"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Jumat, 11 Juni 2021

Peduli Kesehatan, Babinsa Ayamaru Mendampingi Nakes Memberikan Pelayanan Posyandu

 

MAYBRAT, (Maybrat News) - Sebagai bentuk kepedulian aparat teritorial terhadap kesehatan masyarakat khususnya bagi ibu hamil dan balita di wilayah binaan, Bintara Binaan Desa (Babinsa) Koramil 1809-01/Ayamaru, Serda Suwarjono mendampingi petugas kesehatan Puskesmas Ayamaru melaksanakan pelayanan Posyandu di Kampung Mefkajim II Distrik Ayamaru Kabupaten Maybrat, Jum’at (11/6/2021)

Babinsa Distrik Ayamaru, Serda Suwarjono mengatakan, Posyandu yang dilakukan tenaga kesehatan (nakes) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi balita serta menekan angka kematian ibu hamil di tengah masa pandemi Covid-19. Posyandu yang dilakukan tersebut meliputi penimbangan berat badan balita, imunisasi, pemberian makanan tambahan gizi dan vitamin kepada balita serta pemeriksaan ibu hamil.

“Selama yang saya ikuti, Posyandu ini sangat penting bagi Balita dan ibu hamil. Apalagi pelayanan dari tenaga kesehatan sangat bagus dan membantu sekali. Kami sebagai Babinsa yang bertugas di sini mendukung sekali program ini,” ungkap Serda Suwarjono.

Lanjutnya, pelayanan Posyandu ini dilakukan setiap bulan sehingga masyarakat merasakan fanfaat dari Posyandu tersebut untuk pertumbuhan dan kesehatan balita serta ibu hamil.

“Saya selalu ikuti pelayanan Posyandu oleh tenaga kesehatan yang dilakukan setiap bulan sehingga sedikit demi sedikit saya paham terkait pentingnya Posyandu,” tuturnya

Serda Suwarjono berjanji, selaku Babinsa Distrik Ayamaru akan terus aktif melakukan kegiatan pendampingan dalam kegiatan apapun untuk membantu dan meringankan serta mensejahterakan masyarakat.

“Karena saya ditugaskan sebagai Babinsa di Distrik Ayamaru, maka saya harus aktif untuk membantu masyarakat di bidang apa saja. Saya dampingi bukan saja pada Posyandu tapi berbagai jenis kegiatan. Ini adalah tugas saya bagaimana mendekatkan diri dengan masyarakat,” terang Babinsa ini

Sementara itu, petugas pelayanan Posyandu Ludiya menegaskan kepada masyarakat agar secara rutin mengikuti kegiatan posyandu sehingga pertumbuhan dan kesehatan dapat dikontrol, agar menekan angka kematian ibu hamil dan asupan gizi bagi balita dapat tercukupi. Dirinya berharap, melalui program Posyandu dapat mewujudkan Balita yang sehat agar menciptakan generasi penerus bangsa yg berkualitas.

“Kami sangat berterimakasih kepada Babinsa Koramil Ayamaru Kodim 1809/Maybrat yang telah meluangkan waktu dan aktif mendampingi pelayanan Posyandu kepada masyarakat. Kehadiran mereka sangat kami butuhkan guna menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti program Posyandu ini,” terangnya.

Pelayanan Posyandu tersebut dengan tetap menerapka protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya Covid-19, meskipun maybrat masih dinyatakan dalam zona hijau. (Mrk)

 

Kabupaten Maybrat Mendapat 1.260 Kuota CPNS dan P3K Formasi 2019-2020

                                      Bupati Maybrat, Dr.Bernard Sagrim, Drs. MM.

MAYBRAT, (Maybrat News) - Terkait masalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Maybrat Papua Barat yang terjadi selama ini, Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim akan menemui Deputi pengadaan SDM Kemenpan RB guna meminta persetujuan agar Maybrat segera membuka penerimaan CPNS formasi 2019-2020. 

Bernard Sagrim menjelaskan bahwa mengingat semua pemberkasan CPNS pada formasi 2018 telah dirangkum, maka Maybrat harus mendahului menerima CPNS formasi 2019-2020 untuk mengatasi masalah yang terjadi di tanah Papua. Dirinya berjanji akan terus berupaya sehingga penerimaan CPNS 2019-2020 di Kabupaten Maybrat segera dilakukan.

