE, Kamis (10/9/2020)

Rapat paripurna digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga seluruh peserta diwajibkan menggunakan masker, dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Maybrat terkait program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2019.

Rapat LKPJ tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD berjumlah 20 orang dan memenuhi forum persidangan sehingga rapat tersebut dinyatakan sah.

Ferdinando Solosa mengatakan, laporan LKPJ Bupati merupakan agenda rutinitas yang diselenggarakan setiap tahun. Meskipun dalam pembahasan terdapat sorotan, namun merupakan sebuah perbaikan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan mulai dari proses perencanaan, penganggaran hingga pada pelaksanaan di lapangan sehingga anggaran yang telah ditetapkan dapat membawa dampak positif terhadap masyarakat

“Laporan LKPJ Bupati ini harus diselenggarakan karena ini berdasarkan undang-undang yang mana menjadi sebuah ujuran dalam menjalankan proses penyelenggaraan pemerintahan,” terang Ferdinando Solosa

Sementara itu, Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim menjelaskan, LKPJ tersebut berpedoman pada peraruran pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah selama Satu tahun. Dikatakannya, LKPJ ini merupakan laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah, pelayanan kemasyarakatan dalam rangka peningkatan pelayanan umum yang merata dan kesejahteraan masyarakat berdasarkan visi-misi Bupati dan wakil Bupati Maybrat.

“Tentunya semua pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah berpedoman pada visi-misi serta program kerja pemerintah daerah untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dan ini juga bukan pihak eksekutif berjalan sendiri, namun bekerja sama dengan pihak legislatif,” terang Bernard Sagrim.

Sidang LKPJ Bupati tersebut diakhiri dengan melakukan rapat dengar pendapat (hearing-red) antara pihak legislatif dan eksekutif berlangsung selama sejak hari Kamis 10 September sampai Jum’at 11 September 2020. (Mrk)

 

Pemda Maybrat Mencanangkan Gerakan Maybrat Menanam Pasca Covid-19

Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM (Sepatu Kuning)

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat mencanangkan Gerakan Maybrat Menanam untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca covid-19.

Gerakan Maybrat menanam tersebut dicanangkan di Kampung Seneh Distrik Ayamaru Selatan oleh Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, Sabtu (12/9/20).

Dalam pencanangan tersebut, Bernard Sagrim berkomitmen agar masyarakat harus berkebun guna memulihkan perekonomian sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di tengah pandemi covid-19. 

Oleh karena itu, Pemda menjamin terhadap penyerapan pasaran akan bekerja sama dengan PT.BNS dan perusahan lainnya agar hasil pertanian masyarakat dapat dipasarkan tepat sasaran.

Pencanangan tersebut ditandai dengan penanaman jagung karena merupakan target utama yang akan bekerja sama dengan PT.BNS

Gerakan Maybrat menanam tersebut berdasarkan Visi-Misi Bupati dan wakil Bupati Maybrat periode 2017-2022, yang telah bekerja sama dengan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara dan telah ditandatangani oleh Bupati Maybrat dan Bupati Minahasa pada bidang pertanian dan peternakan guna meningkatkan kapasitas petani.

“Dari PT. BNS meminta petani harus menyiapkan jagung sebanyak 1000 ton lebih setiap bulan. Dan petani akan bersedia untuk memenuhi permintaan PT. BNS tersebut. 

Dan petani-petani ini akan dikawal oleh Dinas teknis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat,” terang Bernard Sagrim

Sementara itu, kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat, Marthen Howay menjelaskan gerakan Maybrat menanam akan diprioritaskan tanaman jagung, talas imo Jepang dan kacang di lokasi yang merupakan tanah subur bagi ketiga tanaman unggulan lokal tersebut, mengingat telah dilakukan penelitian oleh Universitas Hasanudin

“Kebijakan yang dilakukan oleh pemda ini sangat menbantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini juga untuk memotivasi masyarakat sehingga rajin berkebun,” tutur Marthen Howay.

Pencanangan gerakan Maybrat menanam ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menstabilkan perputaran perekonomian guna mendukung pembangunan. (Mrk)

 

Jhoni Way Resmi Dilantik Sebagai Sekda Maybrat Papua Barat

Pengambilan Sumpah Jabatan Sekda Maybrat, Jhoni Way, S.Hut.,M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat Provinsi Papua Barat, Drs. Bernard Sagrim, MM secara resmi melantik pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda), Jhoni Way, S.Hut.,M.Si, di halaman kantor Bupati Maybrat di Kumurkek, Senin (14/9/20)

Setelah pelantikan tersebut Bupati meminta kepada pejabat baru untuk menyesuaikan tugas dan mampu memberikan contoh yang baik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menegakkan aturan dan menertibkan ASN dalam melaksanakan tugas secara baik guna menghasilkan sebuah harapan yang diinginkan. Mengingat Bupati telah kehilangan almahrum Paskalis Kocu, wakil Bupati Maybrat yang telah meninggal pada tanggal 25 Agustus 2020 lalu.

