MAYBRAT, (Maybrat News) – Ketua DPRD Kabupaten Maybrat,
Ferdinando Solosa, SE menilai peneyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten
Maybrat belum berjalan maksimal dikarenakan masih ada pimpinan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang belum menunjukan kinerja baik.
Ia bahkan menyarankan agar pimpinan OPD yang tidak menunjukan kerja
maksimal sebaiknya diganti.
Hal ini dilakukan, menurut
Ferdinano agar dapat memberi penyegaran didalam kinerja ASN itu sendiri,
karena jika tidak dilakukan maka pemerintahan tidak berjalan maksimal,
apalagi terwujudnya visi dan misi bupati
dan wakil bupati Maybrat terpilih peride 2017-2022.
“Pergantian pejabat
itu kewenangan bupati dan wakil bupati, tetapi perlu kami ingatkan bahwa kompensasi politik sudah selesai. Saat ini bagaimana
penyelenggaraan pemerintah berjalan baik dan maksimal, itu membutuhkan pimpinan
OPD yang memiliki kapasitas. Saran
kami tempati sesuai displin ilmu, dan integritas dari ASN itu sendiri, agar mendukung visi dan misi
bupati dan wakil bupati Maybrat dalam program kerja,” ujar Ferdinando saat diwawancarai awak
media di Kumurkek Senin, (13/1).
Dikatakan Ferdinando, pembahasan
dan penetapan tata tertib sudah dilakukan dan tinggal pengisian kelengkapan
dewan, selanjutnya akan
dilakukan hearing terbuka dengan bupati, wakil bupati dan Sekda sampai ke
kepala kampong, termasuk
kepala sekolah dan kepala Puskesmas untuk mendengar langsung sejauh mana komitmen terhadap pembangunan
di daerah ini.
“Jabatan setelah dikasih harus bekerja yang
baik, bukan sebaliknya. Sebab, mereka ini satu kesatuan dengan visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sebaiknya dibentuk tim terpadu yang
melakukan monitoring dan evaluasi terkait kinierja pimpinan OPD bersama
jajarannya, sampai kepala
kampung, kepala sekolah dan kepala puskesmas, yang tidak menunjukan kinerja
yang baik sebaiknya diganti,” tegas Nando. (Mrk)