"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 02 Desember 2018

946 MAHASISWA DI WISUDAKAN OLEH UNIVERSITAS NEGERI CENDERAWASIH (UNCEN) JAYAPURA


Foto (By, Jhoma Kareth)
Maybrat News: Jayapura, Kamis 15 November 2018, bertempat di Auditorium Uncen, Rektor UNCEN melepas para sarjana dan sarjanawati sebanyak 946. Dalam rapat Senat terbuka Rektor Uncen menyampaikan agar para sarjana yang di keluarkan dapat menjadi generasi yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.
Pesan rektor mahasiswa jangan berharap menjadi PNS Karna bukan PNS saja yang bisa hidup semua orang bisa hidup, asalkan bisa kreatif dan inovatif. Bisa berwira usaha membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Red: kontributor Maybrat News di Holandia City (Jhoma Karet H)

SUARA ESTERLITA ETHY SAGRIM


JAMAN MILENIAL BUTUH PEMINPIN MUDA
SAYA MAJU BUKAN KARENA (FAMILY POWER)

Maybrat News: Esterlita, saya melihat peran perempuan Maybrat dalam kancah perpolitikan nasional masih minim, untuk itu saya merasa terpanggil, ""SEKALI LAGI SAYA TEKANKAN KAN BAHWA SAYA MERASA TERPANGGIL"", bukan karena dorongan dan bekingan dari segala penjuru kepada saya, tetapi karena kekuatan dari akar rumput. Perlu saya ingatkan bahwa saya maju Bukan karena kekuatan keluarga tetapi karena kerinduan saya Untunk membawa harum nama perempuan Maybrat/Finya Maybrat.

untuk itu saya harap dengan kehadiran saya di kancah politik bukan untuk mencari pamor semata, bukan karena saya masi terlalu muda, tetapi saya maju untuk menyampaikan aspirasi suara kaum Hawa dari Maybrat, biar kita perempuan Maybrat bisa Berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah di kancah politik nasional.
Oleh sebab itu saya sangat berarap doa restu serta dukungan dari seluruh masyarakat Maybrat, khususnya perempuan Maybrat untuk mendukung saya maju dalam pertandingan politik ini.
Kalau Anda percaya kepada saya maka berikanlah kepercayaan itu kepada saya dan kita akan jalan sama-sama.
""" SEDIKIT BICARA BANYAK BEKERJA""""

Red. Admin

Bupati Raja Ampat Serahkan Dokumen RAPBD 2019

Penyerahan Dokumen RAPBD 2019 Oleh Bupati Kab. Raja Ampat kepada ketua DPRD

Diusulkan RAPBD Tahun 2019 Kab, Raja Ampat Sebesar, Rp. 1.328.751.071. 610, 00( 1 Triliun 328 Miliar, 751 Juta 610 Ribu Rupiah)

Maybrat News__ Dalam Rangka Pembukaan rapat paripurna untuk pembahasan materi RAPBD Tahun 2019, bertempat di Waisai Raja Ampat Papua Barat- Dalam Rangka Pembukaan rapat paripurna untuk pembahasan materi RAPBD Tahun 2019, bertempat di Gedung Paripurna DPRD Raja Ampat, pukul 2:00 wit, jumat (9/11-2018)
Dalam Sidang Paripurna Turut hadir Bupati Kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, Kapolres AKBP. Edy Setyanto Erning W, SIK, Dandim 1715/RA diwakili Kasdim, Danposal, Pimpinan OPD, Toko Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, dan tamu undangan lainnya.
Sebelum pembukaan rapat paripurna RAPBD, wakil ketua I Rahmawaty Tamima, S.IP membacakan daftar hadir anggota dewan yang mengikuti sidang tersebut. Setelah membaca daftar hadir dan memenuhi kuota, wakil ketua I secara resmi membuka sidang peripurna tersebut.
Mewakili Sambutan oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi luarbiasa kepada Legislatif dan semua pihak yang telah berkerjasama, sehingga pembukaan sidang paripurna RAPBD Tahun 2019, berjalan aman tertip dan terlaksana dengan Baik,"
"Sementara itu, Bupati juga mengatakan bahwa amanah UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah selanjutnya disebut APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Proses pengelolaan keuangan daerah dimulai dengan perencanaan/penyusunan (APBD),"
"Dalam kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan ringkasan usulan RAPBD melalui rencana pemerintah daerah RKPD Tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 1.328.751.071.610,00 (1 triliun, 328 miliar, 751 juta, 610 ribu rupiah) dengan rincian perbidang adalah: bidang fisik dan prasarana sebesar Rp. 632.612.571.900,00 (632 miliar, 612 juta, 571 ribu, 900 rupiah) Bidang Ekonomi sebesar: Rp. 177.766.065.00,00 (177 miliar, 766 juta, 65 ribu rupiah), Sedangkan bidang sosial budaya sebesar: Rp. 337.094.168.710,00 (337 miliar, 94 juta, 168 ribu, 710 rupiah), bidang penunjang pemerintahan sebesar: Rp. 181.278.266.000,00 (181 miliar, 278 juta, 266 ribu rupiah),"ungkapnya
"Oleh karena itu, Dikatakannya Bupati bahwa belanja terdiri dari belanja tidak lansung dan belanja lansung. Proyeksi pos belanja lansung pada APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 646.126.905.000 (646 miliar, 126 juta, 905 ribu rupiah), mengalami kenaikan sekitar 3% dari tahun sebelumnya,"Tuturnya
"Selain itu, untuk estimasi pendanaan dan pembangunan APBD tahun 2019 berdasarkan perkembangan pendanaan APBD selama 2019 yang bersumber dari PAD, Dana perimbangan dan lain-lain sebesar Rp. 1.451.496.905,00 (1 triliun, 451 miliar, 496 juta, 905 rubu rupiah) mengalami kenaikan dari tahun anggaran sebelumnya,"Lanjutnya
"Lanjut Bupati Oleh karena itu, dalam rangka menjamin terwujudnya pelaksanaan kebijakan umum APBD tahun 2019, memerlukan pengelolaan keuanagan yang berkualitas dan akuntabel dengan demikian diharapkan tercapainya sasaran yang efektif dan efisien sehingga Visi dan Misi Kabupaten Raja Ampat mampu tercapai,"
"Kemudian untuk keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pada 2019 tidak hanya akan menjadi prestasi lembaga eksekutif semata, tetapi merupakan hasil kerja bersama dengan lembaga legislatif dan seluruh lapisan masyarakat yang berada di kabupaten Raja Ampat pada umumnya, "Tutupnya
Mengakhiri sambutan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE menyerahkan dokumen RAPBD Tahun 2019 kepada Wakil Ketua 1 Rahmawaty Tamima, S.IP dan menandatangani berita acara yang disaksikan oleh tamu para undangan yang hadir pada saat itu,"Pungkasnya
Penandatanganan Berita acara oleh Bupati di saksikan ketua DPRD








