"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 27 Januari 2021

Kunker Ketua PKK Papua Barat Disambut Meriah PKK Maybrat

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bahaya wabah Covid-19 hingga saat belum berakhir sehingga berdampak pada kesehatan dan kebutuhan hidup masyarakat menjadi terganggu. Oleh karena itu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Barat memberikan bantuan sembako sebanyak 300 paket terdiri dari PKK Provinsi sebanyak 200 paket sementara 100 paket berasal dari pembina PKK Provinsi Papua Barat kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Selain itu, kehadiran ketua PKK Papua Barat di Kabupaten Maybrat guna melaksanakan program PKK diantaranya, penertiban administrasi, evaluasi dan monitoring.

Ketua TP PKK Papua Barat, Yuliana Mandacan,S.Sos mengatakan, bantuan serupa akan terus berkelanjutan apabila pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal ini dilakukan di seluruh Kabupaten se-Papua Barat agar kesejahteraan anggota PKK di tingkat Kabupaten, Distrik dan Kampung menjadi sejahtera guna melaksanakan tugas dengan baik.

“Bantuan ini jangan dilihat dari besar kecilnya, namun dilihat dari kepedulian. Hal ini merupakan tugas dari PKK untuk melihat kesejahteraan anggota PKK. Kami lakukan ini karena fungsi PKK dari mitera kerja pemerintah sebagai fasilitator, perencana, pelaksana dan penggerak,” ungkap Yuliana, Kamis (28/1/2021).

Sementara itu, ketua TP PKK Kabupaten Maybrat, Dr. Naomi Netty Sagrim,S.Km.M.Kes saat diwawancara mengaku bahwa telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat setempat di tengah pandemi Covid-19 pada Tiga tahap diantaranya pada Hari Kesatuan Gerak PKK, Hari Ibu Nasional, dan Hari Keluarga Nasional sebanyak 4000 paket.

Ditambahkannya, bantuan tersebut PKK Maybrat mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah setempat untuk pemulihan kebutuhan hidup masyarakat.

“Kami dari PKK Maybrat sudah memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk sembako. Dan pemda juga memberikan perhatian serius berupa dana dari APBD kepada kami PKK hingga di tingkat Kampung,” terang Naomi

Dari pantauan media ini, kehadiran ketua TP PKK Papua Barat disambut meriah oleh ketua TP PKK Kabupaten Maybrat dengan memberikan cendera mata berupa manik-manik dan noken khas budaya Maybrat.

Kunjungan tersebut dihadiri Sekda Maybrat, Asisten II Setda Kabupaten Maybrat, Ketua dan anggota TP PKK Maybrat dengan antusias. (Mrk)

 

 

 

 

Melalui Rapat Kerja, Sekda Maybrat: Kepala Kampung Harus Disiplin Bekerja

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat melakukan rapat bersama kepala Distrik, kepala Kampung dan aparat Kampung dalam rangka kedisiplinan penyelenggaraan pemerintahan tingkat kampung dan penertiban administrasi serta perlengkapan di dalam kantor Kampung.

Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Jhoni Way, S.Hut.,M.Si saat ditemui mengatakan, kepala Kampung harus memahami tugas dan fungsi secara baik dan benar untuk melaksanakan tugas berdasarkan aturan pemerintahan sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat terlaksana dengan benar.

Dikatakannya, jika kepala Kampung dapat melaksanakan tugas dengan benar berdasarkan aturan pemerintahan, maka kesejahteraan masyarakat akan terpenuhi dan Maybrat menjadi maju.

