"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Senin, 12 Juli 2021

Sekda Maybrat: Akibat Virus Delta Rumah Sakit Kota Sorong Hanya Layani Pasien Dengan KTP Kota Sorong

                                         Sekda Kabupaten Maybrat Jhony Wai, S.Hut. M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maybrat Jhony Wai, S.Hut. M.Si., dalam rapat SKPD Teknis di Faitmayaf kemarin menuturkan bahwa, berdasarkan informasi dari Pemerintah Kota Sorong kepada PEMDA Kabupaten Maybrat bahwa semua Rumah Sakit yang ada di Kota Sorong sudah penuh, oleh sebab itu apa bila ada pasien dari kabupaten lain termasuk Kabupaten Maybrat yang meiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Sorong saja yang bisa kami terima selain dari itu kami tidak terima. (Senin 12/7/2021).

Oleh sebab itu kami atas nama pemerintah Kabupaten Maybrat menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak keluar dari Kabupaten Maybrat dalam hal ini tidak melakukan perjalanan lintas kota atau kabupaten.

Lanjut Sekda, selain itu kami juga akan memperketat penjagaan di setiap perbatasan. melakukan pemeriksaan di setiap kendaraan untuk memonitor jumlah penumpang dalam setiap kendaraan agar tetap menjaga jarak dan tidak duduk berdekatan, tetapi duduk sesuai dengan apa yang akan di sampaikan oleh para pengemudi atau sopir itu sendiri. Pesawat saja kita harus duduk sesuai dengan petunjuk yang di berikan ungkap sekda.

kami akan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat, sopir-sopir taxi dan sopir bus tanpa terkecuali, disamping itu pemerintah juga akan melakukan sosialisasi dengan mengunakan mobil, hal ini saya sampaikan agar masyarakat tidak kaget tetapi harus mendengar himbauan bupati tersebut dan melaksanakan himbauan itu, tegas Jhony Wai Sekda Kabupaten Maybrat. (Mrk)


Bupati Maybrat Maraton Sosialisasi Covid Delta ke masyarakat

                                  Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs. MM

MAYBRAT News, (Maybrat News) - Jenis virus Varian Delta telah muncul di seluruh pelosok NKRI dan sangat berbahaya terhadap jiwa manusia. Jenis virus baru ini justru lebih ganas dari pada virus sebelumnya. 

Melihat kondisi ini, maka Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs. MM., melakukan sosialisasi virus Delta terhadap masyarakat di setiap pasar. Selain di pasar, namun dilakukan monitoring di setiap puskesmas agar masyarakat terhindar dari bahaya virus tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan.

“Saya mau sampaikan bahwa jenis virus yang baru ini sangat ganas. Sehingga ditempat-tempat lain sudah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Oleh karena itu kita di Maybarat ini harus terapkan PPKM sehingga mencegah penyebaran Covid-19. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tutur Bernard Sagrim, Sabtu (10/7/2021).

Sosialisasi yang dilakukan Bupati Maybrat selain memperketat protokol kesehatan, namun menghimbau agar selama 14 hari masyarakat tidak diperbolehkan untuk keluar masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Maybrat sebab akan terjadi penyebaran virus.

“Untuk sementara masyarakat jangan dulu keluar masuk Maybrat. Yang mau berangkat ke Sorong atau daerah lain, sabar dulu. Kecuali urusan yang sangat penting. Kalau hanya sekedar jalan-jalan saja tidak usah dolo. Tunggu sampai ada informasi lebih lanjut” tegas orang nomor satu di kabupaten Maybrat ini. (Mrk)


 

Kornelius Kambu: Kabupaten Maybrat Memiliki Dua Metode KBM Di Tengah PPKM

                       Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat. Kornelius Kambu. S.Sos, M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) - Penderita Covid-19 di Indonesia semakin meningkat, sehingga membuat aktivitas masyarakat menjadi terhambat. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, maka Menteri Dalam Negeri mengeluarkan instruksi Nomor 14 Tahun 2021 Terkait Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk menekan risiko penyebaran Covid-19 di masyarakat termasuk di lingkungan sekolah.

Meskipun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berdasarkan kalender pendidikan masih libur hingga tanggal 16 Juli mendatang, namun kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu akan melihat kondisi dan situasi yang terjadi pada saat aktivitas pendidikan kembali aktif. Jika angka penyebaran Covid-19 masih terus meningkat, kata Kornelius Kambu, maka akan dilakukan KBM melalui sistem daring atau tatap muka dengan pembatasan siswa. Karena masih menemukan berbagai kendala yang dihadapi seperti jaringan internet dengan arus listrik hingga saat ini belum menjangkau seluruh pelosok Maybrat.

“Saat ini seluruh sekolah masih libur berdasarkan kalender pendidikan hingga tanggal 16 Juli. Namun jika KBM kembali aktif dan Covid-19 masih meningkat, maka kami akan bahas bersama terkait mekanisme pendidikan. Kalau mau tatap muka juga akan kami kondisikan dengan jumlah siswa di setiap rombel dan menerapkan protokol Kesehatan,” terang Kornelius Kambu melalui via telepon, Senin (12/7/2021).

Dirinya mengaku bahwa jika pendidikan dengan menggunakan sistem daring maka akan berdampak pada mutu pendidikan di Kabupaten Maybrat menjadi rendah karena fasilitas belum menunjang dibanding dengan daerah maju lainnya.

“Kalau pemerintah menginstruksikan supaya pendidikan dengan sistem daring, saya kira di Maybrat belum bisa karena fasilitas penunjang seperti internet dengan arus listrik belum ada. Jadi pemerintah jangan samakan Maybrat dengan di Jakarta. Karena beda,” tuturnya.

Ditambahkannya, selain kendala fasilitas penunjang, namun terdapat refocusing anggaran yang akan menghambat pada proses pendidikan. Dikatakannya, pendidikan merupakan pelayanan dasar yang harus diutamakan.

“Jujur saja refocusing anggaran ini sangat berdampak pada KBM. Karena para guru ini butuh hidup. Kalau tunjangan dan kesejahteraan guru dipangkas, lalu guru mau makan apa? Guru makan kenyang dolo baru bisa mengajar dengan baik. Kalau tidak, KBM akan macet. Jadi pendidikan dengan kesehatan itu sangat penting,” tambahnya. (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...