"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 30 Januari 2019

Buka Kegiatan Study Analisis Beban Kerja " Sekda Minta Pendamping PKH Profesional"

Robin Ataribab Tengah dan Mr. Marco Baju Biru
MAYBRAT (Maybrat News) Sekda Kabupaten Maybrat Drs. Agustinus Agustinus Saa, M.Si  membuka Kegiatan Study Analisis Beban Kerja Pendamping (PKH) di Aula Sekretariat Kabupaten Maybrat Kumurkek. (Rabu 31 Januari 2019).   

Dalam sambutanya Sekda Agus Saa menyampaikan Bahwa Pemda Kabupaten Maybrat menyambut  Baik kegiatan Kementrian Sosial ini, dengan harapan agar kedepan masyarakat kita dapat memahami dan mengerti akan arti kesenjangan sosial akibat persaingan global ekonomi. di samping itu beliau juga berharap agar para pendamping dapat memahami tujuan dari kegiatan ini, sehingga nantinya mereka juga bisa menjadi Agen perubahan di masa yang akan datang.

Kordinator Wilayah Program  Keluarag Harapan (PKH) Robin Ataribaba menuturkan Bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah Kemiskinan yang terjadi apabila tidak ditangani secara serius akan memberikan dampak yang berkepanjangan. Menyadari pentingnya permasalahan tersebut, pemerintah melakukan segala upaya untuk menganggulangi permasalahan yang terjadi akibat kemiskinan. 

Oleh sebab itu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah mengeluarkan suatu kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga miskin. Salah satu kebijakan pemerintah dalam hal ini diwujudkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). PKH adalah program yang memberikan bantuan tunai bersyarat kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM/KSM) yang telah ditetapkan sebagai peserta PKH dengan ketentuan tertentu. Dalam pelaksanaan PKH terdapat tugas pendampingan RTSM/KSM yang penerima programnya dapat membantu kelancaraan pelaksanaan PKH. 

Pendamping PKH Kabupaten Maybrat
Selain itu Spesialis Pendamping perwakilan Word Bank untuk indonesia dibawah kementrian sosial Mr. Marco. Pria berkebangsaan jerman ini menyampaikan bahwa program ini sama dengan beberapa program di negara lain yang merupakan profainding dari word Bank (Bank Dunia). dia di minta untuk menjadi mentor of publik khususnya di Kabupaten Maybrat tutupnya di akhir jumpa pers.

Jurnalis         : Mrk
Foto Grafer  : Mrk
Editor           : Mrk

Penerimaan CPNS "Kabupaten Maybrat 542 Kursi"

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Maybrat akan di lakukan di Kabupaten Sorong sebagaimana dikatan Wakil Bupati Kabupaten Maybrat Drs.Paskalis Kocu,M.Si. disela-sela kegiatan  Rapat Evaluasi kinerja OPD yang di gelar di Aula Skretariat Kabupaten Maybrat. 

menurut beliau, hal ini di lakukan mengingat fasilitas penunjang proses penerimaan CPNS Kabupaten Maybrat yang masi minim, seperti fasilitas penerangan atau lampu yang selalu padam, komputer yang masi terbatas, jaringan internet yang belum memadai serta fasilitas penunjang lainya. oleh sebab itu kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat melakukan pinjam pakai fasilitas Kabupaten Sorong untuk melakukan proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang mana akan di laksanakan pada tanggal 11  sampai dengan tanggal 28 Februari.

Di tanya mengenai kuota/jumlah yang di minta oleh kabupaten Maybrat.Wabub Paskalis Kocu mengatakan jumlah penerimaan yang di berikan oleh Kementrian untuk Kabupaten Maybrat sebesar 542 kursi, yang mana di prioritaskan untuk tenaga pendidik atau guru, tenaga medis dan umum. sedangkan untuk porsi pembagiannya, guru sebanyak 190 kursi, medis sebanyak 90 kursi dan sisanya di bagikan untuk umum yaitu, sosial, hukum, ekonomi dan lain-lain.

Jurnalis          : Mrk
Fotografer     : Mrk
Editor            : Mrk

Wakil Bupati Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja OPD Kabupaten Maybrat



Rapat Evaluasi Kinerja OPD Kabupaten Maybrat Tahun 2019
MAYBRAT (Maybrat News) Wakil Bupati Kabupaten Maybrat Drs.Paskalis Kocu,M.Si. memimpin rapat evaluasi kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kabupaten Maybrat yang digelar di Aula Sekretariat Kabupaten Maybrat Kumurkek, (Rabu 30 Januari 2019).

Dalam arahannya, Wakil Bupati mengajak semua pihak untuk melihat secara jeli hasil evaluasi guna mengukur sampai sejauh mana kinerja berupa pencapaian keberhasilan dalam bentuk layanan bagi masyarakat dan keberhasilan program. Wabub Pakalis Kocu menegaskan bahwa untuk kegiatan 2019 ini diharapkan agar semua OPD yang masi ada di ayamaru atau dualisme agar menjadi satu untuk bekerja di kumurkek sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah di sepakati pada tanggal 23 januari.

Dari rapat ini selaku wakil bupati  menyampaikan bahwa akan berlakukan disiplin pegawai mulai awal fbruari. ini akan kita lakukan dengan memantau lewat perbaikan tunjangan penghasilannya. karena di awal feruari kita akan mengunakan  mesin absen sidik jari digital / fingerprint. Mesin absensi elektronik atau Caplok akan di gunakan selama 6 bulan pertama untuk enam OPD diantaranya, Inspektorat, dinas Pendidikan, dinas Kesehatan, dinas Pertanian dan BAPEDA. yang mana ini akan di putuskan pada rapat pembahasan mengenai SOP nya pada tanggal 12 februari mendatang.

Para Pimpinan SKPD/OPD

Di akhir dari rapat evaluasi kinerja OPD ini Wakil Bupati Kabupaten Maybrat menyampaikan bahwa
Seusai dari rapat evaluasi, hasilnya akan menjadi referensi bagi pihaknya dalam memimpin daerah ke depan sebab daerah ini dapat di bangun dengan niat yang tulus dari semua pihak. Diharapkan, melalui rapat evaluasi dapat terpampang keberhasilan-keberhasilan yang dicapai secara keseluruhan tetapi juga secara spesifik di OPD. Secara keseluruhan pembangunan daerah telah berlangsung secara baik dan terwujud nyata dalam capaian-capaian pembangunan di masyarakat.

Jurnalis       : Mrk
Fotografer   : Mrk
Editor          : Mrk

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...