"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Sabtu, 11 September 2021

Partai Demokrat Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ke-20 dengan Ibadah Syukur

MAYBRAT, (Maybrat News) - Partai Demokrat Kabupaten Maybrat peringati HUT ke-20 tahun 2021, dengan ibadah syukur dan peresmian Sekretariat DPC partai Demokrat kabupaten Maybrat di Yukase yang dihadiri ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Maybrat, Karel Murafer, SH, MA dan para Kader serta simpatisan, (9/9/21.

HUT partai Demokrat ke 20 tahun 2021, yang diusung tema Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit”

Ketua dewan pimpinan cabang (DPC) partai Demokrat kabupaten Maybrat Karel Murafer SH, MA mengatakan perayaan HUT partai Demokrat ke 20 tahun yang tepat pada tanggal 9 September ini dilakukan secara serentak mulai dari DPP, DPD dan DPC di Nusantara termasuk kabupaten maybrat.

"Partai Demokrat sudah 3 kali mendapat posisi sebagai wakil ketua 1 dan juga wakil ketua II, partai Demokrat merupakan partai yang besar, mesin politik harus dihidupkan. Partai politik yang lain silakan jalan sesuai dengan agenda kerja partainya tidak bisa di halang halangi perjalanan mereka,"ujarnya kepada awak media usai acara syukuran Hut Partai Demokrat ke 20 di Yukase.

Menurut Karel Murafer yang juga anggota DPR Provinsi Papua Barat bahwa kami terus memperkuat dan konsolidasi partai kedepannya siap merebut jabatan ketua DPRD, dan juga Bupati di kabupten Maybrat.

"Kami punya harapan itu, bagaimana kabupaten Maybrat itu dibangun dengan baik, mempersatukan orang Maybrat, kebijakan pembangunan secara merata karena ini adalah orang Maybrat,"terangnya.

Selain itu, menyikapi situasi keamanan di wilayah Maybrat, Partai Demokrat mengucapkan Turut berdukacita kepada 4 prajurit TNI terbaik yang gugur di Medan Juan.

"Dirinya berharap pihak berwajib agar segera menangkap pelaku dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami minta agar partai politik di kabupaten Maybrat bahu membahu dan  bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk diskusi dengan masyarakat kita yang mengunsi agar mereka kembali ke kampung halamannya untuk beraktivitas seperti biasa,"tandasnya.

Melalui momentum HUT partai Demokrat ke 20, kami imbau kepada masyarakat di kabupaten Maybrat agar tetap mendukung pihak TNI dan Polri untuk menjaga situasi didaerah ini agar tetap aman dan nyaman sehingga kebijakan pembangunan berjalan baik untuk kepentingan masyarakat didaerah ini,”harap Karel Murafer. (Mrk)

 

Pasca Kejadian Kisor "Aktivitas Pemerintahan Kabupaten Maybrat Terganggu"

MAYBRAT, (Maybrat News) - Pasca terjadi pembacokan terhadap anggota TNI di Pos Koramil (Posramil) persiapan Kisor Kabupaten Maybrat Papua Barat belum lama ini, membuat aktivitas masyarakat dan pemerintahan menjadi terganggu. 

Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, menjelaskan bahwa telah melakukan rapat bersama para pejabat agar melaksanakan tugas di kantor bagi yang dekat dengan ibu kota Kabupaten Maybrat di Kumurkek. Sementara bagi pejabat yang berada di Aitinyo dan Ayamaru sambil menunggu situasi menjadi normal. Mengingat kejadian yang sadis ini membuat sebagian pejabat menjadi panik dan takut.

“Saya sudah rapat dengan pejabat supaya mereka yang dekat di Kumurkek, bisa berkantor namun lihat situasi. Karena namanya manusia, lihat kejadian yang sadis seperti tentu mereka takut. Namun pejabat tetap bekerja seperti biasanya namun bisa bekerja di rumah dulu, sambil melihat kondisi dan situasi kembali normal,” ungkap Bernard Sagrim, Jum’at (10/9/2021).

Dirinya mengaku telah melakukan rapat konsolidasi sehingga aktivitas pemerintah tetap terlaksana meskipun tidak semua pejabat masuk kantor. Namun akan berupaya sehingga secepatnya semua pejabat harus masuk kantor untuk melaksanakan aktivitas Pemerintahan seperti biasanya. (Mrk)

 

Begini Penjelasan Bupati Maybrat Terkait 127 Pengungsi Di Distrik Aitinyo Induk

MAYBRAT, (Maybrat News) - Saat berkunjung ke tempat pengungsian di Distrik Aitinyo Induk Kampung Tehak Kecil, Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernard Sagrim, MM.,  menjelaskan bahwa terdapat Sembilan Kampung yang mengungsi ke Distrik Aitinyo Induk.

Diantaranya Kampung Kisor terdapat 29 Kepala Keluarga (KK) 108 jiwa, Kampung Roma 14 KK berjumlah 39 jiwa, Kampung Tolak 15 KK atau 55 jiwa, Kampung Awet Maiym 21 KK atau 76 jiwa, Kampung Iem 8 KK atau 32 jiwa, Kampung Krus 18 KK atau 72 jiwa, Kampung Kaitana 14 KK atau 32 jiwa, Kampung Kuosa 3 KK atau 10 jiwa dan Kampung Imsum 8 KK atau 21 jiwa. Total masyarakat yang mengungsi di Distrik Aitinyo Induk sebanyak 127 KK dan 445 jiwa. (Mrk)

"127 KK Mengungsi di Distrik Aitinyo Induk"


MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybarat Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim mengunjungi masyarakat yang mencari tempat perlindungan di Distrik tetangga untuk mendapat tempat aman pasca pembacokan anggota TNI di Pos Koramil Kisor. Kunjungan Bupati Maybrat ini guna memberikan pengobatan secara gratis kepada seluruh masyarakat dan pendidikan yang layak terhadap anak-anak sekolah. Selain itu juga memberikan bantuan pakian layak pakai.