Selain itu juga Bernard Sagrim meminta kepada pejabat baru untuk membantu Bupati dalam melakukan kebijakan dan koordinasi sehingga visi-Misi pemerintah daerah bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Dimana Sekda yang baru ini kan anak negeri Maybrat sendiri. Tentunya harus butuh penyesuaian dalam menjalankan roda pemerintahan dan juga dengan masyarakat. Dan puji Tuhan pak Sekda hadir untuk membantu saya selaku Bupati dalam menjalankan tugas,” kata Bernard Sagrim.

Acara pelantikan Sekda tersebut terlaksana dengan aman dan sukses serta diawasi ketat oleh pihak keamanan TNI Polri dan Sat Pol PP dan didukung dengan cuaca yang sangat bersahabat untuk menyuseskan acar pelantikan guna membangun Maybrat ke yang jauh lebih maju. (Mrk)

 

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja GKI Jemaat Petra Fatase


 MAYBRAT, (Maybrat News) - Intelektual Distrik Aitinyo Barat Kabupaten Maybrat bersama seluruh umat bersatu hati untuk membangun gedung gereja guna mempermudahkan umat untuk memperoleh pelayanan ibadah.

Oleh karena itu, Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja pos pelayanan GKI Jemaat Petra Fatase, Sabtu (12/8/20)

Dalam sambutan, Bupati Maybrat Bernard Sagrim memberikan apresiasi kepada intelektual dan seluruh umat setempat karena melalui kerja sama dan semangat yang tinggi ingin mendirikan gedung gereja. Bernard Sagrim juga berjanji akan meningkatkan pembangunan jalan sehingga mempermudahkan akses transportasi.

“Pembangunan akan terus dikerjakan. Baik pembangunan jalan, sekolah, tempat ibadah dan pembangunan lainnya sehingga Maybrat bisa berkembang maju,” tutur Bernard Sagrim.

Sementara itu, intelektual Aitinyo Barat Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu memberikan apresiasi kepada Pemda Maybrat yang mana telah mendukung pembangunan gedung gereja GKI Jemaat Petra Fatase. Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemda terhadap masyarakat untuk meningkatkan pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami intelektual bersama seluruh masyarakat Aitinyo Barat mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati yang telah memperhatikan kami. Ini merupakan suatu terobosan positif yang dilakukan Bupati terhadap seluruh masyarakat Maybrat,” kata Kornelius Kambu.

Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja GKI Petra Fatase tersebut berlangsung dengan hikmat karena untuk memuliakan nama Tuhan dan meningkatkan pelayanan rohani. (Mrk)

 

Hanok Jitmau "Kekosongan Wakil Bupati Maybrat Akan Di Isi Oleh Kader Partai PDIP"


                         Sekretaris DPC Partai PDIP Kabupaten Maybrat, Hanok Jitmau

MAYBRAT, (Maybrat News) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Maybrat optimis akan mengisi kekosongan wakil Bupati Maybrat karena Partai PDIP memiliki Tiga kursi di DPRD Maybrat. Oleh karena itu, partai tersebut meminta agar pada saat penetapan wakil Bupati Maybrat nantinya harus berdasarkan mekanisme dan aturan yang berlaku.

Sekretaris DPC Partai PDIP Kabupaten Maybrat, Hanok Jitmau mengatakan, almahrum Paskalis Kocu, wakil Bupati Maybrat merupakan anggota Partai PDIP dan memiliki kartu anggota. Oleh karena itu, wakil Bupati harus dari partai PDIP karena memenuhi persyaratan dengan memiliki Tiga kursi di DPRD dibanding partai koalisi lainnya.

Ditambahkannya, apabila ternyata wakil Bupati Maybrat berasal dari Partai lainnya, maka Partai PDIP akan membantah pemilihan tersebut, sebab tidak berdasarkan mekanisme yang benar.

“Untuk sementara kami memilih tenang dulu. Sampai menunggu 40 hari meninggalnya almahrum Paskalis Kocu sebagai wakil Bupati Maybrat. Setelah 40 hari, maka kami akan mengajukan bakal calon yang sudah kami kaderkan. Karena ada Empat Partai koalisi yakni Golkar, PDIP, Nasdem dan PKS, kami PDIP memiliki Empat kursi di DPRD,” tutur Hanok Jitmau, Kamis (17/8/2020)

Hanok Jitmau menegaskan agar penetapan wakil Bupati Maybrat harus bersinergis dengan Bupati sehingga program kerja dapat searah dengan Bupati agar mampu menjalankan roda pemerintah dengan baik sesuai target yang diinginkan masyarakat.

“Tidak bisa kita memilih orang yang tidak sependapat dengan Bupati. Karena akan mengakibatkan pembangunan di Maybrat,” tutupnya, (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...