“Penyelenggaraan pemerintahan tingkat kampung harus terlaksana dengan jelas. Contohnya bendera harus dikibarkan setiap hari kerja. Atribut di kantor kampung harus ada. Seperti gambar Presiden dan wakil Presiden, burung Garuda harus ada, ini kelihatannya sebagian kantor Kampung tidak melakukan hal ini. Nah ini yang harus ditegaskan,” terang Jhoni Way, Selasa (26/1/2021)

Lebih jauh Sekda Maybrat ini mengatakan, apabila terdapat kepala Kampung tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau mereka (kepala Kampung,red) masih membandel dan tidak mengikuti aturan yang berlaku diberikan peringatan. Tetapi masih saja membandel, ya diberhentikan saja. Karena itu kepala kampung yang tidak mematuhi aturan,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan Kampung Setda Kabupaten Maybrat, Orgenes Howay saat ditemui mengaku bahwa terdapat sebagian kantor Kampung di Kabupaten Maybrat tidak memiliki perlengkapan yang lengkap seperti kursi, meja dan alat tulis kantor (atk). Melihat hal tersebut, diharapkan agar setiap kepala Kampung perlu melengkapi kebutuhan di dalam kantor dan penyelenggaraan pemerintahan dapat terlaksana dengan baik.

“Kami lakukan rapat ini supaya kepala Kampung dapat menata administrasi kantornya dan dapat melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan secara baik. Untuk apa bangun kantor Kampung kalau tidak masuk kantor. Atk tidak ada, halam kantor tidak dibersihkan,” ungkap Orgenes.

Lebih jauh Orgenes berharap agar seluruh kepala Kampung dapat menata admistrasi kantor, atribut kantor, dan kebersihan di dalam dan halaman kantor serta melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan baik guna meningkatkan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Masyarakat sejahtera atau tidaknya itu tergantung kepala Kampung. Karena kepala Kampung gunakan anggaran yang cukup besar. Jadi gunakan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi,” tutupnya (Mrk)

Sekda Maybrat: Kepala Kampung Harus Bersih Dari KKN

                                      Sekda Kabupaten Maybrat, Jhoni Way,S.Hut.,M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maybrat Papua Barat, Jhoni Way,S.Hut.,M.Si menegaskan kepada seluruh kepala Kampung agar bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta bersih lingkungan kantor kampung dan bersih dari minuman keras (miras) agar pelayanan terhadap masyarakat dapat terlaksana dengan maksimal.

“Kepala Kampung kalau melakukan hal-hal ini, bagaimana kampung mau maju, kesejahteraan masyarakat bagaimana bisa terpenuhi. Jadi kepala kampung harus bersih dari KKN apalagi sering mengkonsumsi miras. Ini bahaya,” tegas Jhony Way, Selasa (26/1/2021)

Penegasan Sekda Maybrat tersebut guna meningkatkan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat berdasarkan visi misi Bupati dan wakil Bupati Maybrat. Hal ini dikatakannya karena kepala Kampung merupakan garda terdepan pemerintahan. Mengingat pengelolaan dana terbesar terdapat pada dana Kampung untuk kepentingan masyarakat.

“Meskipun mereka (kepala Kampung,red) adalah penyelenggaraan pemerintahan di tingkat bawah, namun secara langsung dekat dengan masyarakat. Jadi kepala Kampung melakukan sesuatu harus transparan dengan masyarakat. Karena ini mengelola uang negara. Jadi gunakan untuk masyarakat,” tuturnya.

Meskipun belum menemukan KKN yang terjadi pada kepala Kampung lanjut Jhoni Way, namun hal ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat. (Mrk)

 

Nimrod Sesa Membuka Raker IV GKI Klasis Ayamaru Di Mare Selatan

                           Acara Raker IV GKI Klasis Ayamaru Di Mare Selatan

MAYBRAT, (Maybrat News) - GKI Klasis Ayamaru menyelenggarakan rapat kerja (raker) IV di Gereja GKI Maranata Seni Distrik Mare Selatan Kabupaten Maybrat guna mengevaluasi program kerja tahun 2020. Raker tersebut secara resmi dibuka oleh ketua BPAM Sinode wilayah VII GKI di tanah Papua, Nimrod Sesa.

Dalam raker tersebut menemukan sebagian program yang belum diselesaikan pada tahun 2020 mengingat dihambat dengan pandemi Covid-19. Meskipun demikian, namun akan dilanjutkan pada tahun 2021 sehingga semua program dapat diselesaikan dengan baik sesuai target yang diinginkan.

