MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat melakukan rapat bersama kepala Distrik, kepala Kampung dan aparat Kampung dalam rangka kedisiplinan penyelenggaraan pemerintahan tingkat kampung dan penertiban administrasi serta perlengkapan di dalam kantor Kampung.
Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Jhoni Way, S.Hut.,M.Si saat ditemui mengatakan, kepala Kampung harus memahami tugas dan fungsi secara baik dan benar untuk melaksanakan tugas berdasarkan aturan pemerintahan sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat terlaksana dengan benar.
Dikatakannya, jika kepala Kampung dapat melaksanakan tugas dengan benar berdasarkan aturan pemerintahan, maka kesejahteraan masyarakat akan terpenuhi dan Maybrat menjadi maju.
“Penyelenggaraan pemerintahan tingkat kampung harus terlaksana dengan jelas. Contohnya bendera harus dikibarkan setiap hari kerja. Atribut di kantor kampung harus ada. Seperti gambar Presiden dan wakil Presiden, burung Garuda harus ada, ini kelihatannya sebagian kantor Kampung tidak melakukan hal ini. Nah ini yang harus ditegaskan,” terang Jhoni Way, Selasa (26/1/2021)
Lebih jauh Sekda Maybrat ini mengatakan, apabila terdapat kepala Kampung tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau mereka (kepala Kampung,red) masih membandel dan tidak mengikuti aturan yang berlaku diberikan peringatan. Tetapi masih saja membandel, ya diberhentikan saja. Karena itu kepala kampung yang tidak mematuhi aturan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan Kampung Setda Kabupaten Maybrat, Orgenes Howay saat ditemui mengaku bahwa terdapat sebagian kantor Kampung di Kabupaten Maybrat tidak memiliki perlengkapan yang lengkap seperti kursi, meja dan alat tulis kantor (atk). Melihat hal tersebut, diharapkan agar setiap kepala Kampung perlu melengkapi kebutuhan di dalam kantor dan penyelenggaraan pemerintahan dapat terlaksana dengan baik.
“Kami lakukan rapat ini supaya kepala Kampung dapat menata administrasi kantornya dan dapat melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan secara baik. Untuk apa bangun kantor Kampung kalau tidak masuk kantor. Atk tidak ada, halam kantor tidak dibersihkan,” ungkap Orgenes.
Lebih jauh Orgenes berharap agar seluruh kepala Kampung dapat menata admistrasi kantor, atribut kantor, dan kebersihan di dalam dan halaman kantor serta melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan baik guna meningkatkan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat sejahtera atau tidaknya itu tergantung kepala Kampung.
Karena kepala Kampung gunakan anggaran yang cukup besar. Jadi gunakan
anggaran untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan
pribadi,” tutupnya (Mrk)
Jangan bicara soal kepala kampung yg tra pakai itu
BalasHapusTapi lhat dlu pemerintahan Maybrat sekarang
Kenapa banyak pegawai Negeri tdk melaksanakn tugas
Dan banyak kantor kantor yg tutup
Selama hari hari kerja mualai dari hari senin sampai hari sabtu