MAYBRAT, (Maybrat News) – Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,
MM mengutarakan menarik bagi orang asli Papua, karena beberapa waktu
lalu ada pertemuan dengan Kementerian Kehutanan bahwa hutan Papua itu
jadi paru-paru dunia termasuk Amazon di Amerika Latin.
“Kalau jaga hutan saja, saya kira yang jadi tuan
dan nyonya itu Orang Asli Papua (OAP) karena mereka punya hutan,”ujar bupati saat
ditemui awak media di Vaitmayaf Senin, (16/3/20).
Menurut bupati, itu kebijakan dunia, di tahun 2021. “Jadi orang
Maybrat yang punya hutan mulai dari sekarang sudah harus jaga, karena
nanti dihitung kepemilikan, baru danannya dibagi dan terimanya bersih
tidak dipotong-potong lagi.
Ditanya dari lembaga mana yang melakukan
pemetaan, menurut bupati itu dari lembaga dunia melalui pemerintah pusat
turungkan ke dinas teknis dengan konsultan yang ditunjuk. “Memang ada
foto satelitnya tetapi harus di verifikasi ulang lagi termasul luasan
hutan di Maybrat ini berapa dan termasuk marga atau keret yang ada.
Total kawasan hutan di kabupaten Maybrat itu berapa, dasar itu baru
dipeta-petakan lagi. Sehingga, nantinya kita kumpul misalnya wilayah
Aifat Timur kita sampaikan peta satelit dan kehutanan seperti ini.
Kira-kira diatas hutan ini marga mana saja,” tutupnya. (Mrk)