MAYBRAT, (Maybrat
News) - Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernanrd Sagrim, MM., menuturkan bahwa, eselon
tiga dan eselon empat memang menjadi masalah khususnya kami di tanah papua. ,
tetapi puji Tuhan karena mendagri masih, mengkaji secara baik. Prosesnya dilakukan
secara proposional. Seperti kementrian dan lembaga, ini akan segera di berlakukan
tetapi kalau untuk daerah butuh waktu.
Hal
ini kan tidak mungkin di ambil kebijakan begitu saja, karena Orang Asli Papua
(OAP) ini sebagian besar ada menyebar di eselon-eselon itu, tapi kalau kemudian
di hilangkan lalu Orang Asli Papua ini mau di kemanakan.
Jadi
kami di sini (Maybrat) tetap jalan seperti biasa saja, tidak ada masalah. Karena
ini mengenai pertimbangan orang banyak, namanya kita buat aturan ini untuk
menguntungkan siapa, saya kira harus menguntungkan orang banyak. Kalau untuk
orang banyak berarti mereka-ini sudah yang berada di basis eselon tiga dan
empat ini harus tetap ada untuk menjawab kebutuhan Orang Asli Papua (OAP).
Karena
kita lihat dimana-mana, seperti pemilu legislative kemarin ini kan sangat
tersasa, kalau di Maybrat mungkin tidak terlalu terasa tetapi kalau di Sorong
dan Kota Sorong pasti sangat terasa, karena kursi DPR untuk Orang Asli Papua
ini sudah tidak ada, dimana dari 30 sekian kursi DPR itu Orang Asli Papua hanya
5 atau 6 orang saja memperoleh kursi, nah coba kita bayangkan apakah ini
nantinya tidak menyusahkan orang Papua kita kedepan. Hal-hal semacam inilah
yang akan bisa memicu kanflik.
Oleh
sebab itu mari kita semua OAP berdoa agar supaya UU OTSUS ini segera di bahas
supaya masalah kepegawaian ini juga kita bahas didalam.
Contoh
seperti ada pengecualian, seperti masalah kepegawaian, tidak usah lagi ada
lelang jabatan. Kita bagi saja menurut keseimbangan, kemudian masalah CPNS,
tidak usah lagi di lakukan proses seleksi melalui system CAT, kembalikan saja
ke tes manual, kemudian berikan kewenangan kepada kepala daerah untuk
menentukan hasil kelulusan, karena kepala-kepala daerah inilah yang lebih
mengetahui dan memahami apa sebenarnya kebutuhan dan masalah di daerah, bukan
computer, karena computer itu hanya untuk mengetahui kemampuan akademis setiap
peserta tes tutup Sagrim. (Mrk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar