"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Selasa, 18 Februari 2020

Luis Iek: BUs Antar Jemput Pegawai Lancar

Kepala Dinas Perhubungan, Luis Iek, S.Sos

MAYBRAT, (Maybrat News) – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maybrat, Luis Iek, S.Sos mengatakan pelayanan bus antar jemput pegawai sejak Senin, (17/2/20) dan Selasa, (18/2/20) berjalan lancar.  

Ia mengakui, ada beberapa wilayah yang dilakukan pelayanan bus antar jemput pegawai seperti wilayah Ayamaru  ada dua bus, Aitinyo ada dua bis, Yumases juga ada 2 bus ,sedangkan Aifat Utara memang belum dilakukan layanan karena ada berapa spot dan tanjakan yang belum diaspal sehingga belum dilakukan pelayanan penjemputan pegawai disana,  tetapi hanya dilayani dari Kokas dan sekitarnya.

“Rencana awal Aifat utara itu bis angkut pegawai dari Konja, Ayawasi, Kokas dan Kumurkek tetapi tanjakan  patah hati yang belum diaspal, maka bus sementara hanya layani wilayah Kokas dan sekitarnya,” ujar Luis Iek, (18/2).
 
Dia katakan sudah dua hari ini, sejak dilunching bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM pelayanan antar jemput pegawai terus dilakukan sambil melihat dan mengevaluasi pelayanan yang berjalan. 

“Ini kaitan dengan jumlah pegawai yang banyak dan kurang  ada diwilayah mana saja, sehingga nanti dilihat dan dievaluasi bahwa wilayah ini, membutuhkan penambahan kendaraan atau tidak. Jadi sementara ini pelayanan antar jemput bisa dilakukan dibeberapa wilayah yang ditentukan,”jelasnya.(Mrk)

DOB Maybrat Sau, Solusi Atasi Konflik Ibu kota di Maybrat


MAYBRAT, (Maybrat News) – Pemkab Maybrat, DPRD dan tim Pemekaran Otonomi Baru (DOB) Maybrat Sau, menggelar rapat, di Aula Pertemuan Setda Maybrat, Senin, (17/2/2020).

Rapat guna menyatukan presepsi dalam memperjuangkan pemekaran daerah otonomi baru ini, juga dihadiri seluruh tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan diwilayah tersebut.

Maximu Air, selaku Juru bicara pemekaran DOB Maybrat Sau, mengatakan pertemuan ini guna menjawab keluhan masyarakat terkait konflik ibu kota Kabupaten Maybrat.

“Tim bersama pimpinan dan anggota DPRD melakukan rapat agar terus mendorong pemerintah pusat, sehingga DOB Maybrat Sau segera hadir,” ungkapnya.

“Ini sudah menjadi agenda Nasional, baik Pemprov maupun Pempus, terkait penyelesaian konflik di Maybrat, sehingga solusinya DOB Maybrat Sau untuk mengakhiri konflik tersebut,” tukasnya.

Sementara, Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim mengatakan kehadiran DOB Maybrat Sau, perlu diproritaskan, sebagaimana solusi untuk mengatasi konflik.

“Persiapan pemekaran DOB Maybrat Sau telah disepakati dan didasari dokumen pengusulan ibu kota kabupaten Maybrat Sau di Ayamaru,” terang Bupati.

Bupati mengatakan untuk daerah bawahan meliputi Distrik Ayamaru, Ayamaru Timur, Ayamaru Utara, Aitinyo, Aitinyo Barat dan Aitinyo Utara, termasuk distrik pemekaran lainnya.

“Untuk Distrik Mare menunggu penetapan DOB Maybrat Sau, lalu dilakukan harmonisasi dengan masyarakat Mare Raya, apakah memilih masuk di Maybrat Sau atau tetap di Maybrat,” ucap Bupati.(Mrk)

Bupati Maybrat "Tanggal 17 Diperingati Sebagai Hari Kesadaran Nasional"

Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM

MAYBRAT, (Maybrat News) – Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM menegaskan setiap tanggal 17 bulan berjalan diperingati sebagai tanggal kesadaran nasional dengan mengenakan pakaian Korpri, Senin, (17/2/20).

Dimana kesadaran sebagai warga negara saat ini semakin menurun.”Pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila semakin pudar dan menurun. Lebih banyak bicara doktrin-doktrin lokal, nasionalisme lokal dan kelompok sehingga membuat nilai-nilai kebangsaan tidak dhayati ddalam kehidupan sehari-hari maupun di kantor,”jelas bupati saat ditemui usai pimpin apel pagi pegawai dilingkup Pemkab Maybrat di alun-alun Faitmayaf.

Bupati berharap pejabat dan pegawai wajib kenakan pakaian Korpri setiap tanggal 17 bulan berjalan, sehingga dapat kembali mengingat nilai-nilai Pancasila. “Kita juga pahami hak dan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik, seperti toleransi, kerjasama, gotong royong dan salin bantu membantu, sehingga kita di Maybrat wajib laksanakan itu,”ujarnya. 

Ditambahkan oleh bupati, hari kesadaran nasional harus dirayakan pejabat dan staf di lingkup Pemkab Maybrat, bila tanggal 17 pada bulan berjalan jatuh pada hari Minggu atau tanggal merah, maka bisa dialihkan ke hari atau tanggal lainnya. (Mrk)

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...