"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 17 September 2020

Pemda Maybrat Mencanangkan Gerakan Maybrat Menanam Pasca Covid-19

Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM (Sepatu Kuning)

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat mencanangkan Gerakan Maybrat Menanam untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca covid-19.

Gerakan Maybrat menanam tersebut dicanangkan di Kampung Seneh Distrik Ayamaru Selatan oleh Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, Sabtu (12/9/20).

Dalam pencanangan tersebut, Bernard Sagrim berkomitmen agar masyarakat harus berkebun guna memulihkan perekonomian sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di tengah pandemi covid-19. 

Oleh karena itu, Pemda menjamin terhadap penyerapan pasaran akan bekerja sama dengan PT.BNS dan perusahan lainnya agar hasil pertanian masyarakat dapat dipasarkan tepat sasaran.

Pencanangan tersebut ditandai dengan penanaman jagung karena merupakan target utama yang akan bekerja sama dengan PT.BNS

Gerakan Maybrat menanam tersebut berdasarkan Visi-Misi Bupati dan wakil Bupati Maybrat periode 2017-2022, yang telah bekerja sama dengan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara dan telah ditandatangani oleh Bupati Maybrat dan Bupati Minahasa pada bidang pertanian dan peternakan guna meningkatkan kapasitas petani.

“Dari PT. BNS meminta petani harus menyiapkan jagung sebanyak 1000 ton lebih setiap bulan. Dan petani akan bersedia untuk memenuhi permintaan PT. BNS tersebut. 

Dan petani-petani ini akan dikawal oleh Dinas teknis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat,” terang Bernard Sagrim

Sementara itu, kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat, Marthen Howay menjelaskan gerakan Maybrat menanam akan diprioritaskan tanaman jagung, talas imo Jepang dan kacang di lokasi yang merupakan tanah subur bagi ketiga tanaman unggulan lokal tersebut, mengingat telah dilakukan penelitian oleh Universitas Hasanudin

“Kebijakan yang dilakukan oleh pemda ini sangat menbantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini juga untuk memotivasi masyarakat sehingga rajin berkebun,” tutur Marthen Howay.

Pencanangan gerakan Maybrat menanam ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menstabilkan perputaran perekonomian guna mendukung pembangunan. (Mrk)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...