"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Sabtu, 05 September 2020

Alex Naa: Proyek Perubahan, Keterlibatan Tokoh-tokoh Mengawal Dana Kampung di Maybrat, Papua Barat

 

MAYBRAT, (Maybrat News) - Untuk mendukung kegiatan yang diikuti BKN II, dalam proyek perubahan yang dilakukan dimana inovasi yang ditawarkan dan sudah dilakukan Seminar dan disetujui tetapi dikemas menggunakan bahasa Maybrat yaitu Anu Beta Kmot Pitis Kampung (kita semua jaga atau kawal dana kampung).

Hal itu disamapikan Alex Naa, Sos yang juga sebagai Reformes dalam kegiatan BKN II yang diikuti di Sorong kepada (M-N) Kamis, (3/9/20)/

Kenyataannya kata dia, penggunaan dana kampung selama 5 tahun berjalan, pengelolaannya hanya dilakukan kepala kampung, sekretaris dan bendahara, puji Tuhan ada keberhasilan luar biasa tetapi juga kita akui bahwa ada kekurangan sana sini, banyak terjadi masalah yang terjadi. 

"Ada kecurigaan dari masyarakat bahwa penggunaan dana itu tidak transparan dan tidak efektif dan lainnya,"ujarnya.

Menurut mantan kepala dinas Pemberdayaan dan pemerintah kampung kabupaten Maybrat ini, melihat secara saksama sehingga melalui inovasi perubahannya sebaiknya melibatkan tokoh Adat, Agama, Perempuan dan Pemuda untuk menambah tiga komponen tadi, untuk mengawal dana kampung. Hal itu kata dia mulai dari proses perencanaan, pencairan dana di bank, penggunaan anggaran sesuai program yang direncanakan, monitoring evaluasi dan pertanggungjawabannya.

"Jadi saya sudah kemas dalam anu beta komot Bitis Kampung agar benar-benar menyentuh ke lapisan masyarakat di kabupaten Maybrat. Khusus jangka pendek program saya ini, difokuskan di Distrik Aifat yang membawahi 23 kampung dan kegiatan sosialisasinya kami sudah lakukan dan ada sejumlah kesepakatan seperti keterlibatan beberapa tokoh itu sudah disetujui dan dikasih kasih nama untuk di SK kan.

Selain itu, ada kesepakatan disediakan salah satu ruang di kantor kampung yang juga ditancap spanduk yang betuliskan Samu sebagai tempat diskusi antara beberapa komponen ini untuk pengawalan dana kampung di 23 kampung yang ada. Selanjutnya meleston ketiga dibuat baliho untuk ditancap ditempat yang dianggap ramai aktifitas masyarakat seperti di depan kantor bupati Maybrat, kantor bank di Kumurkek karena semua kampung melakukan pencairan dana kampung disini dan pertigaan di Fratafen. Upaya yang lain kata dia, melakukan pertemuan dengan seluruh pendamping di kabupaten Maybrat supaya infornasi terkait inovasi ini tersebar di 259 kampung 24 Distrik di Kabupaten Maybrat.

Walaupun fokus jangka pendek ini menurut Alex Naa hanya di distrik Aifat yang membawahi 23 kampung yang ditampilkan melalui baliho sosialisasi dan media masa bukan hanya di Maybrat tetapi juga menjadi contoh di kabupaten kota lain di tanah Papua. Bahwa keterlibatan tokoh-rokoh penting dalam mengawal dana kampung.

Dia berharap kegiatan yang dilakukan ini termasuk beberapa tahapan yang belum untuk mendukung saya dalam ujian Proper pada 2 Oktober 2020 nanti. (Mrk)

Sudah Dua Anggota Bawaslu Berasal Dari Kabupaten Maybrat, Papua Barat Dilantik Bersama Anggota Bawaslu Seluruh Indonesia.

MAYBRAT, (Maybrat News) Ketua Bawaslu Kabupaten Maybrat, Topan Baho, SH menyatakan tepatnya 15 Agustus 2020, merupakan momen yang sangat istimewa bagi kami Bawaslu/Kota Se-Indonesia.
 
"Sudah dua tahun, kami tiga Anggota Bawaslu dari Kabupaten Maybrat dilantik bersama dengan pelantikan Bawaslu dari seluruh kabupaten/kota se Indonesia. Saat itu, jumlah anggota Bawaslu sebanyak 1.914 orang di Jakarta," ujar topan saat dihubungi HR.ID Sabtu, (15/8/20).
 
