MAYBRAT, (Maybrat News) – Meskipun Maybrat masih dalam zona
hijau COVID 19, namun Pemda tetap waspada dengan mempersiapkan segala
jenis kebutuhan untuk mengantisipasi jika terdapat masyarakat yang
terinfeksi virus sampai pada kematian. Maka itu, Pemkab siapkan tempat
penguburan secara khusus terhadap pasien terinfeksi COVID 19.
Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim,MM mengatakan langkah pemkab itu,
perlu diambil buat mengantisipasi, karena telah terdapat kasus COVID 19
di Kota dan Kabupaten Sorong sebagaimana daerah tetangga. Oleh karena
itu, tempat penguburan COVID 19 akan disiapkan. Meskipun demikian,
Bernard Sagrim meminta kepada masyarakat agar tetap berdoa di rumah
masing-masing meminta berkat Tuhan, sehingga masyarakat Maybrat tidak
tertular COVID 19. Bernard Sagrim katakan virus tersebut belum
ditemukan vaksinnya. Oleh karena itu perlu mengantisipasi.
“Saya sudah perintahkan beberapa pejabat untuk mempersiapkan lahan
sebagai tempat penguburan jenasah bagi yang terinfeksi COVID 19. Bukan
kita meminta untuk masyarakat Maybrat tertular virus tersebut, namun
berwaspada,” kata Bernard Sagrim, Kamis (30/4).
Sagrim berharap agar masyarakat Maybrat perlu berhati-hati terkait
bahaya COVID 19 yang semakin mengancam nyawa manusia dengan mengikuti
himbauan pemerintah agar memutus mata rantai penyebaran COVID 19 ,
sehingga Maybrat tetap dalam zona hijau. “Yang memutus mata rantai COVID
19 adalah kita semua ini. Bukan tenaga medis. Karena mereka hanya
merawat kita. Syukur kalau kita sembuh , tapi kalau tidak, ya resiko
karena kita masih melawan himbaun pemerintah,” tutup Bernard Sagrim. (Mrk)