"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 03 November 2019

Bupati Maybrat: Cukup A3, Jangan Tambah Lagi


MAYBRAT, (Maybrat News) Sejak dulu kala, di Kabupaten Maybrat sudah dikenal dengan 3 suku yang ada di dalamnya. Ketiga suku itu adalah Ayamaru, Aitinyo dan Aifat (A3). Mempertetgas itu, Bupati Drs. Bernard Sagrim, MM meminta untuk tidak menambah-nambah lagi suku lainnya. 

“Kalau tambah nomenklatur itu biasanya banyak kelompok kepentingan di sana. Akhirnya kita pusing mengurusnya, karena banyak faksi-faksi. Kalau sudah A3 jangan tambah-tambah lagi, nanti bikin pusing, jadi tetap A3 di Kabupaten Maybrat “ujar bupati, saat ditemui awak media usai tatap muka khusus dengan staf di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Maybrat, di aula pertemuan Setda Maybrat.

Mengenai Yumasses, sambung bupati, sesuai sejarahnya di sana dulu adalah tempat orang berkebun dan kehadiran Yumasses untuk mempermudah orang A3, karena dulunya orang Mare masuk di Kepala Pemerintah Setempat (KPS) dan masuk di wilayah Ayamaru. 

“Secara adat, Yumasses masuk dalam Ayamaru. Saya juga dari kelompok Yumasses, tetapi tidak menyebutkan nomenklatur itu. Nenek saya orang Mare dan masih keturunan ketiga dari orang Mare,”imbuhnya. 

Oleh karena itu, bupati berharap agar semua masyarakat Maybrat untuk menyatukan presepsi seperti dahulu dan membangun Maybrat bersama-sama. (Mrk)

Lewi Saa: Perlu Ada Stadion Mini di Tiga Titik



MAYBRAT, (Maybrat News) – Anggota DPRD Kabupaten Maybrat dari Partai Hanura, Lewi Saa, mengatakan pemerintah Kabupaten Maybrat, sebaiknya memperhatikan kegiatan pembinaan kemasyarakatan seperti olah raga bola kaki, bola voly dan lainnya.

Dalam rangka pembinaan bakat tersebut, ia menyarankan agar Pemda segera membangun stadion mini di tiga titik, yakni di Aifat, Ayamaru dan Aitinyo.

“Ada bakat sepak bola, voly dan lainnya di Maybrat. Hanya saja tidak didukung sarana atau fasilitas pendukung agar bakat-bakat tersebut bisa disalurkan dengan baik. Kami sarankan Pemda segera membangun semacam stadion mini yang dipusatkan di tiga titik yakni Aifat, Ayamaru dan Aitinyo,” ujar Lewi Saa, kepada Maybrat News, Jumat, (25/10).

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar bakat-bakat olahraga, khususnya bola kaki di Maybrat tidak terputus. Ia mencontohkan, pemain top seperti Eduar Isir, Ortisan Solosa, Boas Solosa, Yanto Basna dan lainnya terbukti mampu mengharumkan nama Maybrat, bahkan Indonesia hingga di kanca internasional. “Mereka ini sudah punya bakat alami dalam olahraga, tinggal pemerintah siapkan fasilitas. Toh nanti kita juga yang bangga kalau mereka sukses,”pungkasnya. [(Mrk)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maybrat lakukan Panen Raya


MAYBRAT, (Maybrat News) - Kepala dinas Ketahanan Pangan kKbupaten Maybrat, Marthen Howay S.Hut ,MP bersama kelompok tani Faitjano kampung Keyum, Distrik Ayamaru Timur, panen raya Pertanian Sayur Mayur, Jumat (1/11/2019).

Kepala dinas ketahanan pangan kabupaten Maybrat Marthen Howay,S.Hut,MP dalam arahannya, menyampaikan, kita melakukan panen raya ini merupakan wujud nyata dari pada Visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Maybrat periode 2017-2022, maka dinas ketahanan pangan kabupaten Maybrat harus hadir bersama masyarakat guna menekankan beberapa komoditi unggulan yang akan dilakukan pencanangan dibeberapa distrik di kabupaten Maybrat diantaranya distrik Ayamaru, Aitinyo ,Aifat dan Yumases.

Dinas ketahanan pangan sudah membentuk Kelompok tani sebagai pilot projek itu seperti kampung Futon distrik Aifat, kampung Frakomi distrik Aitinyo utara dan kampung karetht tubun distrik Ayamaru utara, tiga daerah tersebut, dipilih sebagai kampung mandiri pangan. Kelompok Tani ini dibagi menjadi kelompok tani sayur sayuran, kelompok tani umbi umbian,dan juga kelompok tani kacang hijau,kacang tanah dan kacang merah.

” Kami membentuk kelompok tani ini agar bagaimana mereka bisa mengembangkan pertanian yang ada demi mempertahankan komoditi pangan dikabupaten Maybrat agar tidak mengalami kendala pada stok pangan yang ada supaya tetap hidup,”ujar Marthen Howay.

Selain itu juga, Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Maybrat, menyerahkan dana pembinaan kepada 8 kelompok tani tani binaan diantaranya, kelompok tani isijik, Faitjano, Arkek, Bawy, Forsi Pante, Sukaaf, Krimara dan kelompok tani keladi.

Dikatakan Marthen Howay, dana binaan yang diberikan itu dapat membantu kelancaran para kelompok tani agar mereka lebih semangat untuk meningkatkan usaha mereka dibidang pertanian di kabupaten Maybrat.

Efraim Sinon selaku ketua kelompok tani Faitjano, memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada dinas ketahanan pangan kabupaten Maybrat yang mana selama ini ikut memberikan dorongan dan motivasi kepada kami kelompok tani yang ada dikabupaten Maybrat untuk bisa berkembang di bidang pertanian yang ada.

” Selain itu juga kami baru melihat secara langsung dan juga merasakan bantuan yang diberikan dari dinas ketahanan pangan kepada kami 8 kelompok tani yang ada, “tutup Efraim Sinon. (Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...