MAYBRAT, (Maybrat News) – Pemerintah menargetkan
jangkauan sinyal layanan seluler merata di seluruh kabupaten/kota pada
tahun 2020. Tak terkecuali di Kabupaten Maybrat. Guna merealisasikan kebutuhan telekomunikasi bagi masyarakat, Pemda
Maybrat mendapat alokasi bantuan BTS Blankspot USO, sebanyak 20 unit
yang siap dibangun dibeberapa lokasi yang dianggap belum terjangkau
sinyal Telkomsel.
Hal ini diungkapkan, Penanggung Jawab Program PICU USO (Universal
Service Obligation) di Dinas Komunikasi dan Informatika Maybrat,
Fransiskus Xaferius Tenau, A.Md.
“Kami targetkan tahun 2020, Maybrat sudah merdeka signal. Sebab
usulan kami ke pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI, direspon baik,
dan tahun ini siap dibangun ,” ujarnya di Kumurkek, Sabtu, (18/5/2019).
Fransiskus, yang pernah menerima penghargaan Anugerah ASN Inspiratif
terbaik perwakilan Papua dan Papua Barat ini, menerangkan sebagai
penanggungjawab program sejak 2015, dirinya terus memperjuangkan BTS
Blankpost USO, hingga akhirnya keinginan masyarakat Maybrat, untuk
memperoleh layanan telekomunikasi yang memadai dapat segera terwujud.
“Sarana telekomunikas ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi
masyarakat. Apalagi mereka yang tinggal di wilayah yang sulit
dijangkau,” tutupnya.(es)