Ketua Panitia pelaksana, Dolvinus Yewen mengatakan, raker yang dilakukan GKI Klasis Ayamaru merupakan pertama kalinya dilakukan di Distrik Mare Selatan. Oleh karena itu, jemaat setempat sangat antusias pada acara raker tersebut.

“Raker IV GKI Klasis Ayamaru ini baru pertama kali dilakukan di Distrik Mare Selatan. Jadi kami sangat bangga atas penyelenggaraan ini,” tutur Dolvinus, Senin (26/1/2021)

Ditambahkanny, selain mengevaluasi program kerja tahun 2020, namun di dalamnya membahas tentang persiapan raker IV am sinode se-tanah Papua yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2021 mendatang. Mengingat Maybrat merupakan tuan rumah pada acara raker besar tersebut.

“Raker ini juga membahas terkait persiapan acara besar raker IV am Sinode se-tanah Papua. Jadi segala persiapan tadi sudah dibahas oleh katua panitia untuk menyukseskan acara akbar ini,” tutupnya.

Sementara itu Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM sangat mendukung kegiatan yang dilakukan setiap denominasi gereja karena merupakan pekerjaan Tuhan untuk melayani masyarakat menuju pada jalan yang benar berdasarkan Firman Tuhan.

“Ya kegiatan seperti ini pemerintah selalu mendukung baik dukungan dari motivasi maupun dana. Karena ini bekerja untuk melayani jema’at terkait masalah moral dan perilaku seseorang berdasarkan Firman Tuhan,” terang Bernard.

Kegiatan raker sehari tersebut dihadiri oleh seluruh peserta sehingga dapat terlaksana dengan antusias guna melaksanakan program kerja pada tahun 2021 dengan sukses sesuai target yang diharapkan. (Mrk)

 

 

Bupati Maybrat Tinjau Kondisi Jalan Dan Obyek Wisata Mare Selatan

                                                            Kondisi Jalan Mare Selatan

MAYBRAT, (Maybrat News) - Selain menghadiri acara rapat kerja (raker) IV GKI Klasis Ayamaru di gereja Maranata Seni Distrik Mare Selatan Kabupaten Maybrat, Bupati Maybrat Papua Barat, Drs. Bernard Sagrim,MM meninjau kondisi jalan, obyek wisata dan kehidupan masyarakat setempat agar dapat diperhatikan nantinya.

Dalam tinjauan, Bernard Sagrim mengatakan, jika Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maybrat tahun ini mencukupi, akan memperbaiki kerusakan jalan Mare Selatan sehingga akses transportasi dapat dinikmati masyarakat dalam kondisi yang baik. Dikatakannya, jika akses transportasi mendukung, maka obyek wisata yang berada di wilayah setempat akan dikunjungi oleh wisatawan. Mengingat obyek wisata di wilayah Mare sangat indah.

“Obyek wisata di sini sangat bagus semua. Nah kalau tahun ini ada dana yang mencukupi, akan meningkatkan pembangunan jalan sehingga memudahkan akses transportasi, sehingga wisatawan bisa berkunjung di wilayah Mare,” terang Bernard Sagrim, Senin (25/1/2021)

Lanjut Bernard Sagrim, Obyek wisata terindah yang terdapat di wilayah Mare seperti kali ombak dan danau Sidi. Obyek wisata ini merupakan banyak pengunjung dari berbagai daerah, namun belum dilestarikan secara baik. Oleh karena itu, Bupati Maybrat berkomitmen akan segera melestarikannya karena sebagai sebuah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain untuk PAD Maybrat, namun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Namanya kalau bangun obyek wisata, kan harus infrastruktur jalan harus memadai. Tidak mungkin wisatawan datang dengan berjalan kaki. Jadi kami harus mempersiapkan akses jalan yang bagus sehingga menarik minat wisatawan,” lanjutnya.

Tinjauan Bupati Maybrat tersebut merupakan tanggung jawab kepala daerah untuk memastikan kehidupan masyarakatnya sehingga dapat memperhatikan kendala yang ditemukan. (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...