MAYBRAT, (Maybrat News) – Sejak dulu kala, di Kabupaten Maybrat sudah dikenal
dengan 3 suku yang ada di dalamnya. Ketiga suku itu adalah Ayamaru, Aitinyo dan
Aifat (A3). Mempertetgas itu, Bupati Drs. Bernard Sagrim, MM meminta untuk
tidak menambah-nambah lagi suku lainnya.
“Kalau tambah nomenklatur itu biasanya banyak
kelompok kepentingan di sana. Akhirnya kita pusing mengurusnya, karena
banyak faksi-faksi. Kalau sudah A3 jangan tambah-tambah lagi, nanti
bikin pusing, jadi tetap A3 di Kabupaten Maybrat “ujar bupati, saat
ditemui awak media usai tatap muka khusus dengan staf di Lingkup Pemerintahan Kabupaten
Maybrat, di aula pertemuan Setda Maybrat.
Mengenai
Yumasses, sambung bupati, sesuai sejarahnya di sana dulu adalah tempat orang
berkebun dan kehadiran Yumasses untuk mempermudah orang A3, karena dulunya
orang Mare masuk di Kepala Pemerintah Setempat (KPS) dan masuk di wilayah
Ayamaru.
“Secara
adat, Yumasses masuk dalam Ayamaru. Saya juga dari kelompok Yumasses, tetapi
tidak menyebutkan nomenklatur itu. Nenek saya orang Mare dan masih keturunan
ketiga dari orang Mare,”imbuhnya.
Oleh
karena itu, bupati berharap agar semua masyarakat Maybrat untuk menyatukan
presepsi seperti dahulu dan membangun Maybrat bersama-sama. (Mrk)