"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 23 April 2020

Meski Berstatus Aman, Bupati Maybrat Terus Sosialisasi Bahaya Virus Covid 19 Serta Membagikan Sembako


MAYBRAT, (Maybrat News) – Meskipun Kabupaten Maybrat saat ini, masih berstatus zona hijau COVID-19, namun Bupati Maybrat Bernard Sagrim tak pernah lelah untuk setiap hari harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap berwaspada dan berhati-hati terhadap ancaman virus Corona tersebut.

Disamping memberikan sosialisasi, Bupati juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian pemda terhadap warganya untuk memenuhi kebutuhan hidup dari wabah COVID-19 tersebut. “Masyarakat harus berperan aktif untuk memberantas rantai penyebaran COVID-19,” kata bupati kepada Papua barat Pos saat kunjungan ke Aitinyo Raya, Rabu (22/4/20).

Virus tersebut, lanjut dia, telah terbukti membunuh ratusan ribuan nyawa manusia di seluruh dunia. Oleh karena itu, untuk sementara harus berdiam diri di kampung masing-masing. “Jangan kita pikir Maybrat dalam keadaan zona hijau, lalu kita berbuat sesuka hati. Kita harus waspada. Sementara bantuan sembako yang diberikan pemda Maybrat, digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” terang Bernard Sagrim.

Panatauan medi ini, kunjungan Bupati Bernard Sagrim ke Distrik dan Kampung wilayah Aifat Utara, Aifat Selatan, Aitinyo Raya dan Ayamaru Timur untuk memberikan sosialisasi dan bantuan sembako, yang didampingi Dandim 1802 Sorong diwakili Perwira Penghubung Kabupaten Maybrat, Mayor Inf Andreas Pailo serta SKPD lainnya. (Mrk)

Bupati Maybrat Usul Ruas Jalan Sehu – Ayawasi Dikerjakan Satker Papua Barat


MAYBRAT, (Maybrat News) – Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim MM., menggelar apat terbatas bersama Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional (Satker P2JN) Balai Pelaksanaan Jalan nasional (BPJN) Provinsi Papua barat Ledryk Amto Latuputty ST dan PPTK di wilayah III Provinsi Papua Barat, Jumat (17/4/20).

Dalam rapat tersebut, bupati mengusulkan beberapa ruas jalan yang harus dikerjakan pada tahun ini diantaranya pekerjaan jalan Kumurkek-Ayawasi, Alun-alun Vaitmayaf harus diturunkan, tanjakan Sehu Distrik Ayamaru barat, jalan dari Fratafen-Kartapura, kemudian dari Fait Males-Soroan harus dikerjakan pada tahun ini, “ujar bupati. 

Menurut bupati ruas jalan Nasional Sorong -Maybrat sangat membantu pemerintah daerah dalam pelayanan pemerintahan dan proses pembangunan daerah terlebih masyarakat di kampung- kampung.
“Pemerintah Maybrat sangat berkepentingan dengan jalan tersebut untuk mendukung kelancaran tugas pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Bupati Bernard Sagrim. (Mrk)

Bupati Maybrat Teleconfrance dengan Kemensos RI


MAYBRAT, (Maybrat News) – Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM., melakukan teleconfrance melalui layar laptop dengan direktur PKH program keluarga harapan (PKH) Kemsos RI dari Kumurkek ,Jumat, (17//204) lalu.

“Apa yang dibicarakan tadi tentang masalah bantuan sosial tunai dan nontunai dari Kementerian Sosial. Jadi pada prinsipnya dari Kementerian Sosial tadi menurut Direktur Pak Slamet itu pada prinsipnya akan memberikan atensi kepada Maybrat,”ujar bupati.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Maybrat ini, hampir 100% orang asli Papua yang ketergantungannya cukup tinggi dengan pemerintah dan dari sisi geografis  cukup jauh dari pusat ekonomi macam-macam itu sehingga kami minta ada perhatian.

Lanjut bupati, tadi dirinya melaporkan bahwa kebijakan dari pemerintah Kabupaten Maybrat  soal tanggap darurat mengahadapi virus Corona. “Apresiasi yang baik yang luar biasa, tadi saya sudah minta kita tunggu. Tadi beliau juga tanya data itu dari mana, bapak bilang yang dari kebijakan pemerintah Maybrat itu dari Dukcapil sebanyak 11.200 kepala keluarga (KK) itu yang kita sudah on site to logistiknya persiapan untuk kita distribusi, kita juga diberi apresiasi karena daerah lain tidak sampai detail seperti di Maybrat, “aku bupati. (Mrk)]

Masyarakat Maybrat Diminta Menyiapkan Stok Bama Lokal


MAYBRAT, (Maybrat News) – Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM., mengatakan munculnya virus Covid 19 di Indonesian yang kini sudah menyebar sampai di Papua dan Papua barat terlebih khusus kita di Maybrat, dimana ada kemungkinan virus inui akan terus berkepanjangan, dan akan menjadi penghambat terhadap aktivitas pemerintahan, pergerakan perekonomian dan kebutuhan hidup setiap hari seperti bahan makanan, Kumurkek (20/4/20). 

Untuk itu, bupati meminta kepada masyarakat untuk segera menyiapkan stok bahan makanan local seperti Sagu, Keladi, Singkong, Betatas, Pisang dan lain-lain, guna memenuhi kebutuhan hidup pada saat kritis dengan cara berkebun.  

Kami minta, masyarakat di kabupaten Maybrat menyiapkan stok bahan makanan local, selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga bisa digunakan melakukan perdagangan silang antar distik di kabupaten Maybrat,” kata bupati.

Dengan sistem seperti ini, sambung bupati, perputaran perekonomian akan terus berjalan dan  kebutuhan masyarakat akan tetap terpenuhi. “Masyarakat semua sudah saatnya masuk ke ladang masing-masing untuk siapkan bahan makanan lokal. Karena alam Maybrat sudah menyediakan makanan kepada mereka,” tandas Sagrim. (Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...