"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 30 Juni 2021

Dinsos Kabupaten Maybrat Melakukan Sosialisasi Tupoksi TKSK

MAYBRAT, (Maybrat News) - Guna melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik dan benar, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Maybrat Papua Barat, melakukan sosialisasi terhadap para pendamping program peningkatan kualitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se- Maybrat. Sosialisasi tersebut dilakukan di ruang media Center Kabupaten Maybrat, Rabu (30/6/2021).

Kepala Dinsos Maybrat, Magdalena Tenau saat ditemui media ini mengungkapkan bahwa, sosialisasi tersebut berdasarkan beberapa aturan diantaranya peraturan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial No. 35 Tahun 2020 tentang pedoman teknis TKSK dan Peraturan Menteri Sosial No. 28 Tahun 2018 tentang TKSK, yang menekankan tupoksi, administrasi dan pelaporan serta tugas tenaga pekerja sosial.

“Kedua peraturan ini akan jadi pedoman terhadap seluruh pendamping yang tersebar di 24 Distrik ini saat melakukan tugas di lapangan. Nah dengan adanya sosialisasi ini para pendamping dapat bekerja dengan baik dan benar sesuai pedoman yang ada,” terang Magdalena.

Magdalena menjelaskan, bahwa TKSK memiliki Dua SK yakni, SK dari Kementerian Sosial nomor: 28 tahun 2018 tentang tenaga kesejahteran sosial dan SK dari kepala Dinas Sosial Maybrat nomor: 3 tahun 2021 tentang tenaga Badan Sosial Pangan (BSP) Maybrat.

“TKSK ini merupakan tenaga relawan. Yang memiliki Dua SK. Dan mereka beda dengan pendamping PKH,” terangnya

Dirinya menambahkan, upah para pendamping TKSK diberikan secara tali kasih sebesar Rp 500 ribu per bulan melalui via transfer kepada masing-masing rekening. Sementara, dari Dinas Sosial terkait BSP honornya diberikan sebesar Rp 700 Ribu per bulan.

“Saya berharap, mereka ini terus memiliki semangat yang tinggi sebagai pekerja relawan demi mewujudkan penyelenggaran kesejahteraan sosial”, harap Magdalena.

Kadis Sosialaybrat ini juga minta kepada pemerintah daerah agar kedepannya menganggarkan dana yang benar- benar berpihak kepada urusan sosial. Sebab, kata Magdalena, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 2018 beban kerja dari Dinsos sebagai salah satu rusun wajib makin berat.

“Sebelumnya dinas sosial tipe C dengan tiga bidang satu sekretaris, tetapi sekarang telah di upgrade jadi tipe A empat bidang 12 seksi dan dua Sub- bagian di sekretaris. Ini artinya beban kerja semakin banyak dan berat maka kami meminta kepada pemda melalui bupati kedepan dapat menganggarkan dana yang betul-betul keberpihakan pada urusan sosial di Kabupaten Maybrat”, tutupnya. (Mrk)

 

 

Meriahkan Hut Bayangkara Ke-75, Bapera Kabupaten Maybrat Bagikan Sembako Kepada Masyarakat

                        Bapera Kabupaten Maybrat Bagikan Sembako Kepada Masyarakat

MAYBRAT, (Maybrat News) - Dalam rangka memeriahkan Hut Bayangkara ke-75, organisasi masyarakat (ormas) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Maybrat bekerja sama dengan Polres Sorong Selatan untuk membagikan sembako kepada para janda, duda dan lansia. Pembagian sembako tersebut dengan target kepada seluruh Ayamaru Raya namun diawali di sekretariat Bapera Maybrat di Distrik Ayamaru Tengah, Rabu (30/6/2021).

Selain membagikan sembako, namun bekerja sama dengan pihak kesehatan untuk melakukan sosialisasi bahaya wabah Covid-19 jenis Varian Delta agar masyarakat tetap waspada dengan jenis virus yang baru ini sehingga tidak menyebar kepada masyarakat Kabupaten.

Ketua Bapera Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu kegiatan tersebut guna menindaklanjuti amanat dari Dewan Pengurus Pusat untuk membantu menyukseskan Hut Bayangkara dengan berbagai jenis kegiatan. Mengingat Hut Bhayangkara yang bertepatan dengan Covid-19, maka dilakukan pembagian sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan sosialisasi bahaya Covid-19.

“Kalau organisasi lakukan kegiatan seperti olah raga, ataupun kegiatan apapun, tetapi lami Bapera membagikan sembako dan sosialisasi kesehatan. Karena kegiatan seperti ini tidak ada dampak buruknya, justruk membawa dampak positif. Karena ini membantu masyarakat. Karena Bapera ini fungsinya untuk dekat dengan masyarakat dan membantu masyarakat,” beber Kornelius Kambu.

Ketua Bapera yang baru dilantik beberapa bulan lalu ini memiliki semangat tinggi untuk membawa ormas tersebut agar kedepan menjadi obor di tengah masyarakat. Mengingat kehadiran Bapera ini, terang Kornelius Kambu bukan karena memiliki unsur atau kepentingan tertentu, namun murni ormas untuk membantu masyarakat.

“Kami lakukan ini bukan atas kepentingan oknum tertentu untuk maju pada politik, tapi ini adalah murni organisasi masyarakat. Dan ini sudah mulai terbukti bahwa untuk membantu masyarakat,” tegasnya.

Pembagian sembako tersebut dilakukan dengan tetap menerapka protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya wabah Covid-19. (Mrk)

 

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...