“Sebenarnya sudah ada penerimaan CPNS formasi 2019-2020. Hanya masih terbentur dengan Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Kaimana. Nah kedua Kabupaten ini yang belum ada pemberkasan CPNS formasi 2018. Karena pemerintah minta supaya semua selesaikan pemberkasan formasi 2018 baru memberikan ijin untuk membuka penerimaan CPNS formasi 2019-2020. Tapi saya akan terus berjuang dan upaya sehingga Kabupaten yang sudah melakukan pemberkasan supaya dapat menerima CPNS,” terang Bernard Sagrim, Jum’at (11/6/2021).

Bernard Sagrim mengaku bahwa kuota CPNS formasi 2019-2020 untuk Kabupaten Maybrat sebanyak 1.260 namun dibagi menjadi Dua yakni untuk CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Ingat ya, untuk penerimaan CPNS dengan P3K semuanya sama. Berkeja di instansi sesuai keahlian, menerima gaji dan tunjangan yang sama, mempunyai NIP, pangkat, golongan dan semuanya sama-sama pegawai ASN. Hanya bedanya pada saat pensiun. Karena P3K itu hanya mengangkat bagi yang usia di atas 35 tahun,” terangnya.

Dirinya menegaskan kepada para pencaker agar tidak salah mengartikan dan membeda-bedakan CPNS dengan P3K. Mengingat pemerintah pengeluarkan P3K berdasarkan hasil kajian yang mendalam untuk membantu pencaker yang telah lama mengabdi namun belum diangkat menjadi PNS.

“Jadi pencaker jangan hanya memilih di CPNS tapi P3K tidak mau. Ini pemerintah sudah mengkaji semuanya karena ada yang honor sejak puluhan tahun tapi belum jadi PNS, maka pemerintah membuka P3K karena kasian umur mereka sudah diatas 35 tahun. Dan syarat CPNS harus umur di bawah 35 tahun,” jelas Bernard. (Mrk)

 

 

Keluhan Masyarakat Aifat Raya Saat Anggota DPRD Maybrat Melakukan Kunker

                   Anggota DPRD Maybrat Melakukan Kunker di Wilayah Aifat Raya

MAYBRAT, (Maybrat News) - Guna menjalin aspirasi masyarakat dan mengetahui kondisi wilayah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maybrat Papua Barat periode 2019 – 2024 dari daerah pemilihan (dapil) Aifat Raya melakukan kunjungan kerja (Kunker). Kehadiran Enam politisi ini ke wilayah Aifat Raya disambut meriah para kepala kampung beserta masyarakat setempat, Sabtu (5/6/2021). 

Kunjungan kedewanan ini memperhatikan fasilitas umum seperti Puskesmas, Puskesmas pembantu (pustu), rumah sakit, sekolah, infrastruktur jalan dan jembatan.

Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Maybrat, Agustinus Tenau mengatakan, masalah yang dihadapi masyarakat Aifat Raya secara umum yakni sarana prasarana kesehatan dan pendidikan baik fasilitas penunjang seperti infrastruktur dasar maupun tenaga pelayanan.

Dari kunker tersebut, Agustinus mengaku bahwa terdapat kondisi ruas jalan hingga saat ini masih memprihatinkan, yakni jalan menuju Mosun Raya, Bori Raya, dan jalan menuju Aifat Timur Raya. Dengan kondisi yang dialami, warga setempat berharap agar pemerintah melalui Dinas terkait dapat memperhatikan kebutuhan warga secara serius untuk bisa teratasi.

“Semua aspirasi warga ini kami terima sebagai bahan evaluasi pada saat sidang dewan nanti. Dan ini harus diupayakan agar bisa terjawab. Karena ini adalah kebutuhan masyarakat yang harus diperhatikan,”ujar Agus Tenau.

Dari hasil kunker tersebut, Agustinus Tenau berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat sehingga dibahas pada sidang APBD melalui rapat paripurna DPRD.

Selain mengunjungi warga di setiap Distrik dan kampung, ke-Enam politisi ini juga memantau pembangunan gedung kantor di kumurkek seperti kantor Bupati, kantor DPRD dan rumah sakit pratama.

“Pembangunan gedung perkantoran ini menjadi perhatian kami DPRD dari dapil Aifat Raya untuk terus diawasi. Karena ini dibawah pengawasan kami,” kata Agustinus

Wakil ketua II DPRD Maybrat ini berharap, agar pembangunan kantor Bupati dan DPRD yang sedang dikerjakan ini lebih mengutamakan aspek kualitas daripada mengejar waktu penyelesaian. Mengingat kedua kantor tersebut merupakan ikon di kabupaten Maybrat.