Saat berkunjung ke tempat pengungsian di Distrik Aitinyo Induk Kampung Tehak Kecil, Bernard Sagrim menjelaskan terdapat Sembilan Kampung yang mengungsi ke Distrik tersebut diantaranya Kampung Kisor terdapat 29 Kepala Keluarga (KK) 108 jiwa, Kampung Roma 14 KK berjumlah 39 jiwa, Kampung Tolak 15 KK atau 55 jiwa, Kampung Awet Maiym 21 KK atau 76 jiwa, Kampung Iem 8 KK atau 32 jiwa, Kampung Krus 18 KK atau 72 jiwa, Kampung Kaitana 14 KK atau 32 jiwa, Kampung Kuosa 3 KK atau 10 jiwa dan Kampung Imsum 8 KK atau 21 jiwa. Total masyarakat yang mengungsi di Distrik Aitinyo Induk sebanyak 127 KK dan 445 jiwa.

Selain itu juga terdapat masyarakat yang mengungsi di Distrik lainnya namun hingga saat ini Bupati Maybrat belum mendapat data yang akurat, namun akan segera memperoleh data-data tersebut untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang sedang mengungsi.

“Ada banyak masyarakat yang mengungsi di Distrik lainnya namun saya belum mendapat data. Tapi informasi yang saya dapat, hampir semua Distrik ada masyarakat yang mengungsi di sana. Mereka semua akan mendapat perhatian dari pemerintah,” jelas Bernard

Bupati Maybrat ini berharap agar masyarakat jangan takut dengan kehadiran TNI karena aparat hadir untuk memberikan jaminan keamanan dan memburu pelaku pembacokan terhadap anggota TNI di Pos Koramil Kisor.

“Masyarakat jangan takut. Karena anggota TNI tidak pernah menyakiti masyarakat. Mereka justru melindungi dan memberikan keamanan. Kalau takut, itu yang mencurigakan nanti,” himbau Sagrim.

Kunjungan Bupati Maybarat terhadap masyarakat yang mengungsi di Kampung Tehak Kecil Distrik Aitinyo ini didampingi Dandim 1809/Maybrat, pihak kepolisian perwakilan MRPB dan para pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Maybrat. (Mrk)

 

 

Ketua MRPB Melantik Panitia Pelaksana Seminar Dan Kongres I Suku Besar A3

                          Penyerahan Dokumen Dari Ketua MRPB Kepada Ketua Panitia Pelaksana

MAYBRAT, (Maybrat News) - Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) melantik panitia pelaksana seminar dan kongres I suku besar A3 (Ayamaru, Aitinyo dan Aifat) tahun 2021 sekaligus meresmikan sekretariat panitia kongres I. Acara pelantikan tersebut diselenggarakan di Fategomi Kabupaten Maybrat, Jum’at (10/9/2021).

Ketua MRPB, Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui berharap agar panitia pelaksana segera menyelenggarakan seminar dan kongres sehingga dapat melakukan pemilihan kepala suku besar A3 dan akan terbentuk juga kepala sub suku. Melalui pelantikan ini, dirinya mengapresiasi kepada Bupati, kepala Distrik, kepala Kampung dan masyarakat yang telah menyukseskan acara pelantikan sehingga terlaksana dengan baik.

“Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa karena pelantikan ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat di tanah Papua Barat terutama lagi di bumi A3 sehingga terbentuk kepala Suku besar dan sub suku di A3 ini,” ungkap Nelson Ahoren.

Sementara itu, ketua panitia yang baru dilantik, Semuel Kambuaya berjanji akan segera menyelenggarakan seminar dan kongres I. Dalam kongres tersebut akan menetapkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan musyawarah. Pemilihan kepala suku besar yang akan dilaksanakan ini guna memimpin masyarakat A3 di seluruh dunia yang berkedudukan di Maybrat.

Hal ini lanjutnya, guna menunjukkan eksistensi kearifan lokal yang ada di bumi A3 untuk memulihkan budaya pada jaman dahulu kala untuk mengetahui dan mengawal. Oleh karena itu harus menghadirkan kepala suku yang jelas untuk memimpin kemajuan budaya A3.

“Jadi ini akan kita butuh dukungan dari stakeholder dari Provinsi Papua Barat, pemerintah daerah, para tokoh dan seluruh masyarakat. Karena ini untuk menunjukan eksistensi budaya A3,” tutur Samuel.

Kegiatan kebudayaan orang Papua ini didukung penuh oleh Bupati Maybarat, Dr. Bernard Sagrim agar semua proses dan tahapan dapat terlaksana dengan baik guna memulihkan budaya orang A3.

“Saya selaku Bupati Maybrat pada prinsipnya mendukung penuh dan siap kerja apa yang mau dikerjakan. Karena mengurus orang Papua tidak bisa hanya bicara saja, tapi bicara sedikit pelaksanaannya harus banyak sesuai dengan apa yang dibutuhkan,” ungkap Bernard Sagrim.

Acara pelantikan tersebut disaksikan oleh Bupati Maybrat, masyarakat perwakilan dari wilayah A3, kepala Distrik, kepala Kampung, anggota kepolisian secara antusias hingga berakhir dengan aman dan tertib. (Mrk)

 

 

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...