MAYBRAT, (Maybrat News) – Wakil Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Paskalis Kocu,
M.Si membuka kegiatan forum komunikasi dan kemitraan dengan pemangku
kepentingan di Maybrat, Selasa, (17/12).
Wabup dalam arahanya mengutarakan, pertemuan
tersebut digelar dalam rangka mengevaluasi
kinerja, khususnya terkait
program JKN-KIS dan implementasinya apakah sudah berjalan baik atau ada
hambatan.
“Kita evaluasi program JKN-KIS, kalau
ada hambatan kita perbaiki, jika sudah bagus kita tingkatkan
agar berjalan sesuai dengan harapan,” ujar wabup.
Sementara, Kepala Cabang BPJS Sorong,
Harbu Hakim menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan rutin dua
kali dalam setahun.
“Tujuannya bagaimana melihat implementasi
program JKN-KIS dan kendala di kabupaten Maybrat, sekaligus mencari solusi perbaikan secara
bersama-sama terkait program di tahun berikutnya,”
jelas Harbu.
Ditanya terkait kendala apa saja yang dialami
selama program JKN-KIS
diterapkan di Maybrat, menurut dia kendala itu
umum dialami setiap daerah terkait sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
yang tentunya belum memadai, tidak ada rumah sakit akhirnya masyarakat yang
membutuhkan pelayanan yang lebih lanjut yang tidak bisa dilayani di
puskesmas terpaksa dirujuk ke rumah sakit luar Maybrat.
“Terkait kepesertaan BPJS itu kabupaten
Maybrat sendiri mencapai 96 persen dari jumlah penduduk yang ada. Mudah-mudahan
di tahun 2020, seluruh masyarakat
Maybrat sudah mempunyai JKN-KIS,” ungkapnya
sembari mengimbau masyarakat, agar selalu
menjaga pola hidup sehat. (Mrk)