 |
| DR. Naomi Neti Howay, S.Km, M.Kes. Saat Menerima Ijazah S-3 |
JAKARTA, (Maybrat News)
– Naomi Neti Howay. S.Km, M.Kes., Kini berhasil menyandang gelar Doktor setelah
dikukuhkan dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta Selatan. Cilandak 24/7/2019.
Naomi Neti Howai di lahirkan di
Ayamaru pada tanggal 20 November 1969 dari pasangan Marthen Howay dengan Ruth Bosawer.
Naomi merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
Ia Memperoleh gelar sarjana
kesehatan (S-1) tahun 2003 di
Universitas Cendrawasih, Magister (S-2) Ilmu
kesehatan masyarakat tahun 2018 di Universitas Respati Indonesia dan pada tahun
ahun 2019 bulan juli tanggal 24 hari rabu (hari ini) menerima gelar Doktor di Kampus IPDN Jakarta Selatan.
Sidang Promosi Gelar Doktor ini di saksikan
oleh, Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM , Wakil Bupati
Kabupaten Maybrat, Drs. Paskalis Kocu, M.Si, Pimpinan OPD di Lingkungan PEMDA,
Staf dan seluruh Masyarakat Maybrat.
.
Naomi Neti Howay merupakan lulusan Doktor
Perempuan yang ke 27 sejak IPDN berdiri Dan merupakan Perempuan Maybrat pertama
yang menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan.
Dengan mendapat predikat
kelulusan memuaskan, Naomi Nety Howay berharap disertasi yang dibuatnya dapat
menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. "Saya berharap
seluruh SKPD, dapat bersinergi, dan dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebagai acuan agar dapat diterapkan dalam pelayanan masyarakat, untuk menuju
kesejahteraan."
Disertasi Naomi tersebut dipromotori oleh Prof Dr Hasan Effendi, Mpd. Dan 6 dosen penguji, proses ujian promosi ini berlangsung selama, kurang lebih 6 jam.
Ia memaparkan, secara garis besar desertasi miliknya yang berjudul “Implementasi Kebijaksanaan Pemerintah Daerah Bidang Kesehatan Dalam Peningkatan Derajat Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat” Ia mengupas tentang bagaimana pemerintah harus selalu peduli dengan kesehatan warga masyarakatnya, baik yang di kota maupun yang ada di pedalaman. kesehatan adalah hal yang paling mahal.
Oleh sebab itu, saya
berharap seluruh jajaran Pemda Kabupaten/Kota Sorong dapat bersinergi. Agar
hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang
lebih baik
Keberhasilan menyelesaikan Doktor ini disebut Naomi tak lepas dari dukungan semua pihak. Secara khusus ia menyampaikan ucapan terimakasih pada IPDN."Ucapan terimakasih saya kepada rektor, guru besar dosen dan tim penguji desertasi di IPDN" imbuhnya.
Desertasi yang ia tuntaskan diharapkan Naomi bisa berguna dan memberikan dampak bagi masyarakat. Ia juga berharap hasil penelitiannya bisa berguna bagi kepala daerah lain. "Harapan kami hasil penelitian ini dapat diterapka bukan hanya di Sorong tapi juga kepala daerah lain yang sedang menjalankan amanah masyarakat" tutupnya. (Mrk)
