"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 27 Oktober 2019

Modus Perselingkuhan Di Dunia Maya (Facebook)


 
"PERSELINGKUHAN DI DUNIA MAYA CENDERUNG TERJADI KHUSUSNYA FACEBOOK DI AWALI DENGAN HAL YANG SEPELE''😌
.
Hanya sebatas sering jempolin status dan komentarnya.
Lama lama jempolin foto fotonya.😕😕😕
Lalu bercanda ria di kolom komentar.
Semakin hari semakin akrab.😍😍
Dia gak online tiba tiba merasa rindu.😥
Ahirnya nyelonong masuk ke inbok.tanya nama _ig
Tanya nomor HP biar bisa Whatsapp an juga.
 
 
Ujung ujungnya salah satu dari mereka berkata:😯
"Kenapa ya kita tidak dipertemukan dari dulu padahal kamu adalah orang yang paling bisa ngertiin aku"😮😮
Lalu ketemuan di dunia nyata.🤝🤝
Bencana hati pun tak terhindarkan.💖
Mulai sibuk merhatiin dia daripada merhatiin pasangan sendiri, lebih sering hubungi dia daripada hubungi pasangan sendiri.😒😒😒
 
Ketenangan hati mulai terusik, konsentrasi untuk meraih sukses jadi buyar, niat untuk mewujudkan keluarga abadi dan kekal dengan pasangan sudah menipis di gerogoti nafsu birahi.
Hatinya menghitam karna sering berdusta😣😣, telinganya menjadi tuli tidak mendengar nasehat baik, matanya jadi rabun terilusi dengan rasa penasaran, fikirannya menjadi tumpul tertindih oleh harapan semu.😩😩
 
Pasangannya menangis,😭😭😭😭 orang tua dan mertua ikut bingung, anak anaknya jadi rewel, para tetangga mulai menggosip.
Padahal dengan yang baru belum tentu lebih bahagia.
Mereka hanya dipermainkan dunia dan disibukkan dengan hal hal yang tak membawa ketenangan.
Hidup ini berharga dan hanya 1 masa, janganlah kita gunakan untuk menumpuk dosa.
Sebelum kehancuran itu terjadi, selamatkan hatimu, selamatkan keluargamu dan selamatkan dirimu dari godaan yang akan menjerumuskanmu.
Semua cobaan itu pada hakekatnya ilusi, fana dan perangkap..
Semoga bermanfaat...🙂

Bagikan agar jadi peringatan untuk semua....

Intinya : Jaga mata👁️Jaga hati❤️

Happy weekend
@tetanggakuidolaku

Raker III Bakal Klasis Aitinyo Dibuka



MAYBRAT, (Maybrat News) – Anggota Badan Pekerja Am Sinode Wilayah VII GKI di tanah Papua, Penatua, Nimbrot Sesa, SE.,MM membuka secara resmi Raker III Bakal Klasis Aitinyo yang ditandai dengan penabuhan tifa di Jemat GKI Alfa Yaksoro, Sabtu, (19/10).

Dalam sambutannya, Nimbrot Sesa mengatakan, Raker tersebut digelar untuk mengevaluasi program kerja dan kinerja pengurus selama setahun, termasuk anggaran gereja selanjutnya dan hal teknis lainnya untuk diperbaiki.

“Kita berharap rencana amandemen tata gereja yang kita laksanakan dapat merancang dan mendesain seluruh sistem persidangan Raker dan juga sidang-sidang Jemat,” terang dia.

Di tempat yang sama, Ketua Bakal Klasis Aitinyo, Pdt, A. Y. Suhuat Latumahena, S.Th menjelaskan, dalam raker tersebut dilakukan evaluasi seluruh program dan kegiatan yang sudah dilakukan selama tahun 2019. Kemudian, lanjut dia, dilakukan evaluasi anggaran pendapatan dan belanja gereja, untuk melihat dan mengukur apakah jemat-jemat yang ada sudah mampu dan mandiri atau masih bergantung kepada subsidi yang diturunkan sinode untuk jaminan hidup pelayanan gereja.

“Membuat program kegiatan, merencanakan anggaran dan pendapatan gereja merupakan kelanjutan dari hasil Raker III Sinode GKI beberapa waktu yang lalu. Sehingga ada kesinambungan antara program dan kegiatan mulai dari aras sinode, klasis hingga jemat,” jelas Latumahena.

Sementara, Kepala Dinas Inpesktorat Kabupaten Maybrat, DR. Naomi Nety Howay/Sagrim, S.KM, M.Kes berharap agar program kegiatan yang disusun dalam raker tersebut, benar-benar berkualitas sehingga nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh gereja dan jemaat khususnya.

