"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Rabu, 12 Mei 2021

Tidak Menghadiri HUT Kabupaten Maybrat Ke-12 "ASN Mendapat Sorotan"

                                                Banyak Kursi VIP Tidak Ditempati ASN

MAYBRAT, (Maybrat News) - Tokoh pencetus Kabupaten Maybrat Maximus Air menyindir keras Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama beberapa pimpinan ODP yang tidak menghadiri peringatan HUT ke-12 Kabupaten Maybrat yang digelar di alun-alun kumurkek, senin (3/5/2021

Dirinya mengaku sangat kecewa dan kesal melihat sikap tak dewasa yang ditunjukan para ASN kepada masyarakat di hari jadi Kabupaten Kabupaten tersebut. Maximus menilai sikap ASN tersebut justru tidak menghargai jasa para tokoh penggagas yang bersusah payah menghadirkan Kabupaten Maybrat termasuk beberapa orang yang telah meninggal dunia.

“ASN Maybrat kalau melihat Bupati tidak ada di tempat, mereka tidak masuk kantor. Padahal Bupati sedang menjalankan tugas di luar daerah, dan ASN harus menghadiri Hut Kabupaten Maybrat. Tapi kalau hadir untuk urusan soal keuangan, mereka hadir. Harus jaga kepercayaan Bupati yang telah memberikan jabatan,” tegas Maxi Air.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat Jhoni Way berjanji akan terus menata kinerja ASN Maybrat dengan cara dihimbau dan dievaluasi melalui rapat bersama. Dirinya pun mengakui letak geografis di Kabupaten Maybrat bahwa akses transportasi sangat jauh namun perlu menaati kinerja yang telah diberikan.

“Kami juga terus memberikan himbauan kepada ASN terutama jam masuk kantor untuk melayani masyarakat. Namun masih saja ada ASN yang belum mengindahkan himbauan tersebut. Dan kami akan berupaya sehingga membangun rumah dinas di sekitar ibu kota agar ASN rajin berkantor,” tutur Jhoni Way.

Dari pantauan media ini terlihat sebagian kecil ASN yang menghadiri upacara HUT Kabupaten Maybrat sehingga acara tersebut tidak meriah tidak bermakna dibanding tahun sebelumnya. (Mrk)

 

 

 

Akibat Tower 4G Disambar Petir "Jaringan Informasi Di Kabupaten Maybrat Terganggu"

 

MAYBRAT, (Maybrat News) - Masyarakat Kabupaten Maybrat Papua Barat mengalami kesulitan pada komunikasi karena Jaringan Telkomsel 4G mengalami gangguan akibat tower disambar petir 3 hari lalu sehingga mengalami kerusakan pada semua adaptor termasuk jaringan Telkom power supply, trafo dan trafick.

Kerusakan jaringan 4G akibat sambaran petir ini akan menghambat informasi masyarakat dan kativitas menjadi terganggu. Karena masyarakat saat ini mengikuti zaman tekhnologi yang semakin berkembang.

Kepala tekmisi pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Maybrat, Fransiskus Tenau menjelaskan, berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak Telkomsel Kota Sorong, bahwa kerusakan yang terjadi akan diperbaiki dalam waktu dekat namun akan menyita banyak waktu, tergantung pada kestabilan dari Telkom mengingat supply power ke tower kemurkek mengalami kerusakan.

“Ini karena prngaruh alam sehingga internet 4G di Maybrat masih mengalami gangguan. Jadi masyarakat dan ASN tetap bersabar mengingat hal ini tidak direncanakan oleh pihak mana pun,” tutur Frans, Senin (3/5/2021)

Dirinya berharap agar masyarakat menunggu tahapan perbaikan dari pihak Telkom dan Telkomsel dalam waktu dekat untuk dapat menggunakan layanan jaringan 4G.

“Saya sudah koordinasikan kepada pihak Telkomsel Kota Sorong. Meskipun ada beberapa alat yang rusak, namun akan diupatakan untuk diperbaiki. Jadi masyarakat menunggu saja,” tutupnya. (Mrk)

 

HUT PI Ke-70 Masuk Ke Kayahai Dihiasi Dengan Ibadah

                           Jemaat Menghadiri Ibadah HUT PI Ke-70 Masuk Ke Kayahai

MAYBRAT, (Maybrat News) - Jemaat Kayahai Distrik Ayamaru Timur Kabupaten Maybrat merayakan ibadah syukuran Hut Pekabaran Injil (PI) ke-70 masuk ke Kayahai Kampung Kambuaya, Sabtu (1/5/2021)

Ibadah syukuran yang dilakukan agar jemaat selalu menghayati sejarah masuknya Injil ke Kampung Kayahai. Selain itu guna mendalami iman melalui perbuatan nyata kepada sesama terutama kepada Tuhan melalui doa, persembahan dan cinta kasih

Tokoh masyarakat kampung Kayahai, Prof. Baltasar Kambuaya menuturkan bahwa mengingat generasi saat ini hampir tidak memahami sejarah Injil masuk ke Kampung tersebut, maka ibadah syukuran dapat dilakukan. Hal ini sebagai wujud kembali mengingat sejarah hadirnya Injil di kampung tersebut sejak tanggal 1 mei 1951.