“Meskipun pemimpin diganti, tapi kantornya harus berkualitas dan harus digunakan selama puluhan tahun. Karena ini merupaka ikon di ibukota Kabupaten Maybrat dan menjadi kebanggaan masyarakat,” tuturnya

Dirinya mengaku bahwa kerja sama yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif telah terjalin secara baik. Namun dirinya meminta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat agar kedua kantor termegah ini dapat diselesailan dengan baik. (Mrk)

 

 

Babinsa Koramil Ayamaru Menyukseskan Program Pemda Maybrat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat


MAYBRAT, (Maybrat News) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1809-01/Ayamaru Kodim 1809/Maybrat membantu masyarakat binaan membuat lahan percontohan atau demlot untuk dikelolah guna meningkatkan ketersediaan ketahanan pangan, yang berlokasi di lahan milik Derek Safkaur Distrik Ayamaru Selatan Kabupaten Maybrat, Kamis (10/6/2021)

Aksi yang dilakukan kata Danramil 1809-01/Ayamaru Mayor INF Muchlison Efendi, sebagai wujud membantu menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, karena semakin mengancam perekonomian terutama ketahanan pangan menjadi prihatin.

Hal ini, lanjutnya akan terus mendampingi masyarakat untuk meningkatkan penyediaan ketahanan pangan melalui penyuluhan, membuka dan mengelolah lahan, menanam, merawat hingga memanen

Sementara itu, Babinsa Distrik Ayamaru Selatan, Sertu Darto mengungkapkan, kegiatan pendampingan ini merupakan sebuah tugas pokok dan tanggung jawab sebagai aparat teritorial dalam menyukseskan program Pemerintah terkait Swasembada pangan di tengah pandemi Covid-19.

“Lahan percontohan ketahanan pangan keluarga yg dibuka ini untuk berbagai jenis tanaman seperti Jagung, Tomat, Terong, Cabe, Sawi, Kacang panjang, Kangkung Cabut dan Buncis,” jelasnya

Pemilik Lahan, Derek Safkaur memberikan apresiasi kepada para Babinsa Koramil 01/Ayamaru Kodim 1809/Maybrat yg selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dan memberikan motivasi guna memanfaatkan lahan Maybrat yang subur.

“Lahan Maybrat ini sangat subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman. Dan kami berterima kasih kepada Koramil Ayamaru karena sudah membantu kami dalam mengelolah lahan kami untuk dapat ditanami sayur-sayuran dan jenis tanaman lainnya.

Kehadiran Babinsa tersebut guna membantu ketahanan pangan masyarakat dengan cara memberikan motivasi agar tetap bersemangat dalam memanfaatkan potensi alam Maybrat yang subur. (Mrk)

 

Ketua Bapera Kabupaten Maybrat Menanggapi Pernyataan Naftali Hara

                       Ketua Bapera Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos. M.Si

MAYBRAT, (Maybrat News) - Anggota DPRD Kabupaten Maybrat, Naftali Hara tidak menyetujui agar dirinya dilibatkan sebagai dewan pembina pada organisasi Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Maybrat. Hal ini ditanggapi oleh ketua umum Bapera Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu bahwa sebelum dilakukan pelantikan, Naftali Hara telah melakukan komunikasi melalui via telepon kepada Kornelius Kambu untuk memastiakan bahwa dirinya masuk sebagai pengurus Bapera.

Kornelius Kambu mengatakan, bahwa pernyataan Naftali Hara sangat keliru dan tidak benar karena dirinya yang meminta untuk masuk sebagai dewan pengurus Bapera Maybrat.

“Pernyataan Naftali Hara itu sangat keliru. Karena 1 hari sebelum pelantikan tepat tanggal 6/6, pukul 12.00 Wit, Naftali telepon saya untuk memastikan namanya ada dalam kepengurusan Bapera, sayanama terdaftar. Jawab Naftali saya siap untuk menghadiri acara pelantikan. Baru sebentar bantah bahwa tidak setuju, ya lanjut komunikasi jangan menyalahkan kami,” terang Kornelius Kambu.

Kornelius Kambu melanjutkan, jika Naftali Hara tidak menyetujui agar nama terdaftar sebagai pengurus Bapera, sebaiknya melakukan komunikasi yang baik sehingga tidak muncul ketidakpuasan dalam diri sendiri. Hal ini kata Kornelius Kambu, bahwa tidak ada unsur pemaksaan terhadap setiap orang dalam berorganisasi. Sebab organisasi yang dibentuk merupakan murni organisasi masyarakat dan tidak melibatkan unsur politik.

“Kalau memang tidak mau supaya nama terdaftar di organisasi Bapera, ya sampaikan. Karena kami tidak memaksa. Ini hak setiap orang. Jadi pernyataan seperti itu, menandakan bahwa tidak paham berorganisasi,” ujar Kornelius. (Mrk)

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...