PJ. Bupati Maybrat, Siap Tertibkan Kantor, Hak Pegawai Hingga Kendaraan Dinas di Maybrat

MAYBRAT, (Maybrat News) - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu memenuhi undangan rapat kerja sekaligus perkenalan bersama pimpinan dan anggota DPRD untuk pertama kalinya di Aula Sidang Kantor DPRD, Rabu (31/8/2022).

Rapat dipimpin langsung unsur pimpinan DPRD, masing-masing, Ketua Ferdinado Salossa, Wakil Ketua I Habel Howay, Wakil Ketua, Wakil Ketua II Agustinus Tenau.

Dalam rapat itu DPRD menyampaikan beberapa catatan kepada Pj Bupati terkait dengan hal-hal yang kerap menghambat jalannya efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Maybrat tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan, pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran di ibukota. Kemudian terkait dengan beberapa instansi yang tak berpusat di ibukota, termasuk ketidaktepatan waktu pembayaran hak pegawai, dan keadaan sosial masyarakat secara umum.

Menanggapi hal tersebut, Rondonuwu mengaku telah memanggil beberapa pimpinan OPD yang masih berkantor di luar dari pada Ibu kota Kabupaten Maybrat, Kumurkek untuk segera kembali.

"Ini sudah menjadi atensi saya yang paling cepat untuk segera harus saya tindaklanjuti, salah satunya adalah kantor keuangan, itu sudah saya perintahkan untuk segera harus bawa kembali ke kumurkek," tegas dia.

Rondonuwu juga tidak mau lagi keterlambatan dalam pembayaran hak pegawai seperti gaji maupun tambahan penghasilan pegawai atau TPP.

"Kemarin bersama-sama dengan asisten tiga kita sudah panggil kepala Bank Papua bahwa itu yang harus kita percepat karena tidak ada di dalam kamus kita tidak ada gaji itu di akhir bulan. Saya juga tidak mau kalau pembayaran TPP itu terlalu lama, pengalaman saya buat begitu waktu di IPDN itu supaya apa, supaya mereka semangat," ungkap Rondonuwu.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Maybrat ini berjanji waktu dekat akan melakukan penertiban semua kendaraan dinas.

"Kami juga kemarin dengan pak asisten dua saya sudah minta sebetulnya yang namanya apel kendaraan dinas, jangan ada lagi yang pake plat hitam itu ngarang-ngarang. Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolres, tangkap, swiping," tandasnya.

Terkahir, Rondonuwu mengajak seluruh pimpinan OPD dan seluruh Forkopimda untuk sama-sama mengabdi, tidak saling menyalahkan, tetapi saling mengingatkan antara satu dengan yang lain demi kemaslahatan masyarakat di Maybrat. (Mrk)

 

Pj .Bupati Maybrat Berharap Keterlibatan Stakeholder Menaikkan Angka Inflasi

 

MAYBRAT, (Maybrat News) – Rapat Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat dalam rangka Pengendalian Inflasi, karena hal ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Pengendaliab Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Bapak Menteri Dalam Negeri pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2022.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat, Staf khusus Bupati, Asisiten I, Asisten II, Asisten III, dan pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten Maybrat.

Pj.Bupati Dr Bernhard E Rondonuwu,S.Sos,M.Si mengungkapkan bahwa Komunikasi Publik diarahkan kepada OPD terkait untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi dengan baik agar tidak menimbulkan kepanikan dikalangan masyarakat.

Tetapi juga pembentukan TPID, melalui Asisten II sudah melaksanakan rapat teknis sehingga dapat mempersiapkan hal-hal yang perlu disiapkan dengan menyesuaikan kondisi daerah Kita saat.

Dia lanjut lagi, dengan pengaktifan satga pangan, untuk bertugas melaporkan ketersediaan komoditas pangan serta mengecek langsung harga di lapangan yang harus di sesuaikan dengan kondisi kita demi meningkatkan inflasi Kita.

“Sehingga untuk meningkatkan inflasi kita yaitu melihat ketersediaan BBM karena adanya kelangkaan pada bahan bakar Solar, kelangkaan ini akan segera ditindak lanjuti oleh Forkopimda dan DPRD Maybrat juga telah dilaporkan dan menjadi atensi bersama. Selain itu Penghematan energi pada seluruh kantor dan rumah-rumah masyarakat,”tandas Bernhard.

“Saya juga berharap kepada Para kepala Distrik,Kepala Kampung dan Babinsa untuk melakukan komunikasi bersama dan menata dan mulai melakukan gerakan tanam pangan, dan panen cepat di wilayah kita masing masing karena dengan adanya gerakan tersebut saya pastikan bisa dapat merubah inflasi kita”.

Tetapi juga pimpinan lintas sektor harus dapat berkomunikasi dengan BPS dan BI Provinsi untuk dapat mengetahui angka inflasi kita di kabupaten Maybrat sat ini.

“Persolan inflasi saat ini saya berharap mari kita bekerja sama dalam pengendaliannya sebagai isu prioritas dan sinergitas yang melibatkan semua stakeholder seperti saat penanganan covid19,”tutup Bernhard.(Mrk).