BAHAS PEMBANGUNAN ASRAMA MAHASISWA MAYBRAT DI JAYAPURA

"BUPATI MAYBRAT TATAP MUKA DENGAN SELURUH MAHASIWA KABUPATEN MAYBRAT"

Maybrat News: Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM. Sore ini melakukan Tatap muka langsung bersama seluruh Mahasiswa Kabupaten Maybrat yang melakukan Study di KotaJayapura Papua.
Dalam Sambutan Nya, Beliau Mengharapkan ada partisipasi dan kerjasama dari seluruh Mahasiswa dan para Intelektual Maybrat yang berada di kota Study Jayapura untuk bersama2x mendukung rencana pembangunan asrama tersebut.
Dari pantauan Maybrat News, Kegiatan ini di adakan sore tadi (Jam 4 Sore WIT) Bertempat di Hotel Metas Star Expo Waena. Dari pertemuan salah seorang mahasiswa menyampaikan keberatan tentang rencana pembangunan Asrama Mahasiswa Maybrat.
Salah seorang Mahasiswa Yang kontra ini berdalih bahwa Asrama Yang sekarang ini masi baik dan masi membutuhkan tambahan mahasiswa, demikian wawancara langsung dengan Salah satu mahasiswa (yang enggan menyebutkan nama) yang rencananya akan melakukan aksi demo .

                                            Foto bersama Mahasiswa & Rombongan Bupati
                                                         (By, Jhoma Kareth)

Sidang Pembahasan APBD 2019 Teluk Bintuni Sempat Molor

Maybrat Nws_, Sidang pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten Teluk Bintuni tahun 2019 dilaksanakan di gedung DPRD pada Selasa (27/11), namun sidang belum dimulai meski waktu sudah menunjukkan pukul 11.55 WIT.
Terpantau, para pejabat daerah sudah memenuhi Lobby dan ruang sidang utama, menunggu di mulainya sidang. Bupati, Sekda dan pimpinan tiap OPD, serta lintas sektoral dan stakeholder.
Sidang yang akan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Tahun 2019 mendatang ini, akan di sinkronkan dengan kebijakan pemerintah pusat, sesuai penjelasan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 38 tahun 2018 tentang Pedoman Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 bahwa dalam penyusunan tahun 2019, kebijakan daerah harus disinkronkan dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
Ini merupakan amanat Permendagri yang harus dipedomani sesuai kemampuan anggaran yang daerah miliki dalam penyusunan APBD untuk program kegiatan dan pekerjaan tahun 2019, Dalam penyusunan APBD tahun 2019 hanya program yang benar-benar bermanfaat dan berdampak langsung bagi masyarakat. Bukan sekedar karena tugas dan fungsi perangkat daerah atau unit kerja semata,” ujar Tjahjo melalui keterangannya, Selasa (27/11/2018), yang dikutip, oleh media ini.
Akhirnya sidang APBD dilaksanakan di ruang sidang utama
Red. Admin

                                         Peserta sidang APBD 2019  di aula DPRD Kab. Teluk Bintuni
                                                                           (foto, MRK)