Menurut Topan Baho, di tahun ini kami merasa berbeda dengan tahun 2018 & 2019, dimana semua kegiatan berjalan lancer-lancar saja tetapi tahun ini berbeda karena secara Nasional kita dilanda pandemic COVID-19 dan seluruh dunia sehingga Bawaslu sendiri secara nasional berubah jadwal tahapan yang melaksanakan pilkada awalnya 23 September 2020 di tunda 9 Desember 2020 dan kami kami yang tidak melaksanakan pilkada juga banyak program kerja yang dirubah.

Lebih lanjut Topan menjelaskan bahwa di tahun ini juga rumah Web kami dengan alamat https://maybrat.bawaslu.go.id/  pembuatannya sudah rampung dan itu sebagai alat keterbukaan informasi dan sebagai layanan informasi pengawasan dari kami.

“Kita ini sedang menulis riset kajian politik di Kabupaten Maybrat tentunya ini sebagai bahan evalusai kerja kami di Bawaslu kalau ada PILKADA atau PEMILU kedepan, dan kita tetap melakukan pengawasan membantu teman-teman yang melakukan PILKADA seperti Kabupaten Sorong Selatan dan kami siap memberikan sumbangsi pikiran dan data sehingga tahun ini dan kemarin berbeda tentunya, Jadi Bawaslu Maybrat tetap kerja," jelas dia.

Selanjutnya, kata Baho, kami keluarga bawaslu Kabupaten Maybrat menyampaiakan puji syukur kepada Tuhan atas perlindungan semoga kedepan Bawaslu Maybrat bekerja lebih baik lagi sesuai aturan yang berlaku dalam UU PEMILU dan UU PILKADA dan PEMILU kemarin 2019.

"Kami dalam melaksanakan tugas dua tahun sebelumnya, tentu tidak terlepas dari kesalahan, tetapi beranjak ulang tahun kedua ini Bawaslu Maybrat akan lebih baik lagi kedepan, tentunya itu tidak terlepas dari saran dan masukan kritik yang membangun serta doa dari mitra Bawaslu Maybrat," ucapnya.(Mrk)

 

 

Dinkes Maybrat Sosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan Bayi di Kampung Seya dan Sun Distrik Mare

MAYBRAT, (Maybrat News) Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, melakukan kegiatan sosialisasi dan pemberian makanan tambahan untuk bayi dan anak sekaligus mendata bayi balita terkait status gizi, stanting atau tubuh pendek tidak sesuai dengan umur kelahiran Kemudian balita gizi kurang.

Pantauan (M-N) terlihat tim kesehatan dari Dinkes Maybrat dan tenaga Nusantara sehat yang bertugas di wilayah Mare dan Ayamaru melakukan penimbangan, pemeriksaan ibu hamil, pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan berupa susu formula kemudian MP Asi atau makanan pendamping ASI, beras, kacang hijau gula, minyak dan telur satu raam serta pengobatan gratis bagi warga.

Kepala kepala bidang kesehatan masyarakat dinas kesehatan kabupaten Maybrat, Marta Naa mengutarakan kami melakukan dan hari ini di Puskesmas Mare di kampung Seya Kemudian kami akan lanjut ke kampung Sun yang sebelumnya Minggu lalu kami sudah turun di kampung Suksiar, Kampung Sire dan Kampung Seni distrik Mare Selatan.

"Iya, kami bertekad untuk wilayah yang jangkauan jauh, kami pastikan semua data bayi balita termasuk status bayi balita yang ada di wilayah Mare dan seluruhnya Maybrat. Stanting yang sekarang menjadi perhatian pemerintah pusat, jadi kami terus turun ke setiap Posyandu kami melakukan sosialisasi pendekatan memberikan informasi terkait pemberian makanan yang baik terus lingkungan yang sehat kepada orang tua dan juga bagi balita sehingga Maybrat ke depan ini kami mau Mencetuskan generasi-generasi pemikir generasi pembangun untuk wilayah Maybrat," jelasnya Selasa, (1/9/20) di kampung Seya distrik Mare.
 
