MAYBRAT, (Maybrat News) - Pihak Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan) Kabupaten Maybarat memberikan sosialisasi terkait pentingnya kegunaan JKN-KIS kepada para guru penerima tunjangan sertifikasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat. Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu di Kumurkek, Kamis (5/11/2021)
Saat ditemui media ini, Kornelius Kambu mengatakan, JKN-KIS tersebut sangat bermanfaat bagi semua orang, namun perlu dilakukan sosialisasi kepada para guru agar dapat memahaminya secara baik. Mengingat hak para guru penerima sertifikasi akan dilakukan pemotongan sebesar 1 persen.
“Saya tegaskan agar harus ada sosialisasi terlebih dahulu sehingga pada saat dilakukan pemotongan hak, para guru tidak lagi komplain. Karena saya tidak mau ada yang berprasangka buruk terhadap kami di Dinas Pendidikan ini terkait pemotongan hak guru,” tegas Kornelius Kambu.
Sementara itu, Kepala BPJS-Kesehatan Kabupaten Maybrat, Adhyatma Mujahid mengatakan, sosialisasi tersebut hanya diprioritaskan kepada para guru PNS yang telah mendapat tunjangan sertifikasi agar dapat dilakukan pembayaran iuran berdasarkan regulasi Peraturan Presiden nomor 75 tentang Jaminan Kesehatan, Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 70 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. Hal ini dilakukan agar dapat mematuhi aturan yang ada untuk layanan kesehatan nantinya.
“Sosialisasi ini kami lakukan berdasarkan regulasi yang sudah ada. Nah kali ini kami masih fokus pada para guru yang menerima tunjangan sertifikasi. Nanti juga kami lakukan hal yang sama kepada instansi lainnya,” terang Mujahid
Dirinya mengaku bahwa setelah dilakukan sosialisasi tersebut para peserta telah memahami terkait kegunaan JKN- KIS berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.
“Memang sebelumnya para guru ini belum memahaminya. Namun setelah mberikan sosialisasi, baru mereka paham. Karena kalau sudah memiliki kartu JKN-KIS, maka dengan mudah memperoleh pelayanan kesehatan yang layak,” terangnya.
Sosialisasi ini dilakukan selama Dua hari
terhitung sejak tanggal 4 November di Kumurkek dan tanggal 5 November
2021 dilakukan di Ayamaru diikuti oleh para peserta dengan antusias. (Vinsen Bana)