"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Senin, 13 Januari 2020

Pimpinan OPD yang Dinilai Kinerjanya Tidak Bagus Sebaiknya Diganti

Ferdinando Solosa, SE

MAYBRAT, (Maybrat News) – Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Ferdinando Solosa, SE menilai peneyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Maybrat belum berjalan maksimal dikarenakan masih ada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang belum menunjukan kinerja baik. Ia bahkan menyarankan agar pimpinan OPD yang tidak menunjukan kerja maksimal sebaiknya diganti.

Hal ini dilakukan, menurut Ferdinano agar dapat memberi penyegaran didalam kinerja ASN itu sendiri, karena jika tidak dilakukan maka pemerintahan tidak berjalan maksimal, apalagi terwujudnya visi dan misi bupati dan wakil bupati Maybrat terpilih peride 2017-2022.

“Pergantian pejabat  itu kewenangan bupati dan wakil bupati, tetapi perlu kami ingatkan bahwa kompensasi politik sudah selesai. Saat ini bagaimana penyelenggaraan pemerintah berjalan baik dan maksimal, itu membutuhkan pimpinan OPD yang memiliki kapasitas. Saran kami tempati sesuai displin ilmu, dan integritas dari ASN itu sendiri, agar mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati Maybrat dalam program kerja,” ujar Ferdinando saat diwawancarai awak media di Kumurkek Senin, (13/1).

Dikatakan Ferdinando, pembahasan dan penetapan tata tertib sudah dilakukan dan tinggal pengisian kelengkapan dewan, selanjutnya akan dilakukan hearing terbuka dengan bupati, wakil bupati dan Sekda sampai ke kepala kampong, termasuk kepala sekolah dan kepala Puskesmas untuk mendengar langsung sejauh mana komitmen terhadap pembangunan di daerah ini.

“Jabatan setelah dikasih harus bekerja yang baik, bukan sebaliknya. Sebab, mereka ini satu kesatuan dengan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sebaiknya dibentuk tim terpadu yang melakukan monitoring dan evaluasi terkait kinierja pimpinan OPD bersama jajarannya, sampai kepala kampung, kepala sekolah dan kepala puskesmas, yang tidak menunjukan kinerja yang baik sebaiknya diganti,” tegas Nando. (Mrk)

Alat Kelengkapan Dewan DPRD Maybrat Terbentuk

DPRD Maybrat, akhirnya merampungkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), untuk masa bakti 2019-2024, melalui rapat paripurna DPRD, Senin (13/1/2020).

MAYBRAT, (Maybrat News) – DPRD Kabupaten Maybrat, akhirnya merampungkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), untuk masa bakti 2019-2024.

Pengumuman AKD dilakukan saat paripurna DPRD Maybrat di ruangan sidang DPRD Maybrat, Senin (13/1/2020).

Ketua DPRD Maybrat, Fersinando Solosa, SE mengatakan, tata tertib dewan yang ditetapkan adalah turunan dari Undang-undang MD3 dan PP No.12 tahun 2018, tentang tata tertib DPRD yang diatur secara terinci terkait tugas, hak dan kewajiban, termasuk pelanggaran oleh pimpinan dan anggota.

“Sekarang AKD sudah terbentuk. Semua keputusan berjalan dengan baik, dan semaksimal mungkin akan kita lakukan,” ujarnya.

Dia mengatakan adanya pembentukan AKD, maka ada lima fraksi di DPRD, yakni Fraksi Golkar, Demokrat, Nasdem dan fraksi gabungan PDI-P dan PKS satu fraksi serta Hanura dan Gerindra satu fraksi.

“Semua fraksi di DPRD akan memulai pekerjaannya sesuai bidang yang ditentukan. Termasuk 7 alat kelengkapan dewan yaitu Komisi A (membidangi bagian pemerintahan), Komisi B (bidang perekonomian), sedangkan Komisi C (bidang keuangan),” tukasnya.

Sementara itu, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Kehormatan, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus), akan diisi oleh anggota dewan yang berada di 5 fraksi tersebut.

“Nama-namanya akan diusulkan melalui internal partai untuk mengisi alat kelengkapan dewan ini,” ucapnya.

Dia berharap, ketika alat kelengkapan itu terbentuk, maka berkolaborasi dengan tiga fungsi DPRD, untuk kemajuan kabupaten Maybrat jauh lebih baik dari sebelumnya. (Mrk)

Melianus Saa "Kehadiran ASN Maybrat Sudah Mulai Meningkat"

Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN), dilingkup Pemkab Maybrat, Senin (13/1/2020).

MAYBRAT, (Maybrat News) – Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Maybrat, Melianus Saa, SH, M.Si, mengapresiasi kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam apel gabungan yang dilaksanakan, Senin (13/1/2020).

Hari ini ASN yang ikut apel pagi terlihat banyak. Ini menunjukan kita sadar akan tugas dan tanggung jawab kita sebagai abdi negara dan masyarakat,” ujarnya, saat memimpin apel gabungan di Pendopo Vaitmayaf.

Dia mengatakan, selama ini aktifitas penyelenggaraan pemerintahan di Maybrat, lebih dilihat dengan menggunakan displin mata dan telinga dari pada kesadaran ASN yang digaji oleh negara untuk melayani masyarakat.

“Dari kabupaten/kota lain di tanah Papua, aktifitas pemerintahannya berjalan baik, dan hanya kita di Maybrat yang belum melaksanakan pemerintahan secara maksimal,” tukasnya.

Untuk itu dia mengajak ASN agar dapat bekerja lebih maksimal dan tidak menunggu siapa lagi yang datang untuk membangun daerah ini, serta tidak juga bergantung kepada pejabat daerah.

“Kita sebagai orang Maybrat yang menentukan pembangunan di daerah ini, maka mari kita bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat,” tandasnya.(Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...