"Nehaf Sau Bonout Sau" "Satu Hati Satu Komitmen"

Minggu, 11 April 2021

Flobamora Maybrat Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam NTT

MAYBRAT, (Maybrat News) - Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Nusatenggara Tenggara Timur (NTT) yang berada di Kabupaten Maybrat Papua Barat melakukan aksi sukarela dari setiap anggota untuk membantu bencana alam yang terjadi di NTT. Aksi tersebut dilakukan pada saat pertemuan rutin IKF Maybrat, Minggu (11/4/2021)

Aksi spontanitas dari anggota tersebut kata ketua IKF, Vinsen S. Bana, merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang dilanda musibah longsor dan banjir. Ditambahkannya, aksi penggalangan dana tersebut dilakukan secara internal dan eksternal. Internal akan digalang dari anggota sementara eksternal akan dilakukan di Dua titik di wilayah Ayamaru Raya yang akan dipusatkan di Fratafen persis di pangkalan mobil Sorong-Maybrat dan wilayah Aifat Raya dipusatkan di ibu kota Kabupaten Maybrat di Kumurkek.

“Ini baru pertama kali dilakukan hanya spontanitas saja dari anggota. Nanti kami keluarkan surat pengantar supaya melakukan penggalangan dana secara sah. Sehingga tidak ada pertanyaan dari masyarakat terkait aksi tersebut,” jelas Vinsen.

Sementara pendistribusian kata Vinsen akan disalurkan melalui Keuskupan Agung Kupang atau pihak terkait sehingga penyaluran kepada korban bencana alam tersebut secara merata.

“Kami akan menata sedemikian rupa sehingga bantuan ini benar-benar sampai kepada korban bencana, meskipun bantuan ini tidak besar. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami anggota Flobamora di Maybrat terhadap korban bencana alam di NTT,” terangnya

Ketua IKF Maybrat ini mengaku bahwa antusiasme anggota untuk membantu korban bencana di NTT sangat tinggi karena merupakan anak asli NTT yang merantau di tanah Papua.

“Saya lihat antusiasme anggota tadi sangat tinggi sehingga ambil uang dari dompet tidak mau pikir panjang. Ini menandakan bahwa mereka sangat peduli terhadap saudara kita yang ada di NTT,” tutupnya. (Mrk)

 

Penentuan Pejabat Maybrat Masih Menggunakan Kearifan Lokal

MAYBRAT, (Maybrat News) - Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat, Dr Bernard Sagrim memastikan, puluhan pejabat pejabat eselon II B, III, IV yang baru ia lantik telah memenuhi syarat sesuai hasil lelang jabatan. Jabatan yang diberikan pun sudah melalui pertimbangan yang baik dan matang, termasuk pertimbangan dari sisi kearifan lokal di Maybrat.

Ia mengakui, selama ini masalah/ pertimbangan kearifan lokal masih dominan dalam menentukan/menempatkan seseorang untuk mengisi kursi jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Maybrat. Hal itu bertujuan demi menjaga keseimbangan orang Maybrat.

“Ke depan perlu ada sebuah regulasi yang ditetapkan secara baku yang sifatnya lokal untuk mengatur penempatan orang dalam struktur jabatan,” kata Bernard Sagrim saat pelantikan dan pengukuhan puluhan Pejabat Eselon II B, III, IV yang berlangsung di Aula Setda Maybrat, Kamis (08/04/2021).

Adapun pejabat tinggi pratama di lingkup Pemda Maybrat yang dilantik, antara lain, Yunus Boltal SH (Staf Ahli Bidang Politik, Hukum & Pemerintahan), Dra Yohana Anike Iek (Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat), Engelbertus Turot, SP, Msi (Asisten II Bidang Perekonomian), Menase Kareth, ST (Asisten III Bidang Administrasi Umum). (Selengkapnya baca berita: Bernard Sagrim Lantik Puluhan Pejabat Eselon II B, III, IV).

Bernard Sagrim menuturkan, pejabat yang telah mengikuti seleksi tapi diyatakan belum memenuhi syarat akan dibuka lagi pendaftaran pada April ini untuk mengikuti seleksi ulang guna mengisi beberapa jabatan yang akan dilelang nantinya.

“Ini bukan berarti yang kemarin mengikuti lelang jabatan tidak memenuhi syarat, tapi memang belum memenuhi syarat. Akan dibuka lagi peluang untuk mengikuti seleksi pada beberapa jabatan yang akan dilelang pada bulan ini juga,” kata Sagrim.

“Jadi saudara saudara kita yang belum (dilantik), nanti kita tunjuk dulu dengan nota dinas sambil mereka nanti ikut lelang jabatan (lagi),” lanjut Bernard Sagrim

Sagrim berharap para pejabat yang baru dilantik tetap beraktivitas di Ibukota Kabupaten Maybrat, melaksanakan tugasnya dengan baik demi menunjang tugas-tugas pemerintahan, termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Setelah dilantik mulai hari Senin itu aktivitas jalan seperti biasa, kantor dibuka, saling koordinasikan tugas diantara pejabat esalon tiga atau pejabat pejabat administrator dan pengawas yang sudah dilantik tadi,” pinta Sagrim.

“Sekali lagi saya berharap jabatan ini bukan untuk kita, tetapi ini karena kepercayaan dan tanggung-jawab yang diberikan sehingga dilaksanakan dengan baik. Lakukan hal yang nyata dan konkrit di tiap SKPD untuk menunjang tugas-tugas pemerintahan maupun pembangunan dan melayani masyarakat, dan itu harus berpusat di Ibukota Kabupaten Maybrat di Kumurkek,” harapnya. (Mrk)

 

 

Michael R Kareth "Pengisian Jabatan DOB PBD Wajib Prioritaskan Orang Asli Papua"

                                                    Dr. Michael Rafael Kareth, S.Hut, M.Si Dr. Michael R Kareth, S.Hut,  M.Si., mantan Aktif...