"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 27 Mei 2021

Septinus Naa "Jika Kerja Pansus DPRD Diberhentikan Tanpa Hasil, PDIP Akan Tempuh Jalur Hukum"

                                                 Ketua DPC PDIP Maybrat, Septinus Naa

MAYBRAT, (Maybrat News) - Ketua Koalisi pemenang pasangan Sagrim-Kocu (Sako) pada pilkada Maybrat tahun 20217 silam, Septinus Naa menegaskan kepada Panitia Khusus pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati Maybrat sisa masa jabatan 2017-2022 bahwa tidak ada aturan bahwa pansus diberhentikan. Hal ini kata ketua DPC Partai PDIP ini karena berpegang pada beberapa dasar diantaranya pansus tidak mempunyai hak untuk menyurati kepada pimpinan DPRD guna memberhentikan kerja pansus melalui sidang paripurna dan dana anggaran telah direalisasikan untuk kepentingan pansus maka pansus harus bekerja untuk pemilihan PAW Wakil Bupati Maybrat bukan untuk menghentikan tahapan kerja pansus.

“Kalau kerja pansus hasil terakhir adalah menghentikan tahapan kerja pansus, untuk apa anggaran negara diberikan kepada pansus. Kerjanya pansus itu apa saja sehingga hasil akhir itu menghentikan kerja pansus. Itu sama sekali tidak benar dan tidak masuk logika. Karena Kerja pansus itu adalah harus ada pemilihan PAW Wakil Bupati Maybrat. Itu yang benar,” tegas Septinus Naa saat ditemui awak media, Rabu (26/5/2021)

Dirinya menambahkan bahwa mau tidak mau, tahapan pemilihan PAW Wakil Bupati Maybrat harus dilaksanakan. Oleh karena itu, dirinya mengaku akan berkomitmen melakukan komunikasi dengan partai pengusung diantaranya partai Golkar, PDIP, Nasdem dan PKS agar tahapan pemilihan dapat dilaksanakan.

“Kami minta dukungan dari teman-teman calon PAW Wakil Bupati Maybrat baik secara komunikasi maupun finansial sehingga proses pemilihan dapat dilaksanakan,” tambahnya

Secara tegas Septinus mengatakan, apabila kerja pansus diberhentikan tanpa hasil pemilihan, maka PDIP akan menempuh jalur hukum karena pemberhentian tahapan kerja pansus tidak benar.

“Kami akan menempuh jalur hukum kalau kerja pansus diberhentikan. Karena anggaran negara sudah direalisasikan. Negara tidak serta merta mengeluarkan anggaran lalu tidak ada hasil. Lihat saja, kami akan menempuh jalur hukum kalau pansus diberhentikan tanpa hasil,” tegasnya.

Penempuan jalur hukum karena tahapan kerja tanpa hasil oleh pansus tersebut tidak berdasarkan aturan. Hal ini karena partai PDIP sangat optimis untuk menduduki kursi Wakil Bupati Maybrat sebagaimana berdasarkan perolehan kursi DPRD paling banyak setelah partai Golkar

“Untuk menduduki kursi Wakil Bupati Maybrat, itu jatahnya kami PDIP. Karena Almahrum Paskalis Kocu, wakil Bupati Maybrat adalah masih anggota partai PDIP. Beliau masih memiliki KTA yang berlaku. Jadi kami harus menduduki kursi wakil Bupati Maybrat sisa masa jabatan 2017-2022,” tutupnya. (Mrk)

 

Panitia Raker IV Resmi Dibubarkan, Ketua BPAM Sinode GKI Se-tanah Papua Beri Apresiasi

                      Pembubaran Panitia Raker IV GKI Se-tanah Papua Di Klasis Ayamaru

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pelaksanaan rapat kerja IV am Sinode GKI di tanah Papua yang terlaksana pada tanggal 16-19 Maret 2021 lalu, kini ketua BPAM Sinode, Pdt. Adrikus Mofu

Pada acara pembubaran panitia tersebut, Andrikus Mofu memberikan apresiasi kepada ketua panitia, Dr. Bernard Sagrim bersama seluruh anggota panitia karena dengan upaya kerja keras sehingga dapat menyukseskan raker tersebut.

Dirinya menambahkan bahwa kinerja panitia tersebut merupakan contoh untuk semua wilayah agar sidang GKI ke-8 di Kabupaten Waropen pada tahun 2022 nantinya dapat mengikuti kinerja panitia raker IV di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat ini.

“BPAM Sinode GKI di tanah Papua memberikan apresiasi kepada seluruh jemaat GKI, seluruh warga jemaat, badan pekerja Klasis, seluruh hamba Tuhan dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan raker tersebut. Ini merupakan sesuatu yang istimewa di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat,” tutur Adrikus

Kinerja panitia tersebut merupakan bagian dari mempertaruhkan harga diri masyarakat Maybrat karena kegiatan tersebut menghadirkan ratus warga jemaat. Oleh karena itu, ketua BPAM Sinode GKI ini merasa bangga karena raker tersebut terlaksana dengan sukses.