“Ini sebagai bentuk agar jemaat kembali mengahayati Injil masuk ke Kampung ini. Karena generasi hampir lupa akan peristiwa sejarah iman ini. maka hari ini kami lakukan ibadah syukuran HUT PI masuk ke Kahayi. Dan ini akan kami syukuri setiap tahun,” jelas Baltasar

Lebih lanjut dia memberikan pesan kepada hamba-hamba Tuhan yang ada di kampung tersebut untuk bertanggungjawab memberikan pesan iman kepada generasi penerus agar tetap mempertahankan karya Injil dan memberikan kebenaran firman Tuhan.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Martinus Wafom menjelaskan guna menyukseskan HUT ke-70 Pekabaran Injil masuk Kampung Kayahai panitai menggelar berbagai kegiatan yakni ibadah KKR, dan juga mempersiapkan ibadah dan acara syukuran yang dilaksanakan dipusat kampung Kayahai pada 1 mei 2021.

“Acara ini merupakan campur tangan Tuhan sehingga semuanya dapat terpaksana dengan sukses. Meskipun panitia dibentuk dalam waktu seminggu, namun kami berhasil melaksanakannya. Hal ini karena merupakan suatu pekerjaan Tuhan, sehingga Tuhan pulah turut bekerja melindungi tugas dan tanggungjawab panitia sehungga berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya.

Dari pantauan media ini, seluruh jemaat yang hadir dalam ibadah syukuran tersebut menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar di Kabupaten Maybrat. (Mrk)

 

Kadis Kehutanan "Ibu Kota Maybrat Termasuk Dalam Hutan Produksi Dan Konversi"


                                                Martinus Wafom, Kadis Kehutanan

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Cabang Kabupaten Maybrat, Martinus Wafom, menegaskan bahwa aktivitas pembangunan di ibu kota Kabupaten Maybrat di Kumurkek hingga saat ini belum mendapat ijin pembangunan dari Dinas Kehutanan karena masih berada pada posisi kawasan hutan produksi dan hutan produksi konversi.

Martinus Wafom mengatakan, sejak pemekaran Kabupaten Maybrat, hingga saat ini telah berusia 12 tahun, pemerintah Kabupaten Maybrat belum memiliki tata ruang rencana pembangunan suatu wilayah secara baik karena belum mendapat ijin pembangunan dari Dinas Kehutanan.

“Kami dari Dinas Kehutanan belum memberikan kepastian ijin pembangunan. Kecuali Bupati melakukan koordinasi dengan Gubernur sehingga dibebaskan. Karena ini adalah kebutuhan yang harus melakukan pembangunan. Apalagi ini di ibu Kota Kabupaten. Oleh karena perlu memberikan surat permohonan kepada Gubernur Papua Barat,” jelas Martinus Wafom, Rabu (5/5/2021).

Oleh karena itu, dirinya berharap agar pemda Maybrat melalui Bupati segera berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Gubernur sehingga kawasan hutan produksi dan hutan produksi konversi di Kumurkek mendapat pemutihan agar aktivitas pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik tanpa gangguan.

“Saya juga sebagai anak asli di sini tidak bisa berbuat di luar aturan. Jadi ini aturan yang mengatur kita semua sehingga alangkah lebih baik koordinasi lebih baik,” tutupnya. (Mrk)

Klinik Bunda Naomi Bagikan Sembako Untuk Meriahkan HUT Ke-6

                          Pembagian Sembako Guna Meriahkan HUT Klinik Naomi Ke-6

MAYBRAT, (Maybrat News) - Dalam rangka meriahkan HUT Klinik persalinan Bunda Naomi ke-6 pada tanggal 22 Mei 2021 mendatang yang berpayung dibawah Yayasan Balak Bileam Papua, dinyatakan dengan melakukan peduli kasih terhadap masyarakat dengan membagikan sembako dan sejumlah uang kepada keluarga berpenghasilan rendah, lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.

Dari pantauan media ini, sebelum pembagian sembako dilakukan, dihiasi dengan ibadah syukuran bersama di gereja Jemaat GKI Temsos Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat, Minggu (9/5/2021).

Ketua Yayasan Balak Bileam Papua, Dr. Bernard Sagrim,Drs, MM., saat ditemui menjelaskan, Klinik Naomi yang bertempat di Aimas Kabupaten Sorong selain melayani persalinan, namun melayani pasien umum . Dirinya mengaku bahwa klinik tersebut memiliki fasilitas yang menunjang seperti peralatan USG Empat dimensi tercanggih se-Papua Barat.

“Di Klinik ini sudah tersedia alat yang canggih, ada apotik dan tenaga kesehatan yang profesional. Dan klinik ini buka 24 jam, biaya terjangkau. Karena ini untuk membantu sesama warga,” tutur Bernard Sagrim.

