"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 07 Juli 2021

Nikodemus Yumame "Pelaksanaan Vikasinasi DI Maybrat Saat ini mencapai 16,6 Persen"

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2M) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Nikodemus Yumame

MAYBRAT, (Maybrat News) - Penyebaran Covid-19 semakin bertambah banyak hingga muncul virus terbaru jenis varian delta. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk mencegah bahaya tersebut dengan melakukan vaksinasi agar meningkatkan kekebalan tubuh dengan penyebaranCovid-19.

Menyikapi hal tersebut, maka pemerintah Kabupaten Maybrat telah melaksanakan tahapan dan proses vaksinasi. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik Kabupaten Maybrat hingga saat ini mencapai 16,6 persen dan dinyatakan capaian vaksinasi terendah di Provinsi Papua Barat.

Untuk meningkatkan prestasi vaksinasi sehingga mencapai target Nasional, maka kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2M) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Nikolas Yumame berkomitmen akan terus melakukan vaksinasi sehingga mencapai target yang ditetapkan secara Nasional dan menjaga kekebalan tubuh masyarakat agar tetap kuat terhadap penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat menjadi aman.

“Kami akan terus melaksanakan proses vaksinasi. Karena kita di Maybrat untuk presentasinya kita masih dibawah standar. Dan kami minta masyarakat agar ikuti program vaksinasi karena jenis virus yang baru ini sangat ganas dibanding virus sebelumnya,” tutur Nikodemus Yumame melalui via telepon, Minggu (4/7/2021).

Nikolas berhatap masyarakat harus selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan melakukan vaksin karena virus tersebut sangat berbahaya hingga mengancam jiwa manusia.

“Mari kita semua saling menjaga Satu sama lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Maybrat sehingga masyarakat tetap melaksanakan tugas dengan baik. Jangan anggap enteng virus ini,” ajaknya. (Mrk)

Upaya Dan Strategi Pemda Maybrat Untuk Mencegah Covid-19

                                       Sekda Kabupaten Maybrat. Jhony Way, S.Hut. M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) - Meningkatnya penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia dan mengancam jiwa manusia, maka pemerintah Kabupaten Maybrat mengambil kebijakan untuk mengatur strategi guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Maybrat berdasarkan surat edaran Gubernur Papua Barat.

Oleh karena itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maybrat melakukan rapat bersama dengan pihak terkait guna membahas untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Rapat bersama tersebut diselenggarakan di Kumurkek, Senin (5/6/2021)

Sekda Kabupaten Maybrat, Jhoni Way saat ditemui mengatakan, akan menertibkan semua portal di setiap akses masuk Maybrat selama 14 hari sehingga mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat jenis virus yang baru ini sangat ganas dibanding jenis virus sebelumnya.

“Akan kami tertibkan kembali setiap portal yang lama dan menindaklanjuti surat edaran Gubernur dan surat edaran Bupati. Karena jenis virus varian delta ini sangat ganas dan bahaya. Oleh karena itu perlu disikapi secara baik sehingga masyarakat Maybrat bisa aman,” tutur Jhoni Way

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka Sekda Maybrat ini menghimbau kepada seluruh masyarakat agar wajib divaksin sehingga meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat presentasi vaksinasi di Kabupaten Maybrat masih sangat rendah se-Papua Barat.

“Seluruh masyarakat harus divaksin. Dan saya juga mau divaksin tapi menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan. Karena ke depan, vaksin ini menjadi sebuah persyaratan saat melakukan perjalanan ke luar daerah atau urusan apa saja. Jdi ini kesempatan yang bagus maka harus vaksin. Jangan anggap remeh vaksin ini,” tutupnya. (Mrk)

 

Fraksi NasDem Merekomendasikan Pansus DPRD PAW Cawabup Maybrat Diberhentikan

MAYBRAT, (Maybrat News) - Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Maybrat dengan tegas merekomendasikan Panitia Pemilihan Pergantian Antar Waktu (PPPAW) Wakil Bupati Maybrat Sisa Masa Jabatan Periode 2017-2022 agar diberhentikan tahapan pansus sebab tindak lanjut dari pimpinan parpol tidak menemukan solusi sehingga waktu terus diulur berkepenajangan. Dengan demikian Fraksi NasDem mengancam akan menarik kembali anggota DPRD dari Fraksi NasDem yang bergabung dalam Pansus PAW Wakil Bupati.

“Kami Fraksi NasDem merekomendasikan Pansus PAW Wakil Bupati Maybrat untuk memberhentikan tahapanya. Karena masih ulur waktu terus menerus dan membuang waktu maka Fraksi NasDem bakal menarik kembali Anggota Pansus DPRD PAW Wakil Bupati dari Fraksi NasDem. Kami melihat Pimpinan Parpol tidak mencapai titik temu,” beber ketua Fraksi NaseDem DPRD Kabupaten Maybrat, Yonas Yewen, Selasa (6/7/2021).

Lanjutnya, Fraksi NasDem pada prinsipnya mengapresiasi pimpinan dan anggota Pansus DPRD PAW Wakil Bupati Maybrat karena telah bekerja maksimal sesuai tahapan yang diatur dalam amanat Pasal 176 UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dan Tata Tertib DPRD Kabupanten Maybrat No.2 Tahun 2020 tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Antar Waktu Sisa Masa Jabatan Periode 2017 2022.

“Kami apresiasi Pansus atas kerja kerasnya hingga saat ini. Dan mereka sudah bekerja sesuai aturan yang ada, namun pimpinan Partai Politik yang tidak menemukan solusi untuk merekomendasikan 2 orang calon. Kenyataan yang terjadi terdapat 3 calon,” tambahnya.

Mengingat hingga saat ini masih terdapat 3 calon PAW Wakil Bupati Maybrat sehingga tidak diterima pansus untuk melanjutkan tahapan kerja Pansus. Namun lanjutnya, berdasarkan aturan yang berlaku dari ke-Empat Partai pengusung pasangan Sagrim Kocu (Sako) pada pilkada 2017 silam diantaranya Golkar, PDIP, NasDem dan PKS harus merekomendasikan 2 orang calon. (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...