Bupati Maybrat Serahkan Dokumen RAPBD Tahun 2019


Maybrat News: Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM menyerahkan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2019 kepada Ketua DPRD Maybrat, Ferdinando Solossa, selaku pimpinan sidang.
Penyerahan dokumen tersebut dilakukan usai rapat paripurna yang berlangsung di ruang Sekretariat Dewan (Sekwan) di Kumurkek Kabupaten Maybrat. Jumat, 23/11/2018.
Ketua DPRD kabupaten Maybrat, Ferdinando Solossa mengatakan, setelah penyerahan dokumen oleh bupati sidang akan di skor, dan akan dilanjutkan dengan pengesahan Peraturan Bupati (Perbup). Untuk itu, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten maybrat agar dalam pembahasan nanti kiranya selalu hadir dengan membawa dokumen pengusulan.
Sementara itu, Bupati Sagrim dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan amanat Undang-undang (UU) Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah (OTDA) yang mengatur tentang hak daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI Nomor 38 Tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2019. Juga ditegaskan mengantisipasi kemungkinan penurunan dana transfer ke daerah yang diterima tahun 2019.
“Mengingat situasi ekonomi secara nasional tidak menyentuh, dana yang ditransfer ke daerah mengalami perubahan karena kebijakan dari pemerintah pusat, tetapi kita tetap optimis membangun kabupaten maybrat dengan mengoptimalkan dan mendayagunakan sumber penerimaan yang ada yang telah dicantumkan dalam Raperda RAPBD tahun anggaran 2019. Selain itu, pemerintah daerah mempunyai hak mengatur anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang telah disetujui oleh DPRD yang meliputi masa satu tahun,”ujar Sagrim.
Bupati Sagrim saat melakukan penandatanganan berkas RAPBD 2019/Foto: Onesimus Semunya
Dalam Rancangan Anggaran tahun 2019, Bupati menyampaikan ringkasan usulan RAPBD sebagai berikut, RP 1.52.112.557.891 Triliun dengan rincian. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sebesar Rp 2.644 .iliar meliputi pajak daerah sebesar Rp 74. 643 juta, retribusi daerah sebesar Rp 70 juta, hasil pengelolaan kekayaan daerah sebesar Rp 500 juta, pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 2 Miliar.
Dana perimbangan sebesar Rp 684.437.31 miliar meliputi dana bagi hasil pajak dan hasil bukan pajak sebesar Rp 58.1.750 miliar, dana alokasi umum sebesar Rp 554.161.859 miliar, dana alokasi khusus sebesar Rp 172.273.442 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 65.30.883.891 miliar meliputi dana desa sebesar Rp 197.466.565 miliar, dana bagi hasil pajak dari provinsi sebesar Rp 6.112.465.891 miliar, dana penyesuaian dan dana otonomi khusus sebesar Rp 158.451.853 Miliar, dan dana bagi hasil sumber daya alam dalam rangka otonomi khusus sebesar Rp 3 Miliar.
Sementara itu, alokasi belanja daerah tahun 2019 sebesar 1.49.112.557.891 triliun, adapun struktur belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2019 meliputi belanja tidak langsung yang dianggarkan sebesar Rp 511. 573.925.405 miliar dengan rincian, belanja pegawai sebesar Rp 223. 360.499.505, belanja hibah sebesar Rp 10. 808 miliar, belanja bantuan sosial sebesar Rp, 28.622.500.000 miliar, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa sebesar Rp 248.682.925.900 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 100 juta.
Sedangkan alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp, 537. 538.632.486 miliar yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp, 34. 492.900.000 miliar, belanja barang dan jasa sebesar Rp, 195.125.938.486 miliar, belanja modal sebesar Rp, 307.919.794 miliar.
Menurutnya, kebijakan pembiayaan daerah dalam tahun anggaran 2019 sebesar Rp 3 miliar rupiah, kebijakan pembiayaan tersebut untuk penyertaan modal pemerintah kabupaten maybrat kepada bank papua, sedangkan angka pembiayaan sebagaimana diatur dalam permendagri nomor 38 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD 2019 yang mengatur, pemerintah daerah menetapkan sisa lebih pembiayaan tahun anggaran 2019 harus bersaldo nol rupiah.
“Estimasi tahun 2019 ini mengalami kenaikan 22,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya,”kata Sagrim.
Lanjutnya,, di tahun 2019 pemerintah kabupaten maybrat lebih memprioritaskan pembangunan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dasar yang berlandas pada pemberdayaan perekonomian masyarakat pembangunan sarana dan prasarana. Meningkatkan pendidikan dan kesehatan, mengutamakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati kabupaten maybrat periode 2017-2022.
“Untuk itu tahun 2019 nanti, perbelanjaan daerah diupayakan agar lebih profesional, efisien dan efektif melalui program prioritas yang telah dianggarkan. Walau mengalami kenaikan tetapi kita terapkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaannya,” tandas Sagrim.

                                                                                       
(MRK)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...