Kornelius Kambu Lantik Pengurus BAPERA Distrik Ayamaru Barat

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-93, ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Maybrat resmi melantik badan pengurus Bapera Distrik Ayamaru Barat di lapangan sepak bola kali wensi, Kamis (28/10/2021).

Dalam sambutannya, Ketua Bapera Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu berkomitmen untuk mengembangkan amanat konstitusi organisasi Bapera dan siap mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan.

“Pelantikan yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini mau membangkitkan semangat pemuda Maybrat untuk mempertahankan eksistensi NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke,” tegas Kornelius Kambu.

Dirinya berjanji akan melantik badan pengurus Bapera di seluruh Distrik se-Kabupaten Maybrat untuk terus mengembangkan organisasi ini karena memiliki nilai positif untuk membantu masyarakat.

“Saya akan berjuang untuk melantik badan pengurus tingkat Distrik yang ada di Kabupaten Maybrat. Karena organisasi ini hadir untuk membantu masyarakat, bukan buntuk kepentingan oknum tertentu,” ujarnya.

Untuk memeriahkan Pelantikan badan pengurus Bapera di Distrik Ayamaru Barat ini dihiasi dengan tarian dari berbagai sanggar dan vokal grup dihadiri masyarakat dari berbagai daerah hingga berakhir dengan aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (VB)

 

 

 

 

Diklat Ramah Lingkungan Anak Usia Dini Bagi Guru PAUD/TK di Kabupaten Maybr

MAYBRAT, (Maybrat News) - Kordinator pendidikan dan pelatihan (Diklat) ramah lingkungan anak usia dini di kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat, Marius Air mengutarakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan RI dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dalam kegiatan pelatihan sesuai tema pendidikan ramah lingkungan anak usia dini PAUD/TK di Kabupaten Maybrat.

Dengn jumlah peserta dalam kegiatan dua hari ini, sebanyak 20 Guru PAUD/TK yang ada di kabupaten Maybrat untuk dua wilayah ini.

"Jadi kegiatan ini dilaksanakan di seluruh tanah Papua. Sedangkan di Papua Barat hanya kabupaten Maybrat, yang di bagi dua zona yaitu Aifat dan Ayamaru,"ujarnya Jumat, (29/10/2021).

Kegiatan pembukaan tadi, menurut Marius Air dihadiri Kepala Seksi Paud/Tk Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Melkias Momao, S.Pd dan dari Dirjen Paud/TK dan KWI melalui video conference (Vicon).

"Yang menekankan bahwa konsep Sekolah Ramah Anak adalah program untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, yang mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah selama anak berada di satuan pendidikan, serta mendukung partisipasi anak,"terangnya.

Selain itu, kata Marius Air yang sering di sapa Riky menekankan untuk mencapai hal itu, perlunya lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan nyaman. Dibutuhkan pula transparansi, akuntabilitas, keterbukaan informasi serta penegakan hukum yang jelas. Adanya kerja sama antara tenaga kependidikan dengan murid dan orang tua

Untuk eksenya kata Marius Air setelah kegiatan pelatihan akan dibentuk kordinator Paud/TK untuk kedua wilayah ini. Sehingga, kedepan ada kegiatan yang dicanangkan oleh Kemendikbud RI dan KWI bisa saling berkordinasi dalam kegiatan pendidikan ramah lingkungan anak usia dini di waktu yang akan datang. (ES)