|
Dra. Hanna Salomina Hikoyabi,
S.Pd, M.KP |
SENTANI, (Maybrat News) - Dra. Hanna Salomina Hikoyabi,
S.Pd, M.KP, akhirnya resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Jayapura oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si.,
di Aula Lantai III Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani,
Kabupaten Jayapura, Senin (11/2/19) pagi.
Hanna Salomina Hikoyabi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura ini menjadi
Sekda perempuan asli Papua dari wilayah Tabi asal Kabupaten Jayapura
pertama di Provinsi Papua.
Dalam acara pelantikan yang dihadiri
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, pejabat Sekda Kabupaten
Jayapura yang lama, Drs. Yerry F. Dien, M.Si, para Asisten, unsur
Forkompimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup
Pemkab Jayapura ini diawali dengan pembacaan Keputusan Bupati Jayapura
Nomor: SK.821.2-04 tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi
pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura.
Dalam sambutannya,
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., mengatakan, proses
seleksi jabatan Sekda sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun
2014 tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen kepegawaian “Ketentuan-ketentuan
ini keluar setelah reformasi, sehingga dituntut proses-proses
pemerintahan yang terbuka termasuk juga dalam proses seleksi. Oleh
karena itu, jabatan-jabatan seperti JPT yang lain yang sudah kita
saksikan, tetapi juga secara khusus untuk jabatan Sekda itu semua
mengacu pada ketentuan yang ada,” ujarnya.
Lanjut Bupati Mathius,
penentuan tim seleksi itu diatur juga dalam peraturan-peraturan
tersebut, sehingga penentuan tim seleksi sudah diatur dari universitas,
kemudian dari pemerintah provinsi dan juga dari Badan Kepegawaian Negara
(BKN) “Proses-proses ini, pemerintah daerah tidak bisa
intervensi karena semua berjalan dalam pengawasan Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN). Semua proses, baik itu penentuan tim seleksi maupun hasil
sesuai dengan tahapan yang harus dilaporkan kepada KASN. Dan proses
tersebut yang jalan dalam semua tahapan ini, terus yang terakhir harus
mendapat persetujuan atau rekomendasi dari gubernur Provinsi Papua,”
katanya.
Dalam proses seleksi Sekda ini, kata Bupati Mathius,
berdasarkan pengakuan dari tim seleksi, bahwa para peserta seleksi ini
memiliki kemampuan yang luar biasa. Semua seleksi yang terjadi ini
memiliki kapasitas dan kualitas yang rata-rata sama “Nah,
biasanya kalau rata-rata sama itu sulit untuk menentukan dan itulah
kesan dari tim seleksi. Dari semua yang ada, hadir perempuan yang satu
dalam proses yang terjadi ini,"jelasnya.
Disitulah kata Mathius,
ada kelebihan tertentu dari peserta yang ada bahwa ada seorang wanita
(perempuan) Papua dan dari situlah tim memberikan rekomendasi atau
pertimbangan untuk hal itu “Dalam masa reformasi, proses ini
mungkin di Papua seketika kita melakukan seleksi terbuka itu masuk dalam
suasana yang baru khsusu untuk jabatan Sekda. Tetapi, juga hal yang
baru lagi bahwa dalam jabatan Sekda di Papua ini mungkin yang pertama
kali seorang perempuan menduduki jabatan Sekda dan itu berarti perempuan
bisa,” kata Mathius.
“Ini adalah satu terobosan-terobosan baru
untuk bagaimana kita memberikan ruang yang terbuka untuk setiap orang,
baik perempuan maupun laki-laki. Tapi, siapapun dia yang sesuai dengan
ketentuan dan juga posisi yang ada,” sambungnya. Selain itu,
Bupati Mathius mengingatkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh
Ibu Sekda Hanna Hikoyabi. Diantaranya, memang masih ada penilaian dari
Ombudsman bahwa ada beberapa bagian dalam pemerintahan ini yang perlu
dibenahi dan kepada ibu Sekda harus kerja keras untuk ruang publik bisa
lebih prima.
“Kemudian keterbukaan informasi, kecerdikan laporan
kepada publik serta kepada pihak-pihak yang kita ajak kerjasama dengan
siapapun dan juga percepatan-percepatan pelayanan. Oleh karena itu,
penilaian-penilaian dari berbagai pihak ini akan menjadi catatan-catatan
penting untuk meneruskan apa yang sudah diletakkan oleh bapak Sekda
yang lama dan ini bisa ditingkatkan diatas prestasi-prestasi yang sudah
dicapai,” imbuhnya.
Selain Hanna Hikoyabi dilantik sebagai Sekda
Kabupaten Jayapura, Bupati Jayapura juga melantik Musa Yerisetou, S.PAK,
sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura. (Deda
Welem Kontributor Maybrat News)
Jurnalis: Deda Welem
Fotografer: Deda Welem
Editor: Mrk