"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Kamis, 18 November 2021

Ketua Sinode, Handrikus Mofu. M.TH "Banyak Jemaat Kami Yang Lari & Mengungsi Ke Hutan"

              Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt. Handrikus Mofu. M.TH (Fotografer Mrk)

MAYBRAT, (Maybrat News) - Handrikus Mofu. M.TH, dalam sambutanya pada acara peresmian dan penthabisan Kantor Klasis Ayamaru mengungkapkan bahwa selaku Ketua Sinode GKI di Tanah Papua dalam sambutannya, Saya memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap pemerintah, seluruh gereja dan seluruh jemaat karena telah membangun sebuah kantor Klasis yang sangat megah dengan tiga lantai ini. (Kamis 18/11/2021)

Gereja harus ikut mengimbangi perubahan yang ada agar tidak ketinggalan dalam hal pelayanan, untuk itu Fasilitas yang disediakan oleh pemerintah ataupun jemaat harus dimanfaatkan secara baik dalam operasional ataupun pelayanan terhadap Jemaat. Pesan saya agar berkerja Dangan sungguh-sungguh, tidak boleh lagi ada pelayan-pelayan yang meninggalkan Jemaatnya.

Lanjutnya, di tempat lain orang meminta Mukjizat, tetapi untuk orang Maybrat, Harus Melakukan Mukjizat, karena di sini Tuhan sudah menunjukan Mukjizat-Nya melalui Pendeta Ruben Rumbiak yang berjalan di atas air Danau.

Kepada TNI dan POLRI bahwa, masih banyak warga jemaat kami yang tidak beribadah bersama kami karena keamanan, sehingga mereka takut dan mengungsi.

Saya minta agar diberikan jaminan keamanan dan perlindungan bagi mereka, sehingga mereka boleh beribadah dengan tenang, Tegas Ketua SINODE GKI di Tanah Papua. (Mrk)

Terbesar dan Termegah "Kantor Klasis Ayamaru Diresmikan"

MAYBRAT, (Maybrat News) - Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan didampingi Ketua BPAM Sinode, GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, M.Th bersama hamba-hamba Tuhan, Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, Bupati Kabupaten Asmat, Ketua DPRD Provinsi Papua Barat ( yang diwakili Otis Sagrim), Anggota BP AM Wilayah Tujuh dan Delapan, Klasis Se-Maybrat, Klasis Teminabuan, Klasis Sorong, bakal Klasis Sawiath, Denominasi Gereja se-Maybrat, para Pimpinan OPD kabupaten Maybrat, Para Tokoh-tokoh, TNI, POLRI, dan masyarakat mengikuti acara ibadah peresmian kator klasis Ayamaru. (18/11/2021).

Thema ibadah yang di ambil adalah “Kemegahan Harus Menunjukan Keindahan”, yang dikutip dalam Kitab Injil Lukas 14:28-33. Dibalik kemegahan kantor Klasis ini harus menunjukan keindahan, keindahan dalam memberikan rasa aman, rasa damai, rasa tertib dan lain-lain sehingga orang akan merasa Terakomodir sebagai Murid Tuhan.

Laporan Ketua Panitia pembangunan (dalam hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Maybrat), menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Kantor Klasis GKI Ayamaru ini. Total dana yang terkumpul dan digunakan dari awal hingga proses peresmian ini senilai 24 Miliar 734 Juta Rupiah.

Dalam perhitungan Konsultan pada tahun 2015, pembangunan gedung ini menelan anggaran sebesar 27 Miliar lebih, untuk itu kita masih kekurangan 1 Miliar 300 Juta, sehingga ini menjadi tanggungjawab kita bersama, tegasnya.

Handrikus Mofu. M.TH, selaku Ketua Sinode GKI di Tanah Papua dalam sambutannya, Saya memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap pemerintah, seluruh gereja dan seluruh jemaat karena telah membangun sebuah kantor Klasis yang sangat megah dengan tiga lantai ini.

Gereja harus ikut mengimbangi perubahan yang ada agar tidak ketinggalan dalam hal pelayanan, untuk itu Fasilitas yang disediakan oleh pemerintah ataupun jemaat harus dimanfaatkan secara baik dalam operasional ataupun pelayanan terhadap Jemaat. Pesan saya agar berkerja Dangan sungguh-sungguh, tidak boleh lagi ada pelayan-pelayan yang meninggalkan Jemaatnya.

Lanjutnya, di tempat lain orang meminta Mukjizat, tetapi untuk orang Maybrat, Harus Melakukan Mukjizat, karena di sini Tuhan sudah menunjukan Mukjizat-Nya melalui Pendeta Ruben Rumbiak yang berjalan di atas air Danau.

Kepada TNI dan POLRI bahwa, masih banyak warga jemaat kami yang tidak beribadah bersama kami karena keamanan, sehingga mereka takut dan mengungsi.

Saya minta agar diberikan jaminan keamanan dan perlindungan bagi mereka, sehingga mereka boleh beribadah dengan tenang, Tegas Ketua SINODE GKI di Tanah Papua..

Kita sudah terima berkat, Jadi sekarang kita harus menjadi berkat bagi semua orang, lajut sambutan dari bapak Gubernur Papua barat Drs. Dominggus Mandacan. Dalam sambutannya Ia mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

GKI di tanah papua telah menjalin mitra bersama kedua Gubernur Papua dan Papua Barat, saya pikir itu sangat penting Lanjut Bupati Kabupaten Maybrat, karena untuk membangun manusia tentunya membutuhkan solidaritas kemitraan.
Kantor Klasis ini merupakan salah satu wujud dari kemitraan tersebut, dari laporan panitia di atas, sekitar 95% adalah sumbangan dari PEMDA, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Maybrat.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asmat yang telah menyumbang Rp.200 Juta untuk peresmian ini, Tutup Dr. Drs. Bernad Sagrim. (Mrk)


Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...