Menurut dia, data itu kami terima dari petugas gizi yang tersebar di 14 Puskesmas kami pegang data itu, lalu kami turung langsung turun untuk melakukan pengukuran ulang ini yang sekarang kami sedang jalan.
 
"Data awal dari petugas gizi di 14 Puskesmas ini yang sudah ada di kami itu gizi buruk di Kabupaten Maybrat 2019 sampai masuk di Juni 2020 ini gizi buruk atau kategori gizi sangat kurang itu 35 balita kemudian gizi kurang itu 88 balita kemudian yang statusnya stanting itu 97 ini yang sudah sampai ada di pusat kemudian kurus 160 balita dari data ini Pemerintah kembalikan pemerintah pusat sampai provinsi Kembalikan ke kami di Dinas Kesehatan sekarang kami harus turun ke semua Posyandu kami melakukan pelacakan ulang lagi baru kami pastikan data ini apa dia bisa tetap atau dikurang atau ditambah jadi nanti kami keliling sampai selesai baru kami rekap baru mendapatkan hasil akhirnya untuk data di maybrat ini kira-kira berapa dari kategori yang tadi stunting gizi kurang sangat kurang orang dan kurang," lanjutnya.
 
Kepala Puskesmas Mare, Marta Bame, mengatakan kita rencana dan setiap bulan kita aktifkan Posyandu di 18 Kampung dari PPKI yang bekerja untuk merangkap 2 distrik 18 Kampung jadi setiap bulan kita harus Posyandu imunisasi timbang karena mulai dari tahun ke tahun setiap pergantian Kepala Puskesmas tidak pernah imunisasi.

"Jadi sekarang kami jadwalkan setiap bulan harus dilakukan imunisasi rutin, penimbangan bayi balita ibu hamil terus mengangkut gizi buruk seperti di distrik Mare Selatan berjumlah 11 orang dan distrik Mare belum masuk gizi buruk tetapi ada dalam garis waspada," bebernya.

Ia mengutarakan kami akan menempatkan petugas di masing-masing Pustu. karena mengingat jangkauan dari Puskesmas ke masing-masing kampung dengan jarak waktu tempuh yang ada yang 2 jam ada yang 6 jam maka dengan itu seharusnya mengambil kebijakan menempatkan petugas di masing-masing Pustu seperti Suksiar, Seni khususnya dan Seya supaya menjawab pelayanan untuk PKM yang berjumlah 18 kampung 2 di dua Distrik ini. Ia pun keluhkan kendala yang hadapi yaitu kendaraan roda empat kami tidak punya sampai sekarang jadi setiap kali kegiatan kami harus biayai transportasi kendaran itu Rp, 3 juta karena kondisi jalan yang memang rusak berat.

" Kami terpaksa berkorban mau tunggu siapa lagi, sehingga kami rencanakan setiap bulan itu, kita lakukan imunisasi rutin setiap bulan tanggal 1 sekalian pengobatan gratis didukung pula.

petugas Nusantara sehat yang terus melakukan pengobatan keliling kampung diwilayah Mare, kami pun bemahi obat dan petugas yang akan bertugas di Pustu termasuk setiap bulan juga pengobatan dan perkembangan bayi balita imunisasi," tuturnya. (Mrk)

 

 

44 Titik Internet USO di Maybrat Diganti Antena KU Band

  Fransiskus Xaverius Tenau, A.Mdtek

MAYBRAT, (Maybrat News) - Penangggung jawab program USO Dinas Infokom Kabupaten Maybrat, Fransiskus Xaverius Tenau, A.Mdtek mengatakan sementara dilakukan pendropan Perangkat Akses Internet USO di 44 Titik yang tersebar di Maybrat Untuk dilakukan Pergantian Antena KU Band di semua lokasi baik lokasi akses Internet  IFORTE yang telah ditarik perangkatnya akan digantikan oleh Satu Provider Tunggal yaitu PT.PSN.

"Bagi PIC di masing masing Lokasi yang menerima Perangkat, diharapkan menjaga perangkat yang ada sambil menunggu Kedatangan Tim Instalasi untuk melakukan Instalasi perangkat pada lokasi lokasi Akses Internet USO,"ujarnya kepada HR, id Kamis (19/5/20).

Dilakukannya instalasi karena wilayah Aifat dan Mare tinggal dilanjutkan hanya diganti antenanya saja. Perangaktnya berapa hari ini sudah didroping baru tim teknisi akan naik untuk melakukan instalasi maraton.

