"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Jumat, 10 Juli 2020

Pejabat Hingga Pemilik Warung Harus Belanja di Pasar Mama-mama Maybrat

Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM

MAYBRAT, (Maybrat News) – Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM mengingatkan seluruh pejabat, masyarakat hingga pemilik warung harus berbelanja di pasar Mama-mama Maybrat.

Arahan bupati itu disampaikan melalui Asisten II Elengelbertus Turot untuk segera dilakukan inventarisir terhadap warung-warung maupun pasar Mama-mama Papua di Maybrat, termasuk bahan jualannya agar ada langganan tetap.

Menurut Sagrim, tujuan dibelanjakan hasil Mama-mama Papua di Maybrat tidak lain untuk menjaga stabilitas peredaran ekonomi lokal di masyarakat Maybrat tetap eksis, selain itu juga memperdayakan ekonomi Mama-mama Papua di Maybrat.

“Coba bayangkan, jalan dari Sorowan sampai Susumuk bahkan Ayawasi, kasihan jalan lihat mama-mama punya sayur tinggal kering saja disitu, siapa yang beli, padahal ada pejabat disitu, ada pegawai disitu, ada kepala kampung yang selalu pegang uang disitu,” ungkap Sagrim.

Sagrim menginginkan baik itu pegawai maupun pemilik warung, harusnya punya inisiatif membuat jadwal sendiri untuk belanja di pasar Mama Maybrat.

“Coba ada pejabat atau warung-warung yang punya inisiatif, coba sekali-sekali kita bikin jadwal kita belanja di ibu kota sini, hari berikut mungkin di Fategomi, hari berikutnya lagi di mana. Beli barang di Teminabuan atau Sorong untuk apa? tidak usah itu,” pungkas Sagrim.(Mrk)

Kembangkan Kapasitas, Staf Bawaslu Maybrat Ikut Bimtek

Kordinator Devisi PHL, Sampetoding Farli Rego

MAYBRAT, (Maybrat News) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maybrat, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait keterbukaan publik atau kehumasan bagi staf Bawaslu di kabupaten Maybrat.

Kordinator Devisi PHL, Sampetoding Farli Rego mengatakan, kegiatan keterbukaan publik atau kehumasan dilakukan dengan tujuan untuk pengembangan kapasitas staf Bawaslu Maybrat yang terdiri dari devisi  hukum, devisi SDM dan devisi PHL Bawalu Maybrat. Kegiatan merujuk pada Peraturan Bawaslu Nomor 10 Tahun 2019.

“Kegiatan Kehumasan untuk pengembangan kapasitas staf di internal Bawaslu Maybrat selama sehari yang diikuti staf di devisi yang ada,” ujar Farli.

Dikatakan Farli, pengembangan kapasitas staf terkait proses Pemilu yang sudah lewat untuk melihat hal yang kurang agar mantapkan lagi.

“Bagaimana suara Bawaslu menyampaikan ke publik, apa saja yang dikerjakan Bawaslu, bagaimana dalam  pengawasan, hukum, penanganan pelanggaran sesuai Undang-undang (UU) Pemilu No 7 tahun 2016 dan Pilkada No 10 tahun 2016,” jelasnya.

Ia berharap kepada staf di devisi yang ada agar apa yang disampaikan dalam materi bisa diikuti dan dilaksanakan dengan baik. (Mrk)

Dinas Pendidikan Sosialisasi ‘New Normal’ Bagi Para Kepsek

Kepala Dinas Pendidikan Maybrat Kornelius Kambu, S.So.,M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) – Dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten Maybrat melakukan rapat bersama kepala Paud/TK, SD dan SMP se-kabupaten Maybrat  di Aula Pertemuan Dinas Pendidikan di Faitmayaf, Kamis (9/7/20).

Kepala Dinas Pendidikan Maybrat Kornelius Kambu, S.So.,M.Si yang didampingi kepala bidang mutu Paskalis Kosamah, S.Pd kepada awak media mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti SKB empat Menteri yaitu Menteri Pendidikan, Agama, Kesehatan dan Mendagri.
Selain itu juga surat edaran dari Dirjen Dikdasmen dan LPP Papua Barat dalam memasuki masa new normal sebagaimana kabupaten Maybrat berada pada zona hijau. Sehingga, aktifitas belajar mengajar sesuai kalender pendidikan dimulai 13 Juli 2020.

Kornelius Kambu mengatakan, sesuai arahan kepala dinas kesehatan kabupaten Maybrat beberapa waktu lalu agar para guru dan kepala sekolah merespon new normal di Maybrat dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Berarti kepala sekolah bersama guru-guru memperiapkan kebersihan di sekolah, tempat cuci tangan, sosialisasi ke orang tua murid, atur jarak tempat duduknya, mengenakan masker, kemudian guru dan siswa termasuk orang tua siswa diperiksa alat suhunya. Kalau dilakukan aktifitas new normal dalam kegiatan belajar mengajar berarti guru atau siswa tidak diperbolehkan turun ke Sorong, karena disana itu zona merah,” katanya.

Ia berharap melalui pertemuan tersebut para kepala sekolah bisa menyampaikannya kepada guru-guru dan tenaga pendidik di sekolah agar saat new normal nanti tidak terjadi penyebaran virus corona di Maybrat.(Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...