Ditambahkannya, pembagian sembako tersebut guna menjawab moto Yayasan Balak Bileam Papua yakni kita ada bersama dengan mereka karena mereka adalah kita. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam penanganan kesehatan.

“Bantuan ini untuk meriahkan HUT Klinik Bunda Naomi ke-6 dan tidak ada unsur politik atau unsur apapun. Ini benar-benar murni peduli kasih terhadap masyarakat. Bantuan ini kami lakukan setiap tahun bukan saja kali ini di Maybrat, namun di Sorong Raya,” tegas Bernard Sagrim

Sementara itu pendiri Klinik Bunda Naomi, Dr. Naomi Netty Howay mengatakan, bantuan peduli kasih tersebut akan dilakukan setiap tahun. Oleh karena itu tahun ini bantuan sembako kepada Dua wilayah yakni jemaat Rafidin Temsos Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan yang akan bertempat di bakal Klasis Sawiat pasir putih pada tanggal 16 Mei nantinya.

“Meskipun bantuan ini sedikit, tapi jangan lihat dari banyaknya barang, namun dilihat dari kepedulian, kebersamaan dan keakraban. Dan kami bagikan sembako karena ini masih di pengaruhi dengan bahaya Covid-19. Dan kegiatan serupa akan dilakukan setiap tahun,” terang Naomi.

Dirinya menambahkan Klinik Bunda Naomi tersebut diperkaya dengan SDM yang profesional dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dengan kualitas maksimal dibanding dengan klinik lainnya.

“Di Klinik kami itu ada tenaga Dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang sudah profesional. Kami yakin klinik ini akan tetap unggul karena membantu masyarakat. Kalau masyarakat tidak mampu, ya bisa kami bantu juga. Ini kami bukan mencari keuntungan tapi membantu sesama manusia,” jelas Naomi. (Mrk)

 

 

 

Bupati Maybrat: "Pembangunan Jalan di Temsos Akan Dikerjakan Tahun Ini"

                                       Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs, MM.

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Drs. MM., berjanji akan memperbaiki kerusakan jalan menuju Temsos Distrik Ayamaru Jaya pada tahun ini, mengingat akses transportasi ke wilayah tersebut sangat memprihatinkan. Hal ini untuk menjawab ketuhan masyarakat yang dikeluhkan selama ini.

“Jalan menuju ke Temsos telah dianggarkan sehingga tahun ini sudah dikerjakan. Tapi kepala Kampung bersama masyarakat harus bantu dengan membersihkan setiap bahu jalan agar terpancar langsung dengan sinar matahari. Kalau tidak, setiap turunnya hujan jalan ini akan pecek,” terang Bernard Sagrim, Selasa (11/5/2021).

Bernard Sagrim berharap agar masyarakat harus mendukung pembangunan jalan yang akan dikerjakan nantinya sehingga mencapai hasil yang diinginkan agar akses transportasi hingga seluruh pelosok dapat diprioritaskan.

“Kalau masyarakat sadar dan dukung pembangunan yang ada, pasti pekerjaan akan terlaksana dengan baik. Jalan berlobang ini karena air yang tergenang sehingga merusak badan jalan. Kalau mau daerah kita maju, ya mari kita saling mendukung dan kerja sama,” pungkasnya.

Dari pantauan media ini saat kunjungan kerja Bupati Maybrat ke Temsos, sekalian memantau keadaan masyarakat setempat untuk segera dilakukan pembangunan. (Mrk)

 

 

 

Rombongan Kapolres Maybrat Ditembak Sebanyak 3 Kali

                                 Rombongan Kapolres Maybrat Dari Aifat Timur Jauh

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kepala bidang (Kabid) Hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.Ik.MH setelah mendapat konfirmasi dari Kapolres persiapan Maybrat, Plt. Kompol Bernadus Okoka, S.Ik terkait kejadian yang terjadi pada hari Senin (10/5) lalu, menjelaskan sekitar pukul 15.58 Wit Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jembatan kurang lebih 200 meter dari pertigaan jalan Aifat Timur Jauh saat rombongan Kapolres persiapan Maybrat beserta rombongan tim gabungan Polda Papua Barat dan Brimob pulang dari kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat di kampung Aisa, Distrik Aifat Timur, terdengar ledakan Tiga kali tembakan dari orang tak dikenal.

Dirinya menjelaskan, Satu tembakan mengenai kaca spion depan kanan mobil Fortuner dan Satu tembakan mengenai bodi mobil, petugas sempat menbalas tembakan ke arah pelaku penembakan.

Kabag Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, S.Ik.MH

“Akibat kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Untuk motif dan siapa pelakunya masih dalam lidik, dan masih didalami lagi, dan bila ada perkembangan akan kami infokan ke rekan-rekan media” ungkap Kabid Humas.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat setempat agar tidak panik dengan kejadian tersebut, namun tetap melaksanakan ativitas sebagaimana biasanya. (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...