"Layanan gratis akses internet USO yang dirasakan masyarakat di kabupaten Maybrat selama 3 tahun yaitu 2016-2020 yang menjangkaui wilayah distrik, kampung, Polsek, Koramil dan sekolah-sekolah di kabupaten Maybrat,"terang dia.

Nikodemus warga masyarakat Maybrat yang ditemui HR,id mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dan daerah khususnya dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maybrat yang berupaya memberi layanan gratis yang dirasakan masyarakat selama 3 tahun ini.

"Iya, kami warga masyarakat menyampaikan terima kasih atas komitmen pemerintah pusat melalui kementerian Kominfo RI dan dinas Kominfo Maybrat yang telah mengadirkan jaringan Telekomunikasi dan internet diseluruh wilayah distrik dan kampung di kabupaten Maybrat dan dengan itu, bisa memudahkan kami komunikasi kemana saja,"akunya.(Mrk)

 

Raker Sinode GKI ke-IV di Maybrat Ditunda

SORONG, (Maybrat News) Pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Sinode GKI ke-IV di Tanah Papua yang rencananya di gelar pada tanggal 3-9 Oktober 2020 mendatang di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat teepaksa ditunda ke Minggu kedua bulan Maret Tahun 2021. (3/9/20)

hal ini disampaikan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu,M.Th setelah memimpin rapat bersama BP AM Sinode GKI Ditanah Papua dengan Panitia Reker IV di Vega Hotel Kota Sorong, kemarin. 

Rapat bersama bersama ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Klasis  Wilayah VII yakni Klasis Sorong, Klasis Aifat, Bakal Klasis Aitinyo, Bakal Klasis Sawiat, Bakal Klasis Malamoi, Bakal Klasis Imeko dan Klasis Ayamaru selaku tuan rumah tersebut, lanjut Ketua Sinode karena adanya bencana pademi Covid-19. 

” Penundan Raker IV Sinode GKI ini semata karena mempertimbangkan pancemi  Covid-19 yang masih menghantui kita. Sekali lagi bukan pembatalan tetapi penundaan untuk dijadwalkan kembali Minggu kedua maret Tahun 2021” ucap Ketua Sinode.

Demikian juga dengan pernyataan Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim,MM yang juga adalah Ketua Panitia Raker Sinode GKI ke-IV di Tanah Papua yang menuturkan  bahwa sebagai tuan rumah tentu kami sudah siap. 

ditanya mengenai penundaan, beliau menuturkan kalau itu hanya karena bencana Covid-19.  ” Tadi sud ah bapa jelaskansaya sudah jelaskan, kapan saja Sinode Putuskan kita tetap siap, intinya tidak ada kendala teknis, semua sudah kami siapkan tutup orang nomor satu di Kabupaten Suku Pintar (Maybrat), Mrk.

Bupati Maybrat Perintahkan "Segera Cek Pasien Asal Maybrat yang Positif Covid-19"

MAYBRAT, (Maybrat News) – Kabupaten Maybrat yang  merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat yang benar-benar steril dari Pandemi Covid-19 akhirnya menemukan satu kasus Covid-19 yang telah meninggal dunia setelah di rawat di sebuah rumah sakit di Kota Sorong dinyatakan pasien tersebut berasal dari Kabupaten Maybrat.

Mendengar hal tersebut, Bupati Maybrat Drs. Bernard, MM. Segera memerintahkan Satgas Covid-19 Kabupaten Maybrat dan kepala Dinas Kesehatan agar melakukan klarifikasi secara baik dengan gugus tugas (Gustu) Provinsi Papua Barat. 

Sagrim mengatakan, perlu melakukan klarifikasi secara benar karena pasien yang meninggal telah memiliki penyakit sebelum muncul kasus Covid-19. Dikatakannya mengingat sebelum pasien tersebut meninggal, pihak rumah sakit tidak menerbitkan hasil swab yang menyatakan positif Covid-19. 

“Ini harus diklarifikasi dulu. Karena dia (pasien Covid,red) masih sakit, tidak dinyatakan positif Civid. Setelah meninggal baru dinyatakan positif Covid. Dan dia sudah menderita dengan penyakitnya sebelum Covid,” tutur Bernard Sagrim, Selasa (1/9/20). Mrk

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...