Selanjutnya, ketua panitia raker, Sopius Wanane, SH.,MH mengatakan, peserta yang hadir dalam kegiatan Raker III Bakal Klasis Aitinyo sebanyak 98 orang, yang merupakan utusan dari 10 jemat masing-masing 3 orang, kemudian 9 bakal jemat mengutus 2 orang dan 10 Pos PI masing-masing mengirim 1 orang utusan. (Mrk)

Hari Jumat "Tak Ada Pegawai di Perkantoran Maybrat"


MAYBRAT, (Maybrat News) Tokoh masyarakat Kabupaten Maybrat, Permenas Wafom merasa heran melihat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maybrat, dimana setiap hari Jumat, hanya sedikit dan bahkan tak ada pegawai yang apel pagi dan masuk kantor.

“Kami masyarakat selama ini mengikutinya dan kami lihat, pegawai di kabupaten lain bekerja dari hari Senin sampai Jumat, tetapi pegawai di Maybrat, hanya ramai dari Senin sampai Rabu, hari Kamis mulai sedikit orang dan di hari Jumat tidak ada,”ungkap Permenas Wafom, saat diwawancarai Maybrat News, Jumat pekan lalu.

Padahal sambungnya, masyarakat banyak memiliki kepentingan mengurus sesuatu di kantor-kantor pemerintahan yang ada dan harus kecewa, karena sering tidak ada pegawai di hari Jumat. 

“Kami minta, bupati dan wakil bupati serta sekda harus tegas. Karena saat ini pegawai hanya aktif sampai hari Rabu dan Kamis untuk mengikuti apel dan kerja, tetapi hari Jumat tidak ada orang. Padahal pegawai itu kerja untuk melayani masyarakat,”keluhnya. 

Sementara itu, Intelektual Aifat, Zakarias Kocu, SE di tempat yang sama menilai, para pegawai akan takut dan bekerja melayani masyarakat dengan baik, apabila atasannya atau pimpinannya tegas. 

Namun apabila pemimpinnya tidak tegas, kata dia, maka pegawai juga akan malas tahu dan malas melayani masyarakat. 

“Selama ini, setiap hari Jumat tidak ada pegawai. Bukan hanya pegawai, tetapi juga pejabat daerah dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga tak ada,”tegasnya. 

Menurut dia, pegawai di Maybrat hanya disiplin mata dan telinga, dimana ketika ada bupati atau wakil bupati yang memimpin apel, maka akan terlihat ramai di Kumurkek. Namun apabila para pimpinan daerah tidak ada, maka pegawai juga malas berkantor. (Mrk)

Tahun 2020 Perumahan Kopel Pegawai Dibangun di Kumurkek

Wakil Bupati Maybrat, Drs. Paskalis Kocu, M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) – Wakil Bupati Maybrat, Drs. Paskalis Kocu, M.Si memastikan di tahun 2020 mendatang akan dilakukan pembangunan rumah kopel bagi pegawai di Kumurkek, untuk mempermudah pegawai dalam melayani masyarakat. 

“Selama 9 tahun Kabupaten Maybrat hadir, belum ada perumahan pegawai yang dibangun, sehingga Pemkab Maybrat menargetkan tahun depan sudah dibangun rumah kopel pegawai di Kumurkek. Ini bagian memudahkan pegawai untuk kerja dan juga menertibkan pegawai, agar masuk dan pulang sesuai jam kantor,”ujar wakil bupati kepada Maybrat News

Oleh karena itu, sambung wakil bupati, pemerintah akan memulai dengan membenahi mobilair, listrik, air bersih, internet, perumahan, kendaraan, hingga mes atau rumah pegawai. Hal ini, menurut wakil bupati, dilakukan agar sedikit demi sedikit penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan maksimal, demi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Maybrat. (Mrk)

Cerita Inspiratif Kristen (Setiap orang Memiliki Kisah Hidup)



Ada seorang lelaki berusia 24 tahun sedang berada di dalam kereta api bersama dengan ayahnya. 

Ia melihat keluar melalui jendela kereta api yang sedang berjalan dan berteriak,

“Ayah, lihat pohon-pohon itu berjalan!”

Ayahnya tersenyum, namun pasangan muda/mudi yang duduk di dekatnya, memandang perilaku kekanak-kanakan lelaki yang berusia 24 tahun itu dengan kasihan. 

Tiba-tiba lelaki tersebut kembali berseru …

“Ayah lihat, awan itu terlihat berlari mengejar kita!”

Pasangan muda/mudi ini mendengar dan merasa aneh, lalu mereka berkata kepada orang tua lelaki tersebut,

“Mengapa anda tidak membawa anak anda ke dokter ahli jiwa?”

 Orang tua itu tersenyum dan berkata… 

“Saya sudah membawanya ke dokter, dan kami baru saja pulang dari Rumah Sakit. 

Anak saya sudah buta sejak lahir, dan dia baru mendapatkan donor mata tadi dan baru bisa melihat hari ini”.


Pesan Moralnya..?  

"Setiap orang di dunia ini memiliki sebuah cerita dan masa lalu tersendiri. Jangan suka cerita dan menilai orang lain sebelum anda benar-benar mengenal orang tersebut lebih dekat. Karena kenyataan yang terjadi mungkin dapat mengejutkan atau membuat malu diri anda sendiri." (Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...