“Jujur. Saya sebelumnya meragukan panitia pelaksana yang berada di Klasis Ayamaru. Karena saat saya datang, belum ada tanda apa pun yang dipersiapkan panitia. Tetapi saat saya datang lagi untuk pelaksanaan raker, gedung kegiatan ini ditata sedemikian rupa sehingga bagaikan istana yang megah. Ini berarti persiapan dan kinerja panitia yang sangat bagus dan perlu dicontohi,” tutupnya. (Mrk)

 


Misdinar Se-Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan Menjalin Tali Persaudaraan

                                    Misdinar Se-Paroki St. Albertus Agung Teminabuan

MAYBRAT, (Maybrat News) - Guna menjalin tali persaudaraan antara sesama anak-anak Misdinar (Pelayan Imam dalam perayaan Ekaristi,red) se-Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan Keuskupan Manokwari-Sorong, Pastor Paroki, Zepto Trifon Polii,Pr menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya mendengar cerita tentang Santa-Santo, cerita dari isi Alkitab, mengerjakan tugas kelompok dari isi Alkitab bermain games berhadiah menarik dan masih banyak kegiatan menarik lainya. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus Sekolah Tinggi Oyo Papua Teminabuan Sorong Selatan, Rabu (26/5/2021)

Kegiatan temu Misdinar tersebut dihadiri Stasi Santa Maria Ayamaru Kabupaten Maybrat, Stasi Santo Yosep Moswaren dan dari pusat paroki. Kegiatan yang dilakukan tersebut kata ketua Dewan Stasi Santa Maria Ayamaru, Adrianus Andi, selain saling mengenal sesama Misdinar namun untuk melatih berpikir kritis, bertindak cepat dan tepat serta melatih kepercayaan diri anak-anak. Kegiatan ini juga tamba Andi, tidak bermaksud memaksa kemampuan anak-anak untuk menguasai semua materi yang diberikan selama kegiatan berlangsung, namun mengambil kesan kebersamaan, keceriaan, dan pengalaman yang menyenangkan selama kegiatan untuk selalu diingat oleh anak-anak.

“Kegiatan ini sangat membantu anak-anak Misdinar untuk menambah pengetahuan mereka. Artinya selain menimbah ilmu di sekolah, tapi di luar juga mereka tetap memperkaya pengetahuan. Dan ini dirancang oleh Pastor Paroki sehingga anak-anak bisa aktif dalam kegiatan tersebut,” tutur Adrianus Andi melalui pesan WhasApp

Dirinya memberikan apresiasi kepada Pastor Zepto Trifon Polii,Pr karena telah berupaya membantu anak-anak Misdinar untuk saling mengenal sekaligus menambah pengetahuan terkait Alkitab

“Patut memberikan apresiasi kepada Pastor Zepto karena membantu anak-anak kami untuk lebih kreatif dan memahami isi Alkitab melalui cerita, permainan dan lain sebagainya,” tutup Andi. (Mrk)

 

9 Pasangan Suami Istri Lakukan Nikah Masal Di Gereja GPI Jalan Suci Ayamaru

       Para mempelai pria & wanita saat melakukan foto bersama staf & Kadispendukcapil (Dasi Hijau)

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sedikitnya 9 pasangan suami istri ikut nikah massal di Gereja Pekabaran Injil (GPI) Yerusalem  Ayamaru Kota Kabupaten Maybrat. Tercatat ke - 9 pasangan ini sudah beberapa tahun hidup sebagai suami istri, tetapi belum memiliki ikatan sah secara hukum negara.

Seusai pemberkatan nikah Gereja, ke 9 pasangan suami istri ini langsung mendapatkan akta nikah Gereja yang langsung diserahkan Ketua pengurus GPI Jemaat Yerusalem Ayamaru, secara simbolis kepada para pasangan yang ditunjuk. untuk mewakili semua pasangan pengantin yang ada.

Dalam acara ini, selaku sekretaris dan juga mewakili Ketua Pengurus GPI Jalan Suci jemaat Yerusalem Ayamaru, Penatua Hendrik Kambu, S,Pd  berharap agar pasangan suami istri ini menjaga kehormonisan dan kesejahteraan rumah tangga dan menjauhi tindak KDRT yang bisa mengacaukan biduk rumah tangga yang dibina,” Tidak ada alasan untuk bercerai, kecuali diceraikan Tuhan melalui kematian. Apa yang telah disatukan Tuhan, tidak akan diceraikan manusia,” tegas Hendrik kepada pengantin dan puluhan warga yang ikut menyaksikan nikah masal, Minggu (Kamis/27/5/2021).

Sementara itu, Kadispendukcapil Kabupaten Maybrat, Yohanis Naa, S.Sos mengatakan bahwa pelaksanaan nikah massal ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat kabupaten Maybrat. 

Yohanis juga menegaskan bahwa pelaksanaan nikah massal ini merupakan terobosan utama Gereja GPI dan pemerintah dalam melayani masyarakat terutama Akta Nikah Pemerintah (pencatatan sipil). 

”Dimana kali ini Dispendukcapil langsung menyerahkan akta nikah kepada pasangan pengantin tanpa menunggu dan bolak-balik ke kantor,” tegasnya

Adapun ke 9 nama pasangan suami istri yang mengikuti acara pernikahan masal tersebut antara lain:

1. Marlon Bles & Martina Sesa

2. Fransiscus Bless & Febelina Kambu

3. Yulianus Bless & Yulinda Kareth 

4. Darius Kambu & Siska Isir

5. Kaleb Lemauk & Naomi Jitmau

6. Moses Naa & Regina Meraweyau

7.Yansen Lemauk & Ferronika Sikirit

8. Tonce Aresi & Fransina Solosa

9.Manfret Bleskadit & Maria Yuliana Naa

Demikian ke 9 nama pasangan suami istri yang mengikuti prosesi pernikahan masal di Gedung GPI jalan suci jemaat Yerusalem Ayamaru. (Mrk)

 


 


Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...