|
Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM |
MAYBRAT,
(Maybrat News) – Bupati kabupaten, Drs. Bernard Sagrim, MM., dalam sambutannya
menuturkan bahwa, dala acara lepas sambut ini tidak ada bicara politik di sini,
itu tidak boleh, karena yang namanya politik ini yang memecah bela kita keluarga,
memecah belah warga jemaat dan juga memecah belah Firman Tuhan.
Jadi
disini kita tidak bicara kaitan politik, di sini kita kumpul untuk bagaimana
bersatu membangun dua Distrik ini kedepan di kabupaten Maybrat.
Oleh
sebab itu untuk membangun warga masyarakat, terutama keluarga yang berada di
basis dua distrik ini harus mulai berfikir, bagaimana para intelektual yang ada
di birokrat dan politisi ini untuk dapat membangun dua distrik ini mulai dari,
infrastruktur, Kesejahkteraan hamba-hamba Tuhan, Gereja yang sedang di bangun, rumah-rumah
dari keluarga yang barangkali belum punya rumah, itu yang kita bicara, tidak
usah bicara-bicara hal-hal yang besar-besar.
Kemudian
hal yang kita bicara itu berkaitan juga dengan kebijakan nasional, seperti
kebijakan dimana menjadi persoalan baru bagi kami, yaitu adanya pemangkasan
jabatan eselon III dan eselon IV, dimana pemangkasan ini menambah beban atau
masalah baru lagi bagi kita di tanah Papua atau dari Sorong Raya sampai dengan
Merauke Raya.
Ini
masalah besar yang mungkin saudara-saudari kita di jawa dan Sumatra tidak
merasakan masalah ini, tetapi kita yang di tanah Papua ini merasakan dampak
ini. Kalau sampai eselon III dan eselon IV di tiadakan, kira-kira bagaimana.
Maka
dari itu, saya tadi melarang kita untuk njangan bicara politik, karena politik
inilah yang memecah belah kita, akhirnya nanti ada yang datang bisik bilang
orang ini yang kemarin lawan politik jangan kasih dia jabatan, padahal dia itu
saya punya keluarga tutur sagrim.
Jadi
kebijakan dan ketentuan perundangan di negara kita ini semakin tahun semakin
rumit, jadi di tempat ini juga saya sampaikan untuk keluarga semua, supaya apa
yang tadi hamba Tuhan sudah menghimbau buat kita dengan firman untuk bagaimana
menyenangkan hati Tuhan itu adalah kita harus kembali bersatu, membangun damai
dan sukacita supaya Tuhan memberkati kita.
Sagrim
juga menyamnpaikan bahwa, kita patut mengucap syukur kepada Tuhan sebab dalam
kepengurusan partai politik Golongan Karya (GOLKAR) di pusat ,saya Drs. Bernard
Sagrim, MM (BS) terpilih sebagai pengurus harian atau sebagai pengurus inti
dengan diberikan jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Satu (Wasekjen I).
Dengan
jabatan ini maka hari selasa besok ini saya sudah harus siap untuk mengikuti
rapat perdana guna membahas semua kebijakan yang terkait dengan pemilihan
kepala daerah secara nasional, terutama di wilayah Indonesia timur (tanah Papua),
dengan demikian maka hal ini membuktikan bahwa Tuhan sudah mulai bekerja.
Jadi
kita kerja yang Tuhan punya, kita bangun persekutuan, kebersamaan dan kekeluargaan,
karena kekeluargaan ini penting, supaya Tuhan menunjukan hal-hal yang besar ke
depan.
Disamping
itu juga Sagrim meminta kepada para tokoh Intelektual dari dua distrik ini untu
duduk bersama guna membahas lagi tentang para intelektual kita di birokrasi yang
belum ada jabatan ini, kira-kira bagaimana.
Sehingga
nanti pada pelantikan bisa kita pertimbangkan untuk kita ikutkan, dengan memperhatikan
keseimbangan.
Sehingga
nantinya tidak ada yang jadi pahlawan dalam arti ada yang berjuang dan ada yang tidak hal seperti itu tidak akan ada lagi.
Ini semua adalah kita keluarga, jadi mari kita
bicara secara kontex kekeluargaan, supaya saya juga bisah dengan mudah untuk
mengkaji itu, tapi kalau sebentar satu bawa nama datang nanti ada yang datang
protes begini, dan begitu tentu hal semacam ini yang bikin sakit kepala.tutup Sagrim.
(Mrk)